Pada kesempatan kali ini Jelajah Kuliner Rakyat Indonesia hadir kembali meramaikan jagad KASKUS untuk berbagi informasi tentang aneka jenis Kuliner (Makanan, Jajanan & Minuman) Asli Nusantara.
Nah,. pada thread kali ini akan mengulas tentang salah satu kuliner yang asalnya dari pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), dan yang akan menjadi ulasan pada kali ini ialah mengenai Rahasia Kelezatan Kuliner Ayam Taliwang yang menjadi salah satu Kuliner andalan dan khas dari pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Seribu Masjid"



Kelezatan Ayam Taliwangyang menjadi kuliner khas Lombok memang tidak bisa dibantah lagi. Olahan makanan dari Suku Sasak ini berupa ayam yang diramu dengan bumbu-bumbu dengan cita rasa yang sangat kuat. Untuk penyajiannya sendiri, dalam seporsi ayam taliwang sudah dilengkapi dengan plecing kangkung (ca kangkung) dan beberuk terong. Ayam taliwang sendiri bukan merupakan makanan khas yang baru di Lombok, jenis makanan ini sudah erat kaitannya dengan sejarah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sejak jaman kerajaan. Apasih yang menjadi ayam taliwang menjadi masakan legendaris yang wajib dicoba? Yuk, simak ulasan lengkapnya tentang ayam taliwang dan rahasia-rahasia dibalik pembuatannya.

Sejarah Singkat Ayam Taliwang sebagai Kuliner Khas Lombok

Ayam Taliwang muncul pertama kali di Lombok yakni sejak terjadi perang Kerajaan Karangasem Bali dengan Kerajaan Selaparang. Pada masa itu, Kerajaan Taliwang didatangkan untuk membantu Kerajaan Selaparang. Kerajaan Taliwang ini datang dengan berbagai misi dengan salah satu prajuritnya ditugaskan untuk menjadi juru masak. Juru masak tersebut menglolah bahan makanan untuk menjadi santapan para pemimpin dan prajurit dari Kerajaan Taliwang. 



Olahan ayam pada saat itu masih menjadi sajian yang istimewa pada di masa perang. Seiring berjalannya waktu, untuk memenuhi kebutuhan Suku Sasak, olahan ayam mengalami pembaruan menjadi ayam pelalah yang dimasak pedas. Ayam pelalah inilah yang jadi cikal bakal munculnya ayam taliwang. Ketenaran ayam taliwang mulai berkembang pada tahun 1960-an hingga sekarang.

Resep Turun Temurun Ayam Taliwang

Kelezatan dan kenikmatan ayam taliwangtidak terlepas dari bahan-bahan pembuatnya. Bisa dibilang, resep masakan ini masih turun temurun yakni dengan menyediakan bahan baku utama berupa 1 ekor ayam kampung. Ayam taliwang yang masih tradisional memang disajikan secara utuh satu ekor ayam. Bahan-bahan lain yang diperlukan meliputi perasan jeruk nipis untuk menghilangkan amis, bawang putih, bawang merah, kemiri, kencur, cabai merah keriting, gula merah dan garam secukupnya.



Cara membuat ayam taliwang sebenarnya cukup mudah dan bisa dipraktekan sendiri dirumah. Pertama, belah bagian dada ayam dan kemudian direnggangkan. Masukan tusukan besi di tengah-tengah renggangan tersebut. Tusuk besi lebih disarankan karena lebih kuat daripada tusuk kayu untuk membakar satu ekor ayam utuh. Selanjutnya lumuri ayam dengan perasan air jeruk nipis dan garam secukupnya aja. Diamkan selama 20 menit. Jika dirasa cukup, lumuri kembali ayam dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Jika ingin meresap sempurna, diamkan ayam dengan balutan bumbu halus dalam beberapa menit, tidak langsung dimasak.

Ayam Taliwangdimasak dengan cara ditumis dan dibakar. Penumisan ayam dengan bumbu halus bertujuan agar ayam sudah setengah matang dan tidak pahit saat dibakar. Jika sudah ditumis dengan sedikit air, bisa langsung dibakar saja pada api sedang. Pastikan semua bagian ayam terbakar dengan api dan sesekali diolesi dengan bumbu halus. Bolak balik ayam hingga dirasa sudah rata dan matang sempurna. Ayam taliwang bisa disajikan bersama kankung dan lalapan atau sayur lainnya sesuai selera Anda. Namun biasanya ayam taliwang di resto-resto menyajikannya bersama kangkung dan terong.


Itulah ulasan seputar Ayam Taliwangyang menjadi kuliner khas Lombok yang sudah ada sejak jaman kerajaan. Penasaran gimana citara rasa kelezatannya? Bagi yang belum pernah mencoba, silahkan dicoba atau mau memasak sendiri. Dijamin, olahan ini bakal bikin keluarga ketagihan.
#salamNGUNYAH