Credit: Kelasinvestasi.com

Mitos yang pertama adalah membutuhkan uang. Itu benar. Tapi, biarkan ane bertanya, "Apa mungkin Agan sudah memiliki uang untuk memulai bisnis?". Lihat? Saat ane mencoba untuk berbisnis, ane sendiri tidak sadar bahwa sebenarnya ane memiliki uang untuk memulai bisnis kok, entah itu dari tabungan sekolah, arisan, harta warisan, jual tanah, apapun itu. Selain itu, sekarang hanya modal pulsa saja bisa memulai bisnis. Dan kenyataannya dari dulu sudah ada instansi-instansi yang menawarkan peminjaman modal. Jadi, apa masih pantas uang menjadi alasan untuk tidak memulai bisnis?

Credit: Blog.laruno.com

Mitos yang kedua adalah membutuhkan pengalaman. Perlu diingat, untuk memulai bisnis, tidak ada orang yang akan memeriksa daftar riwayat hidup, gelar, atau IPK kita. Apakah ada dari Agan yang peduli tentang IPK Om Andrew Darwis? Faktanya, memulai bisnis tujuannya untuk mendapatkan pengalaman. Pengalaman lebih dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis, tapi jika kasusnya untuk memulai bisnis, mungkin percaya diri yang lebih dibutuhkan.

Credit: Linkedin.com

Mitos ketiga dalam memulai bisnis adalah terlalu sulit. Sekarang, ane akan kasih tau sulit yang sebenarnya. Terlalu sulit yang sebenarnya adalah bangun jam 6 pagi atau sebelumnya, bertarung dengan kemacetan untuk pergi ke tempat kerja yang kita benci, dan menghabiskan 8 jam atau lebih selama 5 hari dalam seminggu atau bahkan lebih dan mendapat upah yang bukan seperti yang kita inginkan. Jadi, memulai bisnis atau menjadi karyawan yang terlalu sulit?

Credit: Footage.framepool.com

Mitos yang keempat adalah butuh koneksi. Faktanya, kita tidak perlu memiliki koneksi dengan orang-orang sukses hanya untuk memulai bisnis, kita hanya butuh dukungan sahabat, bahkan anggota keluarga sendiri. Apakah anggota keluarga masih disebut koneksi juga? Tidak sedikit orang yang memulai bisnis sendirian, karena dia menyadari, semakin bisnisnya berkembang, semakin banyak koneksi yang dia dapatkan. Apakah kita harus punya koneksi dengan Bill Gates hanya untuk memulai bisnis?

Credit: Shutterstock.com

Mitos yang kelima adalah peralatan tidak memadai. Hp atau Desktop yang Agan gunakan untuk membaca trit ane itu apa? Bukannya itu alat untuk memulai bisnis, ya? Atau mungkin Agan dirumah memiliki ruangan kosong untuk diubah menjadi toko atau tanah kosong yang bisa dibangun menjadi kios? Peralatan mana yang Agan punya sekarang? Bahkan jempol Agan yang biasa digunakan untuk memposting status di sosial media juga alat untuk memulai bisnis jika misalnya Agan gunakan untuk menmposting barang bekas, kerajinan, makanan, kue, atau karya seni yang Agan buat di situs-situs jual beli online atau sejenisnya.

Credit: Videohive.net

Mitos yang keenam dan terakhir adalah banyaknya saingan. Banyak orang di luar sana yang sudah lebih dulu memulai bisnis yang sama dengan yang ingin kita mulai. Tapi, kenapa tidak menganggap saingan itu sebagai "ladang ide?" Maksudnya, karena dia sudah memulai bisnis yang sama, kenapa kita tidak mencari yang tidak ada di bisnisnya dan menambahkannya di bisnis kita? Bayangkan jika orang-orang itu tidak sadar kekurangan yang ada di dalam bisnis mereka, tapi karena kita menyadarinya, kita bisa menyempurnakannya di dalam bisnis kita. Dan bukan tidak mungkin dalam sekejap bisnis kita bisa melampaui mereka karena bisnis kita muncul dengan penyempurnaan dari bisnis yang telah ada tersebut.