gondronk90
TS
gondronk90
[LOVE LETTER 2] Sesobek rindu, dan mantra yang menjadi buta sebelah mata
Sesobek rindu, dan mantra yang menjadi buta sebelah mata





Arloji tuaku menunjukkan pukul 15.00 dan peluit pegawai KAI berbunyi dari pinggir rel keberangkatan
Dan aku pun sudah berada di dalam gerbong kereta yang membawaku kembali
Kembali, untuk memulai lagi dengan arah yang berlawanan dengan segala keterbatasan yang engkau berikan
Setiap perjalanan dan jendela gerbong yang usang selalu menatapku dengan penuh murung
Namun murungmu, hanyalah kebetulan karena setiap perjalanku hujanpun tak henti berhenti
Kedua telingaku, mendengarkan alunan musik “ petikan gitar seorang Eki dan Kharis”
Dengan nada genjrengan dan lirik “ Ku masih disini , ku duduk menanti, ku duduk menanti, hanya menanti, tak bergegas mencari hanya bersedih dalam sunyi “
Terasa olehku tiba-tiba
Ini soal sangat serius adanya
Aku cemas akan mantraku menjadi buta sebelah matanya
Kubilang : wahai dedariku , jangan ngambek begitu
Kita sama – sama sakit dan terluka
Tapi itu tak harus membuat kita hanya pandai mengutuki dunia
Kubilang dedariku ; Apa maumu cintaku ?
Kata dedariku : aku mau kau katakan kepada mereka
Bahwa antara cinta dan karierku jauh sekali
Bahwa yang diperlukan oleh pacaran adalah teori kedewasaan

Karena setiap landasan prinsip seperti kita tawar menawar barang
Adalah ketegaan hati dan ketidakpercayaan yang selalu menghinggapimu
Banyak sekali memburu prasangka, menumpuk bayangan, mengulum batu batu sungai
Siang malam pun dimana berseliweran kecemasan mendalam
Di malam segala ucapan nina bobo seolah menenggelamkan
Tak mampu kubaringkan rasa mati akan perjalanan dalam alunan jarak
Dedariku, selalu mengatakan Tuhan Sayang, ya Tuhan Sayang
Rinduku terpaut jarak dan akan selalu menua setiap detiknya

Aku berpikir semakin sederhana, tak bisa mengatakan hanya rindu dalam hitungan detik
Namun rinduku, aku pendam dan bercampur keringatku untu meniti jenjang hidup kita
Jika engkau pun berkenan : Iya kan, jangan membuat prasangka dalam kecemasanmu
Ingatlah aku hanya seorang buruh
menurut Ilmu pengetahuan modern
Buruh adalah sekrup mesin untuk menunjang geraknya
Terkadang di buang ketika sudah karatan
Rindumu, untuk perjuangan menjadi manusia seutuhnya
Jika aku gagal, aku adalah mesin yang meraung-meraung
Yang berputar putar , bekerja keras tanpa jiwa yang selau diselimuti oleh kecemasan
Maafkan aku dedariku, mantraku hanyalah doa dan kucuran keringat setiap sekrup mesin masih berjalan dengan seksama dan teratur, Buanglah rasa kecemasaan itu ,
dan pasti aku kubayar dengan segenggam doa yang pasti akan terlihat bersinar ketika di masa datang.



Semoga kecemasaanmu tidak menjadikan buta sebelah mata......................
Untukmu dedariku
.


Yk , 2014 Gondrong90
Diubah oleh gondronk90 11-02-2018 06:29
tata604aldysadi
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
2
1K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan