konod
TS
konod
[LOVE LETTER2] Apa yang kita cari?
Kapan kita memulai semua ini?

Seiring waktu berlalu, kita melangkah lebih jauh, ….jauh lagi! Harapan, keyakinan dan seluruh emosi-emosi yang indah, tumbuh, semakin tumbuh. Setidaknya, sampai detik ini itulah yang terjadi padaku. Awalnya kita memang memiliki niat. Dengan menetapkan kembali niat kita maka seluruh keyakinan serta emosi-emosi indah itu akan memupuk dan memperkuat niat kita. Selanjutnya kita tinggal meluruskan niat kita supaya semua itu dapat mengantarkan kita pada apa yang kita harapkan, harapan kita.

Niatkah kamu??

Aku percaya dan yakin betapa besar harapan, keyakinan dan rasa yang kamu miliki, ..saat ini. Tapi aku ga tau, apa semua itu akan tetap seperti itu, besok? Entah semua itu akan tumbuh, mengecil, atau bahkan hilang untuk digantikan. Entahlah!!........
Seperti pernah aku bilang, dewasa itu pilihan. Menjadi dewasa itu suatu keputusan, tidak lantas tumbuh dengan sendirinya.
Memang, manusia tidak pernah luput dari kesalahan, atau setidaknya perasaan mengatakan demikian. Marilah belajar untuk memperbaiki setiap keputusan yang telah dibuat. Pertimbangan matang dibuat sebelum mengambil keputusan, bukan sebaliknya. Kesalahan bukan untuk disesali, tetapi untuk diperbaiki. Keputusan yang salah bukan untuk dihindari, tetapi untuk dipertanggungjawabkan.

Tahukah kamu apa yang selalu mengganggu pikiranku?

Ketahuilah. aku takut sekali, takut kalau keputusan yang kamu ambil untuk menyatukan harapan dan rasa denganku merupakan keputusan prematur. Keputusan tanpa pertimbangan matang, yang mungkin akan melahirkan penyesalan dan rasa bersalah. Maka sebelum itu terjadi, sebelum kita melangkah lebih jauh, renungkanlah kembali.
Pernah ada yang bilang bahwa sepertinya aku kurang yakin sama kamu, dan sebaiknya aku jalanin aja apa yang terjadi sekarang. Kegundahan aku itu mengada-ada dan menunjukan keraguan sebagai ciri ketidak-seriusan Ga!! aku ga mau hanya memikirkan detik ini dengan sekedar menjalani apa yang terjadi. Apakah aku ga serius? justru karena keseriusan-lah aku harus memikirkan bagaimana selanjutnya, nanti. Untuk apa kita nikmati momen-momen indah saat ini kalau nanti bisa kita sesali? Entahlah

Yakinkah kamu terhadap keputusan yang kamu ambil?

Kamu tidak perlu berkata apa-apa karena untuk skala kecil kita telah membuktikan; keyakinan tumbuh berproses seiring waktu. Aku yakin kalau keputusan yang kamu ambil merupakan keputusan yang tepat, keyakinanku akan berkembang, dan segala pikiran yang mengganggu akan hilang dengan sendirinya.

Pernahkah kamu bertanya;Sejauh mana keyakinanku terhadap keputusan yang kuambil?

Seperti yang pernah aku bilang, perasaanku ini tidak tergantung pada siapa- siapa yang jadi objeknya. Jadi mau kamu bersikap seperti apapun, bagaimanapun aku tidak pernah menyesalinya. Justru yang melegakanku karena aku percaya dan yakin perasaanku ga main-main.


Kapan kita mulai aku ga tau, dan kapan semua ini berakhir aku ga mau tau!!!



(Disalin dari surat yang pernah ku berikan padamu)

Diubah oleh konod 06-02-2018 13:07
tata604aldysadi
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
858
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan