katamso571Avatar border
TS
katamso571
[LOVE LETTER 2]BIARKAN AKU MEMANGGILNYA AYAH
Untuk: Laki Laki yang Telah Tuhan Jadikan Dia Sebagai Ayahku.
Dalam Masa Aktif Sejak 31 Juli 1998 Di Dunia Sampai Di Akhirat




Selamat pagi....!
selamat siang....!
Atau mungkin disana sudah malam?
Sebenarnya aku tidak ingin menyapamu dengan cara seperti ini
Kukira ayah memahamiku yang tidak ahli dalam zona waktu
Jika bukan jarak apakah Dimensi yang memisahkan kita
Aku sedang tidak berbicara tentang Rindu
Sedangkan Rindu sendiri tidak tahu harus kemana ia tertuju
Bagaimana menurutmu jika seseorang berlari tanpa ada yang ia kejar?
Bagaimana jika dia yang terus berlari tanpa ada yang mengejarnya?
Semua terasa tanpa alasan seperti aku yang membiarkan Ragu membimbingku menyelesaikan surat ini
Aku tidak tahu harus kepada siapa surat ini kutitipkan
Apakah Tuhan akan menyampaikannya kepadamu sedangkan dosaku menghalanginya



Ayah...Tadi disini hujan dan atap rumah kita sempat bocor ,kalau tidak salah Ayahlah yang terakhir menggantikannya
Semuanya menjadi basah dan Aku harus menyetrika semua bukuku agar aku bisa mengerjakan tugas
Kalau tidak maka mereka akan mengurangi nilaiku dan membuatku sulit untuk menapaki lantai Universitas impian kita.....

Ayah Apakah di sana juga hujan?
Semoga hujan tidak membuatmu kedinginan
Apakah doaku bisa menyelimutimu? sedangkan dosaku lah yang membuatmu kedinginan.

Aku benci jika melihat tawamu dalam mimpi
Karena semua akan menjadi semu saatku terbangun
Dan terlalu sulit untuk menggambarkannya kembali
Ayah aku lelah harus bermain dengan fikiran
Kadang aku lupa dengan siluet wajahmu
Ingin rasanya melihatmu dengan nyata
Bukan sketsa wajah dari goresan tinta atapun kepulan asap membentuk kabut
Tapi aku bukanlah makhluk yang menggugat takdir Tuhannya....


Tadi Ibu bercerita saat aku berumur 3 tahun
Waktu tempat kita terbakar api,Ayah menangis dan berlari kerumah tetangga untuk meminjam sebuah kasur dari kapas pohon Randu
Semua itu kau lakukan ketika melihatku menangis karena harus tidur diatas papan kayu.....

Tapi apa yang kau dapatkan dariku?

Lukakah atau Air mata ?


Pasti ayah ingat waktu aku enggan menunjukkan arah  kemana kakimu harus melangkah disaat penyakit membuat pandanganmu menjadi gelap...

Aku tak menghiraukan  perkataanmu sehingga ayah berteriak dan berlari..
Lalu....diantara mereka banyak yang mengatakan" Ayahku gila"
Aku benci mereka !perlu mereka tahu Tidak ada yang mengenalmu melebihiku....

Ayah ...Aku Rindu saat ayah menampik tangan ini ketika aku lambat menyuapkan makanan ...lalu kau membanting piring kuning itu

Aku Rindu saat ayah melemparku dengan batu lalu aku berlindung dibalik tubuh ibu

Setiap hari aku berharap ayah sembuh namun apa yang kudapi,tubuhmu yang terbujur kaku dengan kain putih?
Seharusnya aku ada disampingmu saat maut melukaimu...

Ayah!Sekarang tidak ada yang membelaku saat aku dan Ibu tidak dalam satu tujuan....

Tidak ada yang membukakan pintu saat ibu mengurungku...

Hari ini,
Aku akan mengenalkanmu tentang seorang lelaki yang Ibu menyuruhku memanggilnya dengan kata Ayah
Dan semua memaksaku untuk berkata IYA
Tanpa ada yang memberiku waktu untuk bicara
Tentu kau tahu aku bukan tipe orang yang membiarkan hatiku terbuka
Mungkinkah ibu telah melanggar janji Ayah?
Tapi haruskah aku membiarkan ibu menangis sendiri?
Apakah aku membiarkannya tanpa terlelap sedikitpun di siang dan malam?
Bukankah Ayah yang mengajariku tentang sebuah pengabdian?
Aku tidak mungkin seperti laut yang egois ,membawa semua hal mengikuti Arusnya

Ayah biarkan aku memanggilnya Ayah,tanpa harus menggeser posisimu dalam hatiku....
Sempatku ragu,dapatkah dia mencintaiku seperti caramu...
Sedangkan telingaku selalu tuli bila mendengar kata cinta dari mulut orang lain...
Dan Ayah..suatu saat dia akan mengambil tempat dudukmu saat seorang lelaki berjanji dihadapan tuhan untuk selalu bersamaku...
Namun ayah dia hanya menempati posisimu saja Tidak dengan Kewajibanmu..
Walaupun aku berharap lelaki disampingku bisa menyebut namamu tanpa kata ALMARHUM.
Tapi Aku merasa bahagia terlahir menjadi putrimu...
Terimakasih telah memperjuangkan hidupku sampai titik kematian...
Semoga Ayah berada didalam perlindungan Tuhan





Dari: Putrimu yang Pernah Kau Buatkan Ring Basket Dari Kawat


Diubah oleh katamso571 03-02-2018 13:59
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
1.3K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan