Orang sunda yang dimaksudkan disini tentu saja tidak bermaksud ingin menggeneralisir, tetapi hanya mewakili “segelintir” saja. lebih tepatnya adalah keluarga saya. Semacam majaz dalam Bahasa Indonesia (Majaz Totem pro parte ; memaksudkan sebagian dengan semuanya). Disini saya ingin mendefinisikan makna sukses menurut apa yang ada dalam keluarga saya.
Saya sekeluarga merupakan orang USA (urang sunda asli) J, tinggal di perbatasan kota Bandung dan Kabupaten. Tempat yang pas untuk hilir mudik informasi, kebudayaan, trend gaya hidup dan hal-hal yang kita sebut sebagai modernisasi atau globalisasi ; unsur kota (yang metropolis) dari Bandung, dan unsur desa yang masih tradisionalis dengan alamnya yang asri, banyak pematang sawah sejauh mata memandang.
Saya lahir dari keluarga yang agamis sekaligus modern. Orangtua saya merupakan orang terpelajar dan mau belajar. Tetapi profesi ayah dan ibu adalah wiraswastawan (dan sesekali untuk mengisi waktu senggang menggarap beberapa petak sawah untuk keperluan makan dan minum).
Kami anak-anaknya tidak dimasukkan ke sekolah formal, melainkan belajar secara homeschooling. semuanya langsung dibawah bimbingan dan pengasuhan Ibu. bahkan paman, tante, dan ponakan-ponakan juga semuanya homeschooling. paman, tante, dan saudara-saudara ayah ataupun ibu semuanya adalah produk homeschooling dan sukses-sukses semua. tapi, apakah sukses itu?
Bisa dikatakan dalam keluarga kami sukses adalah homeschooling, kenapa? karena, ...
Quote:
Spoiler for "Karenaaaaa :":
Awalnya sih karena trauma dengan sistem pendidikan yang ada, entah itu SD, SMP, atau SMA. sama saja. Sama-sama tidak bisa memunculkan potensi setiap anak yang unik dan punya karakteristik tersendiri. Itu artinya, perlu treatment yang unik dan berbeda pula untuk setiap anak. Tidak bisa diseragamkan.
Nah, ternyata yang berpandangan seperti itu bukan hanya ayah, melainkan juga ibu. Dan ibu, menurut saya, adalah orangtua yang paling ngerti soal pendidikan bagi anaknya. Ibu mengajarkan apa yang penting dan perlu kami kuasai untuk bekal menghadapi dunia (*Tsaaah). Tanpa mematikan potensi kami. Dan sebagai seorang ibu yang mengerti karakteristik setiap anaknya, kami dibiarkan untuk memperdalam apa yang menjadi kesukaan kami.
Bagi orangtua saya, Sukses bagi mereka adalah ketika bisa mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan cara yang benar. mereka mencintai anak-anaknya tanpa syarat. karena, ...
Quote:
Spoiler for "Karena prinsip mereka :":
Menurut mereka, bila anak-anak dibesarkan dengan cinta yang bersyarat, seperti misalkan anak akan dicintai ketika bisa berprestasi, ketika berbuat baik, ketika rajin mengerjakan PR. itu semua adalah cinta dengan syarat. akibatnya, anak2 dengan cepat belajar bahwa mereka hanya akan disayang ketika mereka bersikap baik, berprestasi dalam olahraga, atau mendapat nilai bagus di sekolah. mereka belajar bahwa orangtuanya mencintai mereka karena prestasi yang mereka raih. tanpa itu, mereka tidak dapat dicintai. padahal orangtua seharusnya membuat anak-anaknya tahu bahwa mereka mencintai apa adanya. orangtua boleh saja tidak menyetujui pilihan anak2nya, orangtua dapat saja marah karena sikap anak2nya. atau meminta anak2nya itu berhenti melakukan sesuatu yang membahayakan keselamatan. tapi, seharusnya orangtua tidak pernah berhenti mencintai mereka dan mereka harus mengetahui bahwa orangtuanya tetap dan akan terus mencintai mereka.
