taufikhidayat85Avatar border
TS
taufikhidayat85
Buka Usaha Laundry Rumah Sakit Bisnis Baru Belum banyak dilirik


A. Pengertian
Laundry rumah sakit adalah tempat pencucian linen yang
dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan
desinfektan, mesin uap (steam boiler), pengering , meja dan mesin
setrika.
B. Tujuan Penangangan Linen
1. Untuk memenuhi kebutuhan linen yang bersih dan siap pakai
2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang melalui linen yang kotor
atau terkontaminasi kepada pasien maupun petugas
3. Pasien merasa nyaman / aman di tempat tidurnya
C. Persyaratan
1. Suhu air panas untuk pencucian 700
C dalam waktu 25 menit atau
95o
C dalam waktu 10 menit.
2. Penggunaan jenis deterjen dan desinfektan untuk proses pencucian
yang ramah lingkungan agar limbah cair yang dihasilkan mudah
terurai oleh lingkungan.
3. Standar kuman bagi linen bersih setelah keluar dari proses tidak
mengandung 6 x 103
spora spesies Bacillus per inci persegi.
D. Tata Laksana
1. Di tempat laundry tersedia kran air bersih dengan kualitas dan
tekanan aliran yang memadai, air panas untuk desinfeksi dan
tersedia desinfektan.
2. Peralatan cuci dipasang permanen dan diletakkan dekat dengan
saluran pembuangan air limbah serta tersedia mesin cuci yang
dapat mencuci jenis – jenis linen yang berbeda.
3. Tersedia ruangan dan mesin cuci yang terpisah untuk linen
infeksisus dan non infeksius
1
4. Laundry harus dilengkapi saluran air limbah tertutup yang
dilengkapi dengan pengolahan awal (pre-treatment) sebelum
dialirkan ke instalasi pengolahan air limbah.
5. Laundry harus disediakan ruang-ruang terpisah sesuai kegunaannya
yaitu ruang linen kotor, ruang linen bersih, ruang untuk
perlengkapan kebersihan, ruang perlengkapan cuci, ruang kereta
linen, kamar mandi dan ruang peniris atau pengering untuk alat-alat
termasuk linen.
6. Untuk rumah sakit yang tidak mempunyai laundry tersendiri,
pencuciannya dapat bekerjasama dengan pihak lain dan pihak lain
tersebut harus mengikuti persyaratan dan tatalaksana yang telah
ditetapkan.
7. Perlakuan terhadap linen :
a. Pengumpulan , dilakukan :
1) Pemilahan antara linen infeksisu dan non-infeksius dimulai
dari sumber dan memasukkan linen ke dalam kantong plastic
sesuai jenisnya serta diberi label
2) Menghitung dan mencatat linen di ruangan
b. Penerimaan
1) Mencatat linen yang diterima dan telah terpilah antara
infeksius dan non infeksius
2) Linen dipilah berdasarkan tingkat kekotorannya
c. Pencucian
1) Menimbang berat linen untuk menyesuaikan dengan kapasitas
mesin cuci dan kebutuhan deterjen dan desinfektan
2) Membersihkan linen kotor dari tinja, urin, darah dan muntahan
kemudian merendamnya dengan menggunakan desinfektan
3) Mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya
d. Pengeringan
e. Penyetrikaan
f. Penyimpanan
1) Linen harus dipisahkan sesuai jenisnya
2) Linen baru yang diterima ditempatkan di lemari bagian bawah
2
3) Pintu lemari selalu tertutup
g. Distribusi dilakukan berdasarkan kartu tanda terima dari petugas
penerima kemudian petugas menyerahkan linen bersih kepada
petugas ruangan sesuai kartu tanda terima
h. Pengangkutan
1) Kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
2) Menggunakan kereta dorong yang berbeda dan tertutup
antara linen bersih dan linen kotor. Kereta dorong harus dicuci
dengan desinfektan setelah digunakan mengangkut linen
kotor.
3) Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh
dilakukan bersamaan
4) Linen bersih diangkut dengan kereta dorong yang berbeda
warna
5) Rumah sakit yang tidak mempunyai laundry tersendiri,
pengangkutannya dari dank e tempat laundry harus
menggunakan mobil khusus
8. Petugas yang bekerja dalam pengelolaan laundry linen harus
menggunakan pakaian kerja khusus, alat pelindung diri dan
dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala serta dianjurkan
memperoleh imunisasi hepatitis B.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari pelayanan limbah yaitu melayani pengelolaan linen
dihasilkan dari rumah sakit mulai dari pengumpulan, penerimaan,
pencucian, pengeringan, penyetrikaan, penyimpanan, distribusi dan
pengankutan.
4
BAB III
TATA LAKSANA
Tempat pengelolaan linen di RS Sumber Kasih terletak di bagian
belakang rumah sakit tepatnya disamping Instalasi Gizi. Tempat pencucian
linen di rumah sakit antara linen bersih dan linen kotor masih tergabung
dalam satu ruangan. Daftar inventaris alat yang digunakan dalam proses
pencucian linen yaitu sebagia berikut :
NO. NAMA BARANG MERK JUMLAH KETERANGAN
1. Mesin Cuci Samsung 1 Kondisi Baik
2. Mesin Cuci LG 2 Kondisi Baik
3. Mesin Cuci Sharp 1 Kondisi Baik
4. Mesin Cuci LG 1 Kondisi Baik
5. Mesin Pengering Samsung 1 Kondisi Baik
6. Setrika Panasonic 1 Kondisi Baik
7. Meja Setrika 2 Kondisi Baik
8. Lemari 1 Kondisi Baik
9. Ember Linen Lion Star 4 Kondisi Baik
10. Keranjang Popok Lion Star 2 Kondisi Baik
11. Gelas Ukur Lion Star 1 Kondisi Baik
12. Sarung Tangan 4 Kondisi Baik
13. Sepatu Boot New Area 2 Pasang Kondisi Baik
14. Sikat Perlak Lion Star 1 Kondisi Baik
15. Gantungan Baju Bayi Lion Star 1 Kondisi Rusak
16. Hanger 24 Buah Kondisi Rusak
17. Jepitan Jemuran 2 Lusin Kondisi Rusak
18. Kursi 2 Kondisi Baik
19. Serok Air 1 Kondisi Rusak
20. Jam Dinding Lases 1 Kondisi Baik
21. Tongkat Pel Serabut 1 Kondisi Baik
22. Serok Sampah 1 Kondisi Baik
23. Tempat Sampah 1 Kondisi Baik
24. Sapu Ijuk 1 Kondisi Baik
25. Kipas Angin GMC 1 Kondisi Rusak
26. Trolly 2 Kondisi Baik
27. Ember Besar 2 Kondisi Baik
28. Vacum Cleaner 1 Kondisi Baik
29. Fan 1 Kondisi Baik
30. Blower 1 Kondisi Baik
5
Mesin yang digunakan sebanyak 5 buah, 1 buah mesin cuci untuk
mencuci linen non infeksius, 1 buah mesin cuci untuk mencuci linen
infeksius, 2 mesin cuci untuk membilas dan 1 mesin untuk pengering.
Bahan yang digunakan dalam proses pencucian yaitu sebagai berikut :
No. Nama Bahan Identifikasi
Bahan
Fungsi Dosis Penggunaan
1. LD 50 Bubuk (Putih) Detergen  30 gram / 5 kg
linen ringan
2. N - Shour Bubuk (Biru) Pencerah  30 gram / 5 kg
linen ringan
3. Sabun Darah Batang (Hijau) Menghilangkan
noda darah dan
faeses
 1 btg/10 kg
4. Softy Pewangi 5 ml/kg  2 ml/kg
Proses pengelolaan linen di RS Sumber Kasih adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan Linen Kotor
Pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan dilakukan oleh
petugas linen yang di mulai pada pukul 06.00 WIB dengan
menggunakan trolly dorong. Trolly yang digunakan dalam
pengangkutan linen dibedakan antara linen kotor dan linen bersih.
Linen untuk perawatan diganti sebanyak 2 kali sehari dan untuk linen
ruang operasi diganti setiap ada progam pelaksanaan operasi yang
ditampung pada container kemudian dibawa ke Instalasi Loundry.
b. Pencucian Linen
Proses pencucian linen yang dilakukan oleh petugas linen masih
dilakukan secara manual. Proses pengelolaan linen dimulai pada pukul
06.00 WIB sampai dengan selesai. Cara pencucian linen dibedakan
antara linen yang bernoda dengan linen yang tidak bernoda. Langkahlangkah
pengelolaan linen di RS Sumber Kasih Cirebon adalah sebagai
berikut:
1) Pengambilan Linen di Ruangan
Pengambilan linen RS Sumber Kasih yaitu mulai jam 06.00, 10.30,
14.00 dan 17.00 WIB di ruangan – ruangan. Petugas mengambil
linen infeksius di ember merah dan non infeksisu di ember biru di
6
masing – masing ruangan penyimpanan linen kotor lalu dimasukkan
ke dalam trolly dengan cara terpisah.
2) Pengangkutan Linen dari Ruangan ke Laundry
Petugas menggunakan trollty khusus linen kotor infeksius dan non
infeksisus dalam proses pengangkutan. Trolly yang digunakan dalam
proses pengangkutan tertutup guna mengurangi cemaran mikroba
ke lingkungan sekitar. Setelah sampai di tempat laundry maka linen
infeksius dan non infeksius tetap terpisah.
3) Pemilahan Linen
Yaitu suatu kegiatan memilih linen kotor yang baru saja
diambil dari masing-masing ruangan, dipilah antara yang infeksius
dan non infeksius dan yang kena darah dan yang tidak kena darah.
Pisahkan linen satu persatu bersihkan dari kotoran dan kapas
atau sampah yang masih terbawa di linen. Buang kotoran dan
sampah di tempat sampah infeksius. Pilah berdasarkan jenis linen
dan yang masih banyak taruh di bak untuk disemprot atau
dibersihkan darahnya. Untuk linen infeksius direndam dengan
menggunakan desinfektan dan untuk linen yang non infeksius
langsung dicuci.
4) Pencucian Linen
Linen yang telah dipisahkan menurut jenisnya kemudian
dibersihkan dari kotoran dan darah dengan cara disemprot. Linen
infeksius direndam dengan desinfektan (presept) selama 1 jam.
Dosis penggunaan presept yaitu sebagai berikut:
 0.5 gram dilarutkan dengan 2 liter air
 2,5 gram dilarutkan dengan 10 liter air
 5 gram dilarutkan dengan 20 liter air
Linen non infeksius langsung dicuci dengan menggunakan
detergen kemudian dibilas larutan larutan oxy sedangkan linen yang
ada noda darahnya disikat dengan menggunakan sabun darah lalu
di rendam dengan pewangi selama 10 menit. Setelah proses
pencucian kemudian linen dikeringkan dengan menggunakan mesin
pengering. Proses pengeringan dilakukan selama 30 menit
7
tergantung dari berat dan jenis linen yang dimasukkan ke dalam
mesin pengering.
Kuota untuk penggunaan mesin pengering yaitu sebagai
berikut :
Sprei Baju Sarun
g
Bantal
Gorde
n
Stik
Laken
Popok
& Alas
Bayi
Handu
k Bayi
Alas
Perlak
5 8 20 2 12 25 10 15
Linen yang sudah kering kemudian dilipat dan disetrika lalu
masukkan ke dalam lemari agar tidak terkontaminasi dengan
bakteri yang ada diruangan. Penyetrikaan untuk linen bersih
dilakukan oleh petugas di instalasi pencucian (laundry) dengan cara
yang masih manual yaitu setrika biasa atau strika listrik dengan
jumlah 1.
5) Distribusi linen
Pendistribusian linen bersih dilakukan setelah pelipatan linen
yang di kelompokan menurut jenis dan sesuai masing-masing
ruangan. Linen yang sudah sesuai dan siap di distribusi dimasukan
ke dalam trolly dorong khusus linen bersih dan berpenutup.
Linen bersih didistribusikan oleh petugas linen ke ruangan –
ruangan dan selanjutnya disimpan dalam almari yang tersedia
pada tiap ruangan. Alur perjalanan pengolahan linen di RS Sumber
Kasih adalah sebagai berikut:
8
Pengambilan Linen Linen direndam dengan
presep selama 1 jam
Pencucian menggunakan detergen
Penyerahan linen dari perawat ruangan, dihitung Pemilihan linen menurut jenisnya
Penghilangan noda dengan
sabun batang
Pencucian linen sesuai prosedur
Penyetrikaan LinenPelipatan Linen Pengeringan Linen Penyerahan Linen ke ruangan Ditribusi linen dengan tempat tertutup Linen Siap Pakai
Infeksius
Non Infeksius
Jalur Pengelolaan Linen RS Sumber Kasih
9
Jenis Linen Rumah Sakit sebagai berikut :
1. Seprei / Laken 18. Doek
2. Steek Laken 19. Sarung Kaki
3. Perlak /zeil 20. Sarung Meja Instrumen
4. Sarung Bantal 21. Kain Penutup Tabung Gas
5. Sarung Guling 22. Celemek
6. Selimut 23. Popok Bayi
7. Alas Kasur 24. Baju Bayi
8. Bed Cover 26. Kain Bedong
9. Handuk mandi 27. Gurita Bayi
10. Handuk Tangan 28. Steek Laken Bayi
11. Handuk Muka 29. Selimut Bayi
12. Wash Lap 30. Tirai / Gorden
13. Kesed Kamar Mandi 31. Taplak
14. Baju Pasien 32. Masker
15. Baju Operasi 33. Topi Kain
16. Celana Operasi 34. Laken Operasi
17. Jas Operasi

Info : Mesin Laundry Rumah Sakit
0
7.8K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan