Sudan, Badak Putih Utara Jantan Terakhir Diperingati Dalam Sebuah Upacara Kematian

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sudan, Badak Putih Utara Jantan Terakhir Diperingati Dalam Sebuah Upacara Kematian

setan.mati

01-04-2018 12:08

Sudan, Badak Putih Utara Jantan Terakhir Diperingati Dalam Sebuah Upacara Kematian

Quote:

Sudan, the world's last male northern white rhino, grazes at the Ol Pejeta Conservancy in Laikipia county in Kenya on May 3, 2017.
PHOTOGRAPH BY AP

Dunia berduka setelah kematian Sudan, Badak Putih Utara Jantan terakhir yang meninggal pada 20 Maret kemarin.

Namun hanya sedikit dari kita yang merasa terpukul secara personal layaknya para penjaganya di Ol Pejeta Concervacy, Kenya yang memiliki pekerjaan krusial untuk menjaga Sudan dari para pemburu. Tim dokter hewan, ahli konservasi, dan para penjaga bersenjata mengawasi hewan yang terancam punah tersebut secara ketat.

Pada Sabtu Pagi kemarin, pihak konservasi melakukan sebuah upacara kematian untuk Sudan, yang kematiannya hanya menyisahkan 2 ekor Badak Putih Utara lagi. Upacara tersebut, sebagai penghargaan bagi hidupnya, dimulai dengan Lagu Nasional Kenya, sebuah puisi, dan 1 menit kesunyian.

"Selamat Tinggal, Sudan," tertulis di sebuah post yang dibagikan di Fanspage resmi konservasi tersebut. "Kamu telah melakukan pekerjaanmu untuk menyadarkan orang-oeang akan keadaan buruk spesies Badak di seluruh dunia; sekarang tanggungjawab ada pada kami untuk memastikan populasi badak terus berkembang di seluruh penjuru planet kita."

Salah satu juru bicaranya adalah James Mweda, yang menjadi penjaga Sudan dan berbicara tentang kehidupan Badak tersebut, mendesak seluruh dunia untuk tidak membiarkan kematian tersebut sia-sia. Sebuah Wortel, Makanan favorit hewan tersebut, diletakkan diatas plakat upacara. Video Upacara Kematian Sudan bisa ente liat di sini gan.

Tamu Kehormatan, Najib Balala yang merupakan Sekretaris Kabinet Pariwisata dan Hewan Liaf, juga berbicara pada acara tersebut.

Pademi Perburuan
Kesehatan Sudan sudah mulai melemah sejak awal tahun ini. Pada awal Maret, dia terkena infeksi pada kaki belakangnya, ditambah dengan komplikasi yang diakibatkan umur, menunjukkan betapa banyaknya hal yang harus diatasi oleh badak tersebut. Konservasi Ol Pejetra menyuntik mati Badak tersebut setelah menyadari bahwa Sudan hampir tidak bisa berdiri.

Walaupun kematian Sudan menjadi gambaran suram, pihak konservasi tidak mau kehilangan sorotan isu konservasi yang diangkat ke permukaan oleh Sudan. Cula Badak, yang digunakan pada beberapa obat-obatan dan kerajinan Cina, merupakan bagian tubuh Badak yang paling berharga di pasar gelap. (Baca juga National Geographic's 2016 investigation of the deadly trade.)

Hanya sekita 29 ribu Badak yang tersisa di bumi, padahal masih ada ratusan ribu sebelum abad ke 19. Pemburuan badak memang meningkat secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir.
VIEW IMAGES

Quote:

Sudan dibawa ke Kenya dari Republik Ceko sebagai upaya untuk mengembangbiakkan spesies yang hampir punah tersebut. Dia berumur 45 tahun saat kematiannya.
PHOTOGRAPH BY AMI VITALE, NATIONAL GEOGRAPHIC CREATIVE

"Ini adalah sebuah perang" kata Xolani Nicholus Funda, kepala polisi di Kruger National Park pada 2016/ "Ini adalag frustasi kita. Perang terhadap badak, itu layaknya narkoba"

Memunculkan Sorotan

April Lalu(2017), Sudan terkenal membantu menyebarkan kesadaran akan konservasi Badak ketika para penjaganya membuat sebuah profil untuknya di sebuah aplikasi kencan, Tinder.

Terlihat menyenangkan, profil tersebutdibuat utuk mengumpulkan uang sumbangan dalam upaya penelitian inseminasi buatan.

Anak Perempuan dan Cucu Perempuan Sudan merupakan dua Badak Putih Utara yang tersisa hingga saat ini. Salah satunya tidak bisa melahirkan, sedangkan satunya lagi tidak bisa bereproduksi sendiri. Materi genetik dari Badak Putih Utara, termasuk Sudan sudah diambil dan disimpan.

Para peneliti berharap, suatu saat materi genetik tersebut dapat berguna untuk digunakan pembuahan untuk melahirkan Badak Putih Utara lagi. Mereka juga mempertimbangkan pembuatan hibrida dengan Badak Putih Selatan yang memiliki kemiripan secara genetik.
(Johan Herdi Putra)

SUMUR
https://news.nationalgeographic.com/...o-extinct-spd/
http://www.ladbible.com/news/animals...emony-20180331

Diubah oleh setan.mati 11-04-2018 10:09