pog94
TS
pog94
Selamat Jalan Razan Al-Najjar, Petugas Medis Yang Tewas Tertembak Di Palestina

~~~



Masih hangat di dalam pikiran kita, berita-berita yang mengabarkan bahwa di dekat perbatasan Gaza terjadi bentrokan antara demonstran dengan tentara Israel pada tanggal 31 mei kemarin. Hari Jumat tepatnya.

Perang tanpa akhir di Palestina dan Israel membuat semua orang berduka cita, terlebih banyak warga sipil yang menjadi korban. Mereka yang tanpa senjata harus ikut terkena dampaknya. Petugas kesehatan menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan.

Ada satu hal menarik tentang petugas kesehatan di Palestina, masyarakat Palestina memiliki budaya konservatif di mana petugas paramedis harus seorang laki-laki. Karena itu, Razan Al Najjar (21) turun ke lapangan membantu para korban yang terluka. Dia datang untuk mengabdikan diri pada masyarakat dan melawan budaya masyarakat nya; paramedis harus seorang laki-laki.

Perempuan yang tangguh. Apa yang sudah kita perbuat di umur 21 tahun untuk Indonesia? Untuk masyarakat di lingkungan kita?

Naas bagi Razan, pengabdian dan perjuangan nya harus dibalas nyawa. Dia meninggal terkena serangan pasukan Israel yang membabi buta. Razan terkena serangan ketika dirinya sedang mengobati korban-korban yang terluka. Dia meninggal dalam tugasnya, dengan kepercayaan yang dia yakini; seorang wanita pun bisa berkonstribusi untuk negeri yang sedang berperang.

Hari pemakaman Razan tiba. Bukan satu atau dua, tapi ribuan warga Palestina menghadiri pemakaman nya. Mereka ikut berduka cita dan mengantarkan Razan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Spoiler for :


Ayah Razan memegang baju putih yang bersimbah darah peninggalan Putri tercintanya, kru medis dan ambulan ikut datang, warga Palestina yang hadir menyerukan tentang pembalasan dendam. Siapapun akan marah saat petugas kesehatan tanpa senjata meninggal ketika menjalankan tugas. Apakah masyarakat Palestina tidak berhak mendapatkan pertolongan? Atau tentara Israel yang haus darah?

Sampai saat ini tercatat ada 120 warga Palestina yang meninggal karena peluru dari pasukan Israel sejak demo besar-besaran di jalur Gaza dimulai tanggal 30 Maret, 14 anak-anak ikut menjadi korban penembakan tentara Israel, 13.300 orang mengalami luka-luka dan 300 orang sedang dalam keadaan kritis.

Entah sampai kapan perang antara Palestina dan Gaza akan berlangsung, semoga saudara-saudari kita mendapat kekuatan untuk melalui ini semua dari-Nya, semoga mereka yang telah gugur mendapatkan hadiah terbaik dari Yang Maha Memiliki.

see you emoticon-Cendol (S)

sumber: iniini


Quote:


0
31.4K
515
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan