elpacino16Avatar border
TS
elpacino16
Masih Butuhkah Masyarakat Indonesia Akan Film Bertema Anak ?

Halloo selamat pagi/siang/sore/malam agan dan sistah sekalian dimanapun kalian berada
emoticon-Angelemoticon-Haiemoticon-I Love Indonesia


Di tengah gempuran film-film Holywood belakagan ini, terutama dua superhero yang saling bersaing itu emoticon-Big Grin, film-film Indonesia mulai banyak yang mampu menarik hati penonton.

Di tahun 2018 saja sudah ada beberapa film Indonesia yang mampu menorehkan rekor jumlah penonton terbanyak, yak apalagi lau bukan film Dilan 1990 yang diangkat dari novel laris karya Pidi Baiq yang berjudul sama. Suksesnya film Dilan membuktikan bahwa masyarakat Indonesia (masih) sangat suka dengan film yang bertemakan drama percintaan. Trust me, it works!


Namun, ane jadi teringat kembali, pada pertengahan tahun 2000 silam, disaat industri perfilman Indonesia sedang mati suri yang dimulai dari 1990-an hingga tahun 2000, jagad perfilman Indonesia dikejutkan dengan kemunculan film Petualangan Sherina besutan Duo Legendaris Riri Riza dan Mira Lesmana. Memangnya apa yang aneh, gan?

Yang aneh itu karena, Petualangan Sherina merupakan sebuah film drama musikal yang ditujukan bagi semua usia alias film anak-anak! Yak, film anak-anak itulah yang kabarnya berhasil meraup penonton sebanyak kurang lebih 1,4 juta orang selama diputar di bioskop! Angka yang sangat WAOW banged yah, karena mengingat saat itu banyak sekali kendala, seperti:

1. Jaringan Bioskop tidak sebanyak sekarang, boro-boro ada CGV, 21 aja masi dikit emoticon-Big Grin

2. Banyaknya film Holywood di 21, jarang sekali film lokal

3. Gak ada sosmed sebgaia media pemasaran untuk sekarang


Film Petualangan Sherina juga dijual dalam bentuk CD Originalnya dan kebetulan dulu ane beli CD Orinya karena gak sempet nonton di bioskop emoticon-Hammer2. Penjualannya pun sangat banyak dan populer, hingga banyak abang-abang yang jual CD bajakannya emoticon-Wakaka. Populernya film Petualangan Sherina tidak terlepas dari popularitas Sherina Munaf, sang penyanyi cilik kala itu, yang tengah naik daun.


Beberapa tahun berlalu , hingga ada satu lagi film bertema anak-anak yang suskes menggebrak pasaran. Ya, film itu adalah Laskar Pelangi (2008), lagi-lagi ada Riri Riza dan Mira Lesmana di belakangnya. Laskar Pelangi sukses menarik 5 juta penonton selama penayangannya!


Laskar Pelangi, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Andrea Hirata ini sukses mengagkat tema persahabatan anak-anak di tempat yang sangat jauh dari Ibu Kota, yak, Bangka-Belitung. Di film ini diperlihatkan pula keindahan pantai berpasir putih dan berbatu besar di Belitung. Anak-anak dalam film ini hampir semuanya adalah aktor cilik lokal, lho!

Film ini juga memiliki sekuelnya, yakni Sang Pemimpi, yang diperankan oleh Maudy Ayunda, dan Nazriel Irham alias Ariel emoticon-Big Grin. Adapun film ketiganya, Edensor, entah mengapa kurang sukses di pasaran.


Berikut beberapa film bertema anak yang bagus selain dua film diatas :

Joshua oh Joshua

Siapa yang tidak kenal film ini? Film yang dibintangi Joshua Suherman dan Mega Utami ( sebgaian dari artis cilik paling terkenal masa itu) yang diproduksi tahun 2001 ini cukup memikat banyak orang untuk menontonnya. Oya, film ini juga bergenre drama musikal, yang mana memang seperti sudah menjadi ciri khas film bertema anak Indonesia.

Jalan cerita yang unik, yang mana ternyata “dia” merupakan anak yang tertukar emoticon-Big Grin, dan juga menyoroti kehidupan anak jalanan di Kota besar, Jakarta. Ane nonton ini bawaannya sedih gan, apalagi pas Jojo ketemu emaknya L . Pas masih diasuh kayaknya kurang kasih sayang banged dia emoticon-Big Grinemoticon-Frownemoticon-Wakaka


Denias, Senandung di atas Awan

Film yang dibintangi Abert Fakdawer, Marcella Zalianty dan Pevita Pearce ini merupakan film yang menceritakan seorang anak suku pedalaman di Papua untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Dan juga film ini merupakan adaptasi kisah nyata di Indonesia, lho!

Film yang meluncur tahun 2006 ini keseluruhan pengambilan gambarnya dilakukan di Pualu Cenderawasih, Papua, dan sebagain besar lokasi syutingnya merupakan wilayah PT.Freeport Indonesia.

Film ini merupakan cerminan kisah nyata bagaimana saudara kita di Papua banyak yang tidak dapat mengenyam pendidikan yang layak saat itu. Dan yang membanggakannya, film ini berhasil masuk penjurian Komite Academy Award untuk penghargaan film Asing Oscar, lho! Hebat ya..

Pada akhirnya, film-film diatas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyak film bertema anak yang pernah diproduksi anak bangsa ini. Dan juga film tersebut membuktikan bahwa masyarakat kita bukan hanya suka drama percintaan saja, akan tetapi film yang mengangkat tema anak dan persahabatannya juga banyak digemari.

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, mengapa tidak ada film bertema anak yang bisa seheboh dua film tersebut, ya? Apa karena pergeseran minat penonton, atau filmnya saja yang (maaf) kurang digemari?

Sepertinya kita masih harus menunggu beberapa waktu lagi hingga ada sebuah film bertema anak yang benar-benar bagus dan bisa laris di pasaran. Karena, saat ini siklus kegemaran film masyarakat Indonesia masih berkutat di genre drama percintaan, horror dan komedi.

Dan memang, membuat film bertema anak adalah yang tersulit menurut ane, karena selain harus mendapat pemeran anak yang benar-benar mumpuni, jalan ceritanya pun tidak boleh terkesan terlalu remeh. Semoga akan ada film bertema anak yang bisa menjadi penerus estafet Petualangan Sherina, Joshua oh Joshua, Denias dan Laskar Pelangi, semoga...

Sekian trit ane yang sederhana ini. Mohon maaf apabila banyak kekurangan. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan .

 emoticon-Haiemoticon-Toastemoticon-Jempol

 


Sumber dari ane sendiri emoticon-Big Grin

Referensi :


 

IMDB

Google








Diubah oleh elpacino16 20-03-2018 09:13
0
5.6K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan