Banyak dari freshgrad mengeluh soal lamanya waktu untuk diterima di pekerjaan pertamanya. Tidak sedikit yang sudah mengirim puluhan bahkan ratusan lamaran ke berbagai perusahaan. Terus apa sih yang salah sampai "pinangan" kamu tidak kunjung direspon positif perusahaan? Emangnya apa aja ya faktor yang bisa membuat lamaran kamu dilirik?

IPK : angka keramat yang bikin horror

Sudah bukan rahasia lagi kalau IPK jadi tolak ukur utama sebuah perusahaan meminang pelamarnya. IPK memang menjadi saringan pertama yang menunjukkan kapabilitas seseorang untuk masuk dunia kerja. Standar umum rekrutmen memasang angka 3 sebagai passing grade tapi sebagian juga memasang 2.75 tergantung dari posisi yang ditawarkan. Terus, apa IPK menjadi penentu mutlak penerimaan karyawan?

Passion VS Qualification

Tidak sedikit freshgrad yang mempertimbangkan passion alias panggilan jiwa untuk melamar di suatu posisi. Kenyataannya, dalam menjalani pekerjaan dibutuhkan juga skill dan kualifikasi untuk menunjang performa, kinerja dan perkembangan karir seseorang. Jadi lebih penting mana? Keduanya sama-sama menunjang. Passion bakal mempengaruhi mood dan mental saat bekerja sedangkan kualifikasi berimbas pada kinerja dan prestasi. Jangan meremehkan kedua poin ini ya, kalau nggak interview kamu bisa jadi gini nih:





Mental feat. Attitude

Perekrut akan menilai seorang pelamar tidak hanya dari IPK dan kualifikasi. Semua hal dari diri kamu akan dipertimbangkan bahkan diuji pada saat proses rekrutmen. Terlebih lagi di perusahaan kaliber internasional, metode rekrutmen yang dipakai secara tidak disadari akan menguji mental dan attitude kamu dalam menghadapi tekanan kerja yang sulit. Pada rekrutmen perusahaan secara umum, mental dan attitude biasa diukur lewat tes psikologi, ketepatan waktu hingga penampilan kamu saat interview.

You are what your CV look like

Mayoritas freshgrad akan menganggap CV hanya sebagai pengantar untuk melamar posisi impiannya (Ayo pada ngaku :P) Kenyataannya CV bakal digunakan perekrut sebagai tolak ukur awal untuk menilai keseluruhan diri kamu. Tiap kalimat, istilah bahkan spasi dan jenis huruf yang kamu set untuk CV akan mencerminkan diri kamu di mata perusahaan. Kelengkapan CV juga bisa menjadi senjata yang menguntungkan atau malah bumerang buat kamu. CV yang tidak detail memberikan kesan bahwa kamu tidak teliti tapi CV yang bertele-tele malah mengakibatkan penilaian negatif bahwa kamu seorang yang rumit dan tidak bisa menyederhanakan suatu masalah.





Banyak banget faktor yang berpengaruh dalam menentukan kualitas CV selain IPK dan prestasi yang kamu cantumkan di sana. Setiap individu akan punya indikator yang berbeda-beda dalam meningkatkan kualitas CV-nya dan setiap posisi yang dilamar juga membutuhkan pendekatan khusus dalam proses rekrutmennya.

FG Consultingyang sudah punya pengalaman tahunan dalam konsultasi, bisnis, rekrutmen dan marketing bisa men-support kamu untuk mempersiapkan strategi dalam proses rekrutmen yang saat ini semakin ketat dan kompetitif. Kamu bisa sesuaikan service package dengan kebutuhan proses rekrutmen yang sedang kamu incar.

Klik link ini untuk browsing service lengkap kita: http://bit.ly/FGConsult

Jangan lupa untuk like, follow dan subscribe link resmi FG Consulting untuk update informasi, tips+trik dan promo tentang dunia karir+rekrutmen



Thanks for reading!