Kepada Kakang Gantengku..
Semoga kau sehat selalu.

Pertama, aku ingin berterimakasih padamu dan selanjutnya aku juga akan mengungkapkan rasa cemburuku.

Semoga kau tetap bersedia bertahan membaca surat ini hingga usai.

Kakang ku yang paling ganteng..
Terimakasih telah menjadi seseorang yang begitu berharga buatku.
Terimakasih telah selalu ada disetiap saat aku membutuhkan tempat bercerita dan mengeluh tentang hal-hal yang bahkan tidak berarti untuk menjadi topik diskusi.
Terimakasih telah selalu tidak merokok di depanku karna kau tau betapa aku tidak menyukai itu.

Maafkan aku yang selalu menjengkelkan dan keras kepala.

Kakangku yang paling ganteng sedunia..
Taukah kau betapa beruntungnya aku mempunyai dirimu?

Maafkan aku yang sering cemburu kepada wanita yang dekat denganmu.
Menganggap dia akan merebutmu dariku.
Tidakkah itu hal wajar sebagai seorang adik perempuan untuk tidak kehilangan kasih sayang kakak lelakinya bila ia telah menemukan kekasih hatinya?
Ataukah aku saja yang terlalu egois ingin selalu kau perhatikan?

Aku faham betul bagaimana hari-harimu walaupun aku tidak menyaksikan itu.
Akupun turut merasakan bagaimana lelahnya pekerjaanmu sepanjang hari.
Kita sepakat untuk tidak saling menceritakan kesedihan.
Kita memakai topeng masing-masing untuk tidak menunjukkan kegelisahan.

Aku merasa bahagia memilikimu.. seseorang yang selalu aku tuju dalam kegundahanku.
Aku merasa aman karna kau selalu disampingku.

Dan.. aku sudah putuskan untuk tidak egois lagi. Meskipun aku mungkin akan tetap cemburu kepada wanitamu nanti.
Aku selalu berdoa yang terbaik untukmu, semoga kau dijodohkan dengan wanita terbaik dari sisiNya yang akan membuat hidupmu lebih berwarna.

Menghabiskan waktu berjam-jam bahkan hingga tengah malam mengobrol apa saja denganmu sampai ketiduran adalah hal yang menyenangkan walaupun kau lebih sering menyebalkan.

Kakang Gantengku..
Meskipun tanpa terucap oleh kata-kata, kau harus tau betapa aku sangat menyayangimu.

Tetaplah menjadi Kakang terGantengku dan selalu ada untukku hingga kau melepaskan aku kepada imamku.