Curahan Hati Sang SPG, waktu kita denger kata SPG otomatis otak langsung menyimpulkan dan membayangkan sales promotion girl rokok yang biasa kita liat dengan pakian yang bisa dikatakan cukup mini. Entah kenapa setiap kita mendengar kata SPG pikiran kita secara tidak terkontrol selalu memikirkan hal yang berkonotasi negative, misalnya SPG nakal lah, genit lah, bisa di booking lah. But, no heart feeling. Honestly beberapa SPG memang seperti itu. Dan disitu letak kesalahannya, kita terlalu mudah menilai dan menghakimi sampai kita sendiri lupa kalau kita dan mereka adalah manusia yang punya kelemahan, kita semua pernah terjepit situasi dan ekonomi, saya rasa mereka pun begitu, tidak ada orang yang ingin dikira atau diprasangkai negative oleh orang lain begitu juga para SPG ini. Saya yakin mereka sudah tau resikonya menjadi SPG bahwa mereka akan dipandang sebelah mata oleh orang lain, bahkan tidak jarang mereka dilecehkan karena profesi mereka tapi mereka masih memilih pekerjaan itu, kenapa? Mungkin itu yang disebut the power of kepepet.

Tapi bagaimanapun SPG adalah manusia, mereka juga rindu untuk dihargai dan dihormati. Ingin bahwa orang lain menghormati pekerjaan mereka. Terlepas dari itu semua saya pribadi mengakui skil menjualnya SPG, I mean menjual suatu produk itu tidak mudah, kita harus bisa mempromosikan suatu produk. Kalian pasti berpikir apa susahnya cuma jualan ini, semua orang  juga bisa. Wrong, menurutku secara pribadi jadi SPG itu susah-susah gampang, bukan Cuma harus bisa menjual dan mempromosikan suatu produk tapi kalian juga harus mampu bekerja dibawah tekanan. Mereka punya target penjualan setiap minggu. Bayangin aja kalau kalian adala SPGnya suatu produk gadget yang satu unitnya seharga 5-8 juta-an dan ditarget dalam seminggu harus terjual 5 unit, apa kalian gak pusing? Well, SPG entah bagaimana mereka bisa ngelakuin itu, like mereka tau cara berpikir kita dan cara mempengaruhi kita sebagai target pasar.
Nah, di buku Curahan Hati sang SPG inilah kita akan diajak untuk melihat sisi lain dari SPG, I mean selama ini kita taunya kalau SPG itu singkatan dari Sales Promotion Girl but lewat buku ini kita akan dibimbing untuk mengetahui singkatan lain dari SPG yaitu Smart Passionate Gorgeous. Sehingga kita gak selalu dan serta merta berpikir negative tentang SPG.


By the way, buku Curahan Hati sang SPG ini ditulis oleh Wenda Koiman, lahir 18 Januari 1984 di Bandar Jaya , Lampung Tengah. Dan saat ini beliau tinggal di Depok bersma istrinya  Sevi Haryanti. Dari profil penulis dibagian belakang bukunya dia menginformasikan bahwa selama 6 tahun terakhir beliau sempat mendulang pengalaman dengan beberapa provider telekomunikasi dan saat ini masih menjalani keseharian sebagai Sales Manager di Jakarta Pusat. Sejujurnya aku belum pernah baca karya beliau it is the first time, aku juga gak tau kapan tepatnya buku Curahan Hati sang SPG ini dipasarkan. Tapi sebagai pembeli dan pembaca aku gak merasa rugi sih kalau membeli buku ini karena pada dasarnya aku suka buku yang temanya sedikit berbeda yang meskipun isinya ada unsur romantis dan percintaannya tapi tetep ada pesan moral dan pelajaran yang bisa aku petik. Jadi di review kali ini agak sedikit berbeda karena aku akan membahas sebuah buku, dan untuk konten ini pasti panjang banget. Sebisa mungkin aku akan jelaskan secara detail setiap alur dan karakternya dan untuk menghargai dan menghormati penulisnya aku gak akan spoiler buku ini jadi aku cuma akan memberikan pandangan sedikit tentang buku ini yang insyaallah bisa bikin kalian ingin tertarik beli. Well, here I go.


Pada awalnya buku ini menceritakan tentang Rere yang punya tanggungan biaya kuliah 1juta di kampusnya dan bener-bener harus bayar besok paginya, kebayang dong gimana pusingnya dia yang harus dapet uang 1juta dalam satu malam? Apalagi dia kuliah dengan biaya sendiri. Jadilah dia ditawarin kerja as a dancer di suatu club sama temen perempuannya tapi bukannya jadi dancer ujung-ujungnya dia malah disuruh jadi striptis, yes penari telanjang. Tapi tenang aja Rere gak bersedia kok dia melarikan diri di detik-detik terakhir. Tapi dia malah harus ganti rugi sebanyak 10juta karena dia udah melanggar kontrak yang dia tandatangani buru-buru dan tanpa membaca.
Rere mulai mencari jalan keluarnya dengan work hard, karena dia emang udah kerja sebagai SPG dia cuma jadi harus lebih sering lagi terima job event. Nah dari sini nanti muncul sosok Rendi, yang ngeborong unit handphone dari Rere, si Rere ini dia udah punya pacar namanya Sammy yang bekerja sebagai personal trainer disebuah tempat Gym, kebayang dong badannya.. □□ (bacanya kotak-kotak 😁). nanti ditengah perjalan Rere bakal deket sama Rendi, dan kemudian bekerja sama membangun blog penjualan online. Tapi impian Rere gak cuma sampai disitu Rere kemudian ditawari menjadi seorang model, dari model telanjang, model bikini tapi ujung-ujungnya Rere malah jadi model dan Brand Ambasador sebuah pakaian muslimah dimana Rere dituntut untuk menggunakan hijab. Bersamaan dengan itu Rere juga dapat tawaran dari mantan bosnya di perusahaan seluler untuk jadi Project Trainer dengan memberikan conduct training buat SPG-SPG. Kira-kira yang pekerjaan mana yang bakal Rere pilih untuk dirinya? Atau Rere malah pilih dua-duanya? Kalian akan tau setelah kalian membacanya 🤗
Like I said, kalian gak akan nyesel beli bukunya, jalan ceritanya oke banget kalian akan dapat banyak pengetahuan diantaranya pengetahuan bisnis, advance skill dan strategi penjualan. Pokoknya banyak banget yang bakal kalian pelajari. Selain itu emosi kalian akan dibikin naik turun dengan drama percintaan antara Rere, Sammy dan Rendi. Over all buku ini bakal mengubah pola pikir kita tentang SPG tadi dari yang tadinya Sales Promotion Girl  bakal berubah jadi Smart Passionate Gorgeous.
Aku secara pribadi kagum sama penulisnya karena bisa mengangkat tema buku yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari dan bisa memberikan impact yang besar terhadap pola pikir kita selama ini. beliau mengajak kita untuk melihat sisi lain dari sebuah profesi, mengajarkan aku pribadi untuk lebih menghormati pekerjaan orang lain dan untuk selalu berpikir positif serta memegang teguh prinsip dan harga diri sebagai wanita. Untuk selanjutnya mungkin aku bakal beli buku lain karya beliau karena sudah telanjur jatuh cinta dengan gaya tulisannya.

So, go grab this book ya guys, See you to the next review by me.
Septia. 🍃



benar-benar ujian terberat untuk wanita? #GodaanOPPOF7