majhpahitAvatar border
TS
majhpahit
Sejarah Rel Kereta Api Mojokerto Bagian Timur yang Menuju ke Pasuruan
Sepertinya ane sudah cukup lama tidak membuat thread sejarah, karena ada beberapa alasan dimana saya sendiri sibuk serta digangguin ponakan kecil (maaf OOT), tapi karena saat ini ada waktu luang maka tidak ada salahnya jika ane buat thread sejarah lagi tentang sejarah rel kereta api di Mojokerto.
Jalur KA Mojokerto - Kejapanan


Kali ini sendiri ane akan bahas sejarah rel kereta api Mojokerto bagian timur, dimana jalur rel ini dulunya merupakan jalur kereta menuju ke Pasuruan, tepatnya menuju ke stasiun Kejapanan/ Gempol, Pasuruan (bagi yang gak tahu di sekitar situ ialah tempat tinggal mbak Inul duluemoticon-Big Grin). Secara garis besar bila rel kereta ini masih aktif sampai sekarang, maka tentunya perjalanan bila dari Mojokerto/ daerah lain yang keretanya melewati mojokerto ke daerah timur di Jatim akan bisa lebih singkat.emoticon-thumbsup
Spoiler for Penjelasan dan Gambarnya Gan:

Menurut sejarahnya sendiri, jalur kereta ini merupakan bagian dari Jalur kereta api Mojokerto - Kejapananyang dibangun dan dikelola oleh perusahaan Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MdjSM) pada masa penjajahan Belanda, selesai pada tahun 1898. Namun kini jalur tersebut sudah lama tidak aktif serta jejak peninggalannya pun  sangat minim, untuk di bagian timur Mojokerto sendiri jalur ini menghubungkan lokasi-lokasi penting pada masanya.
Spoiler for Salah Satu Potongan Rel yang Tersisa:

Spoiler for Stasiun yang Dilewati:

Spoiler for Halte yang Dilewati:

Dan setelah jalur menuju Stasiun Kejapanan masih ada lagi jalur lain atau bisa dibilang persilangan yang bisa menghubungkan ke Kabupaten atau Kota yang ada di Utara (Sidoarjo, Surabaya), Selatan (Malang tapi lewat jalur kereta Pandaan), serta ke Timur (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dll).
Spoiler for Pabrik Gula/ Suikerfabriek yang Dilewati Jalur KA ini:

Alasan membangun rel untuk pendistribusian gula saat itu sangat menguntungkan, karena memang waktu itu produksi gula sangat penting-pentingnya dan harganya pun dibilang cukup mahal. Misalnya saja saat ini seperti agan atau sista punya pabrik teknologi terkenal, dan seperti itulah perumpamaan keuntungannya. Karena dulu ada seorang pemilik dari beberapa pabrik gula/ Suikerfabriek menjadi salah satu orang terkaya di Belanda, dan dia sekaligus bisa nyogok peranan pemerintah atau siapapun yang menyinggung bisnisnya.emoticon-EEK!

Untuk jejak-jejaknya saat ini bisa dibayangkan sendiri bagaimana kondisi dari rel mati ini, karena tentu saja seperti daerah lain kebanyakan pasti hampir sebagian besar sudah hilang tak bersisa, bekas Stasiun maupun Halte bahkan bekas Suikerfabriek pun tak nampak ketika ane lagi asyik jalan-jalan menuju Pasuruan. Beberapa penyebab hilangnya peninggalan tersebut bisa dibilang salah satunya ialah pelebaran jalan, dan yang lain ialah peran dari masyarakat itu sendiri serta pemerintah.emoticon-Frown

Saat ini untuk bekas Stasiun Mojokerto masih digunakan dan aktif sebagai Stasiun Besar, Stasiun Bangsal saat ini diubah menjadi Pom Bensin, sedangkan untuk Stasiun Modjosari telah berubah menjadi Pasar Legi Mojosari (lokasi lain menunjukkan dirubah jadi lahan rumah). Untuk lokasi bekas Stasiun Kejapanan sekarang ada di sekitaran jalan melingkar kecil yang mencurigakan samping jalan raya Malang - Gempol, karena biasanya lokasi dengan denah jalan mencurigakan seperti itu adalah bekas bangunan Stasiun.emoticon-Hammer
Spoiler for Beberapa Bekas Stasiun:

Spoiler for Bekas Halte di Jalur KA Mojokerto - Japanan:

Memang terlihat miris sebenarnya ketika sebuah jalur kereta yang ane nilai sebagai jalur menguntungkan malah dinonaktifkan, tapi ada kabar baik karena ada wacana dari pemerintah kalau jalur kereta ini akan diaktifkan kembali selambat-lambatnya selesai tahun 2030. Wacananya akan diaktifkan kembali jalur kereta Mojokerto-Bangil sepanjang 102 KM, saya yakin ini termasuk yang jalur Pandaan. Dan angin segar juga datang pada postingan twitter PT. KAI tahun 2014, dan mereka mengkonfirmasinya ane berharap semoga bisa didahulukan ya.emoticon-Ngakak
Spoiler for Cuitan PT. KAI di Twitter:

Nah mungkin itu saja thread sejarah ane kali ini, mungkin kedepannya doain bisa buat thread lagi kalau ada waktu luang. Intinya kita sebagai masyarakat memang tak boleh seenaknya untuk mengakuisisi itu tempat/ lahan PT. KAI, sedangkan pemerintah terutama Pemda sendiri awasi lah itu penggunaaan lahan PT. KAI, masak ya dari semi permanen bangunan malah jadi permanen? hehe. Dan untuk para orang-orang yang dirikan bangunan permanen di lahan yang tertulis milik KAI, ane anggap gak lulus sekolah manapun karena gak bisa bacaemoticon-Marah

Note : Sebenarnya mau ada bonus berupa video atau cuplikan tentang perjalanan kereta uap dari Mojokerto ke Kejapanan, tapi apa daya semua dokumen yang telah ane simpan di harddisk gak sengaja kehapus dan mau cari lagi di internet tapi lupa alamat webnya. Haduh...emoticon-Hammer2 Dan misalnya ada kesalahan atau apapun mohon dikoreksi ya emoticon-Hammer

Oh ya gan, jangan lupa untuk baca Thread sejarah ane lainnya dan tunggu kelanjutan dari Thread ane iniemoticon-I Love Indonesia
Kesono NV, Pabrik Tenun Terbesar Sekaligus Kota Kecil yang Akhirnya Gagal Berdiri
Akar Mulanya Politik Uang di Tanah Jawa yang Sudah Jadi Kebiasaan
Inilah 8 Peraturan Rumah Tangga di Jepang yang Cukup Aneh dan Jarang Didengar
aldysadiAvatar border
aldysadi memberi reputasi
1
15.9K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan