Kode OTP merupakan salah satu cara transaksi dalam dunia digital sekarang yang di fungsikan sebagai pin untuk keamanan. Biasanya Kode OTP (One time password - kunci digital sekali pakai ) atau pin tersebut di kirim ke nomor telepon atau di hubungi ke telepon kita langsung.

Kode tersebut kita dapatkan bila kita mendaftar aplikasi online, sosial media, chat app, transaksi perbankan dan lain lain sebagainya. Mengapa kita menerima kode tersebut. Tentu bagi yang belum terbiasa kadang membingungkan. Dan parahnya yang belum tahu seputar itu seringkali di telepon oleh orang lain untuk meminta kita menyebutkan kode atau angka tersebut.




P‌enelepon: selamat ya pak, bapak penguna aplikasi chat xxx yang beruntung. Bapak bisa video call tanpa kuota dan tanpa pulsa.
P‌enerima Tlp : hebat bener ya dalam pikiran ane, masa video call tanpa kuota. Hari gini gratisan ? . Akhirnya saya bilang aja udah tahu pak itu.
‌lalu setelah itu dia bilang lagi,
P‌enelepon: oh itu betulpak, nanti bapak bisa langsung coba , setelah menyebutkan angka verifikasi yang kami kirimkan. Berapa nomor angka verifikasinya pak.

Ane tutup aja itu telepon, karena setahu ane kalo mau login akun wa contohnya, kode verifikasi nya ga di sebutin lewat tlp, tapi di masukan via aplikasinya langsung jika kita mau pakai aplikasi tersebut dengan nomor selular yang berbeda dengan perangkat online yang di pakai.

Dalam modus serupa ini, akan ada saja orang yang tak sadar menyebutkan angka dan kode yang di terimanya via SMS. Dan hasilnya, ya,,, nomor telepon anda di pakai orang lain untuk menggunakan aplikasi tertentu tanpa di sadari. Yang berbahayanya jika mereka yang menggunakan itu, melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Untuk penipuan, ancaman kekerasan, pemerasan dan ragam tindakan kriminal lainnya. Sungguh berbahaya sekali.

Pada beberapa bank kini kita bisa mengambil uang via ATM hanya dengan memasukkan nomor ponsel saja. Kalo ngga salah ada yang namanya rekening ponsel. Jadi nomor rekening bank yang kita punya terintegrasi dengan nomor selular. Kita bisa melakukan transaksi tanpa memasukan kartu. Nah biasanya untuk masuk kedalam menu transaksi di ATM itu menggunakan kode OTP ini juga.

Modus iming iming hadiah juga marak, mereka mengatas namakan dirinya sebagai petugas bank tertentu. Tak jarang pula mereka berani mengatasnamakan badan penegak hukum. Singkat cerita intinya si penelpon meminta kode OTP yang masuk ke nomor handphone kita melalui SMS atau panggilan langsung.

Yang harus segera di sadari adalah jangan pernah memberikan kode OTP atau kode kode apapun yang masuk ke nomor hp kita kepada orang lain. Apalagi si penelpon kita ngga tau wujudnya. Bulat apa lonjong, gepeng apa lepek bentuknya kita juga ngga tahu. Dan bila mereka mengancam dengan menyebutkan bahwa mereka dari ke polisian contohnya, ga usah di layani. Matikan saja dan blokir saja nomor telepon nya.