Tidak ada orang yang ingin diselingkuhi.

Tapi pernahkah agan sista mencurangi pasangan masing-masing namun si dia masih mau memaafkan? Pernah kepikiran ga alasannya apa? Udah diselingkuhin kok masih mau maafin?

Atau justru agan dan sista pernah diselingkuhin namun masih mau memaafkan pasangan masing-masing? Kira-kira apa yang menjadi pertimbangannya gansis?

Menurut ts yang absurd ini, inilah beberapa alasan orang yang sudah diselingkuhi masih mau memaafkan:

1. Masih sayang


Mungkin ini alasan yang paling umum ya gansis. Masih sayang. Disakiti pun dia masih menyayangi pasangannya, masih setia menemani. Coba seandainya dia juga disayangi sepenuh hati, ga diselingkuhin. Mungkin rasa sayangnya akan berkali-kali lipat lagi kali yah....

2. Berharap pasangannya bisa berubah


Oke deh, namanya juga manusia. Bisa salah bisa khilaf, namun apa salahnya memberi kesempatan kedua, barangkali pasangannya itu bisa berubah, bisa tobat. Mungkin dia berfikir Tuhan saja Maha Pemaaf, apalah kita yang cuma setitik debu di Galaxy Bima Sakti ini.

3. Merasa dia yang salah


Mungkin ini terdengar agak aneh, namun percayalah ada orang yang ketika diselingkuhi dia malah berpikir, "aku yang salah". Bukan karena dia cemen ya gansis, tapi dia hanya mencoba berpikir logis dan realistis. Dia mencoba instropeksi diri, tidak hanya menyalahkan pasangannya dan selingkuhannya. Pada akhirnya orang yang seperti ini akan menjadikan hal ini sebagai cambuk untuk memperbaiki kualitas dirinya dan memperbaiki hubungan asmaranya.

4. Sadar kalau itu karma


Mungkin di masa lalunya dia juga pernah berselingkuh. Jadi ya wajar yah pada saat dia yang diselingkuhi dia lebih gampang untuk memaafkan. Karena dia sudah merasakan sendiri besarnya godaan berselingkuh. Dan pengalaman ini menjadikan dia lebih bijak dan dewasa.

5. Ingin belajar berkomitmen


Ada yang bilang pacaran adalah 'latihan' untuk kehidupan berumah tangga kelak. Mungkin dia berpikir dengan memaafkan pasangannya dia belajar lebih banyak tentang komitmen, dan dia juga berharap pasangannya mau bertobat dan belajar untuk berkomitmen juga. Nah tapi kalau udah dimaafin tapi terus-terusan dilakukan lagi berarti si pacar memang belum/tidak siap untuk berkomitmen ya gansis. Mending cari yang lebih serius deh gansis...

6. Terlanjur menyerahkan banyak hal


Nah poin terakhir sebenarnya miris banget ya gansis. Mungkin maafin nya juga ikhlas ga ikhlas ya gansis. Di satu sisi sakit hati, di sisi lain sudah terlanjur memberikan segalanya untuk sang pacar. Udah banyak keluar duit, waktu, bahkan jiwa raga udah dikasih semua. Duh... Kalau yang terakhir ini ts cuma mau bilang jangan terlalu jor-joran deh kalau pacaran, sewajarnya saja...