Jadi, sukses versi keluarga saya adalah :
Quote:
Spoiler for "No 1. Menekuni Satu Fokus Setelah Homeschooling":
Singkat cerita, di keluarga kami, kesuksesan adalah bila kita bisa mengembangkan potensi sesuai dengan apa yang ada dalam diri kita. Menumbuhkembangkannya dan memperdalaminya. Homeschooling adalah pilihan sekaligus solusi. ketika sistem pendidikan sekarang terlalu lama waktunya, padahal kita seharusnya sudah bisa berprestasi dan berkarya di usia semuda mungkin.
Quote:
Spoiler for "No 2. Menambah Pengalaman Sebanyak Mungkin":
Selain homeschooling, untuk tugas tambahan, Kami sering ditugaskan untuk magang di perusahaan-perusahaan kenalan ayah, disana kami disuruh untuk mempelajari apa saja yang dilakukan oleh para managernya itu. Terkadang kami bahkan disuruh bersih-bersih pula seperti cleaning service, tapi tak mengapa, karena itu penting buat kami untuk melatih mental dan keberanian.
Semakin banyak kami berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang semacam itu, pikiran, wawasan dan pengalaman kami dengan sendirinya jadi bertambah.
Kami bahkan dibebaskan untuk berkreasi, terserah kesukaan kami. orangtua benar-benar memfasilitasi.
Quote:
Spoiler for "No 3. Harus jadi orang yang Jujur dan Amanah":
ketiga, adalahintegritas dan moral. ayah sering mengulang-ngulang pesannya ini, bahwa gak akan berguna kecerdasan tanpa integritas. tanpa moralitas. tanpa akhlak yang luhur.
dan setelah ngalor-ngidul menjelaskan yang diatas, akhirnya, ...
Simpulan: definisi sukses menurut keluarga saya yang sekliagus adalah orang sunda adalah seperti yang tercermin dalam salahsatu lagu Sunda yang ciamik (dan enak didengar) yang berjudul “Jang”.
Quote:
Spoiler for Lagu:
............... “Sing pinter tur beneur, sing jujur tong bohong, ulah nganyeurikeun batur ngarah hirup loba dulur.
Raksa ucap lampah, tekad jeung tabiat, ngarah pinanggih bagja, salamet dunya akherat.”
Artinya lebih kurang begini, kita itu harus menjadi orang yang pandai dan benar (karena pandai saja belum cukup, terkadang bila tidak bisa mengelolanya, kepandaian kita malah bisa bersifat dekstruktif atau merusak), harus jujur dan amanah (tidak boleh berbohong) karena interaksi dan pergaulan kita dengan orang lain didasarkan pada sikap saling mempercayai, tanpa kejujuran, susah untuk membangun sebuah hubungan yang sehat. Jangan menyakiti orang lain agar hidup mempunyai banyak saudara.
Harus menjaga setiap perkataan, tekat dan apa yang menjadi tabiat atau kebiasaan kita, itu semuanya perlu untuk menemukan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, yang intinya kesuksesan hidup itu adalah selamat di dunia dan akherat.
Quote:
Spoiler for "History lagu :":
Lagu itu diciptakan oleh Kang Oon B, yang sangat ciamik dan syarat makna. dengan lagunya itu ia ingin menunjukan kepada kita bahwa memang tidak mudah menjalani kehidupan dan tidak boleh asal-asalan, kehidupan yang tidak ditafakuri adalah kehidupan yang tidak layak dijalani. Intinya, dalam lagu tersebut terkandung nasehat yang mendalam seperti berasal dari hati terdalam setiap orangtua untuk anaknya. Sebuah nasehat yang lembut tentang arti kehidupan itu sendiri.
Biasanya ketika saya sedang lelah, jengah, dan penat dengan aktivitas sehari-hari, saya selalu memutar lagu ini dan selalu berhasil dalam membangkitkan semangat lagi. Seakan-akan ketikamendengarkan lagu ini saya sedang dinasihati dengan penuh kelembutan oleh kedua orangtua saya, saya sangat yakin bahwa semua orang tua juga akan menasihati anaknay seperti yang ada dalam lagu tersebut.
Sekian sukses menurut keluarga saya dan orang sunda pada umumnya.
Quote:
Spoiler for Bonus:
[url=[youtube]epOUqYBQOVA[/youtube]]Video Lagu Jang[/url]
0
1.5K
Kutip
6
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru