- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Projek Baru Is Ex. Payung Teduh Siap Meramaikian Belantika Musik Nasional!
TS
pog94
Projek Baru Is Ex. Payung Teduh Siap Meramaikian Belantika Musik Nasional!
Mohammad Istiqamah Djamad yang akrab disapa Is memutuskan meninggalkan Payung Teduh pada akhir 2017 lalu. Is memulai karirnya bersama Payung Teduh sejak tahun 2007 silam. Jatuh bangun tentu sudah Is rasakan bersama Payung teduh selama satu dekade bersama-sama. Keputusan yang diambil Is sangat mengejutkan karena saat itu Payung Teduh tengah naik daun setelah single terbaru mereka yang berjudu “akad” berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Banyak rumor yang beredar tentang kepergian Is dari Payung Teduh. Lelah, jenuh, ideologi dalam bermusik, konsep musik hingga alasan yang benar-benar egois seperti Is yang jengah karena sikap personil Payung Teduh lain yang tidak bisa mengikuti perkembangan Is dalam bermusik. Namun Is menampik semua rumor yang beredar di masyarakat.
“Main musik itu lebih ke produksi karya, gak melulu begini. Saya lelah, apalagi Payung Teduh mulai tereksploitasi gila-gilaan.”
lebih lanjut, Is menerangkan alasan Payung Teduh mengambil jalur indie dalam bermusik.
“kenapa dari dulu memilih jalur sendiri? Karena kita bisa mengatur apapun itu. Semangat, kreatifitas, dan spiritnya.”
Menurut Is, essensi dan jati diri Payung Teduh sendiri perlahan mulai menghilang. Juga fungsi sosial Payung Teduh yang biasa main di acara-acara sosial sejak duu.
“Tapi kangen gitu main di acara-acara sosial. Apapun judulnya bagi kemanusiaan gak ada jeleknya. Itu yang hilang, fungsi sosial Payung Teduh.”
Tak mau munafik, Is pun mengungkapkan bahwa tak ada salahnya jika dalam bermusik mementingkan materi, karena personil Payung Teduh juga tak bekerja di tempat lain untuk menyambung hidup.
“Kalau komersil itu harus, karena kita kan gak kerja di tempat lain untuk hidup. Tapi jangan hilang essensi dan jati diri Payung Teduh yang dulu itu seperti apa.”
“bukan udah gak cocok atau tentang permusuhan, tapi secara musical journey enough with that.” terang Is pada beritar.id
Keputusan Is hengkang dari Payung Teduh pun dimaklumi dan didukung oleh personil-personil yang lainnya.
“Menurut gue, bagaimanapun itu haknya Is dan kita sebagai grup, sebagai temannya juga menghargai dan respect mengenai itu (kepergian Is). Dan yang penting kita tetap harus berkarya.” Ungkap Comi saat diwawancara oeh Insert Trans TV.
Setelah hengkang dari Payung Teduh, Is tak serta merta meninggakan dunia musik. Bermusik juga menjadi kegiatan pengisi waktu Is diwaktu senggangnya sampai akhirnya Is memutuskan untuk kembali berkarya dan mencoba mewujudkan mimpi-mimpinya yang belum tercapai bersama Pusakata.
Ya, Pusakata adalah projek terbaru Is bersama teman-temannya. Pusakata sendiri adalah nama anak Is yang diberikan oleh anak sulungnya, Jingga.
“Mama, it’s a boy, It’s a baby brother. His name is Pusakata.” Ucap Is seperti menirukan ucapan anaknya dulu.
Kemudian Is mencari apa arti dari Pusakata itu sendiri. Menurut Is, Pusakata adalah orang yang menjaga perkataannya baik-baik. Dalam bahasa Makasar sendiri, pusaka ta’ (dengan apostrophe) berarti harta karun milik anda. Nama Pusakata pun menjadi doa yang besar untuk Is.
Pusakata terdiri dari orang-orang yang tak bisa dibilang baru dalam dunia musik. Ada Denny Chamala (gitaris) yang merupakan seorang Produser, Music Director, Arranger, dan Song Writer. Ada Adhitya Pratama (basis) seorang session player artis-artis terkenal di Indonesia. Kemudian ada Ronald Fristanto (drummer) yang pernah menjadi drummer Dewa 19, Kla Project, Gigi, Dr. PM dan EVO. Terakhir, ada Sadrach Lucas (keyboard) yang merupakan Produser dan Music Director.
Bersama Pusakata, Is ingin tak hanya bermain musik seperti bersama Payung Teduh dulu. Is berharap dia bisa mewujudkan mimpi-mimpinya yang lain.
“Enggak sekedar bikin album, tapi juga film, ada buku juga. Mimpinya seperti itu, lagi ditata pelan-pelan karena baru lepas juga (dari Payung Teduh).”
Lebih lanjut lagi, Is mengungkapkan bahwa tak ada target dalam mengeluarkan album bersama Pusakata. Dia ingin mengeluarkan karya-karyanya secara bertahap dalam bentuk single dan berharap nanti di akhir tahun single-single itu bisa dijadikan album. Rencananya, single pertama Pusakata akan rilis bulan Maret ini.
Is dan Payung Teduh memang seperti tak bisa dipisahkan, apalagi suara Is yang khas dalam lagu-lagu Payung Teduh benar-benar membekas di telinga masyarakat Indonesia. Namun Is mengatakan dirinya tak mau selalu disangkut pautkan dengan Payung Teduh.
“saya gak mau seperti itu, saya gak mau diidentifikasikan kalau Payung teduh itu Is, dan Is itu Payung Teduh, meski itu hak orang. Cuma, saya ingin Pusakata bisa maju sendiri dan Payung Teduh bisa lebih maju lagi tanpa saya. Tahap kerennya di situ, semua bisa move on.” Ungkap Is.
Is pun mulai gencar melakukan “perkenalan” pada masyarakat Indonesia lewat sosial media, salah satunya lewat channel youtube pribadinya yang diberi nama “Pusakata Official”. Dalam channel pribadinya, Is mengunggah pendapat personil Pusakata yang lain tentang lagu-lagu yang dia ciptakan juga tentang Pusakata.
Spoiler for Video:
Spoiler for "No Buffer":
Semoga Pusakata bisa menjadi "kendaraan" baru bagi Is untuk kembali meramaikan panggung-panggung musik di Indonesia dengan karya-karyanya. Menghiasi telinga pendengar musik dalam nada-nada sejuk berbalut sastra indah.
Spoiler for sumber:
Diubah oleh pog94 14-03-2018 05:37
0
11.6K
70
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan