wanimatihh
TS
wanimatihh
Ini Bukan Tentang Pelecehan !!


Netizen Indonesia lagi gencar gencar nya membicarakan pelecehan seksual yang dialami Via Vallen. Mereka terpecah jadi dua kubu. Ada yang mendukung Via Vallen karena berani bersuara, ada yang malah mempermasalahkan nya dengan hujatan bertubi-tubi karena dianggap cari sensasi.
Malah beberapa menganggap kalau pelecehan wanita sebagai hal yang bisa, kalau memang wanita sering mendapat gangguan seperti itu, mengapa banyak yang diam ketimbang bersuara dan melaporkannya ke pihak berwajib? Apa itu membuktikan masyarakat kita sudah menganggap pelecehan sebagai hal yang biasa? Apa negara yang kita tempati ini aman untuk wanita?

Coba kita telusuri dari dua kisah yang cukup umum berikut ini.

Quote:


banyak dari wanita Indonesia mengalami hal hampir serupa atau malah lebih buruk. Azriana selaku Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mengatakankalau masyarakat Indonesia cenderung berpikir bahwa wanita adalah pihak yang bertanggung jawab atas pelecehan seksual yang mereka alami. Wanita berpakaian serba terbuka dianggap memancing perbuatan mesum jadi jangan salahkan pria untuk menggerayangi mereka.
Masyarakat malah mendesak wanita untuk memakai pakaian serba tertutup untuk mengurangi pelecehan seksual (katanya) padahal, wanita yang berpakaian paling tertututp pun masih punya resiko dilecehkan.





Ini yang menjadi dilema dari setiap masalah mereka, selalu menganggap hanya biasa saja
munhkin takut dicap Rendah Masyarakat.
Seandainya pelecehan itu dilaporkan dan pelakunya dihukum, apa masalah selesai sampai di situ Jawabannya jelas tidak. Korban pelecehan butuh waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa menyembuhkan luka psikisnya.Beberapa ada yang survive menjalani hidup normal, tapi ada juga yang terjerembab depresi seumur hidup, dan malah sampai bunuh diri.

Untuk mempercepat penyembuhan, korban harus berada di lingkungan yang supportif . Mau bagaimanapun, ia membutuhkan dukungan moral dari keluarga maupun kerabat. Sebagian besar masyarakat kita belum paham (atau malas paham) tentang keadaan korban. Bukannya menguatkan, mereka justru memandang korban seperti vas
bunga pecah. Seolah harganya sudah hilang, dirusak oleh kejadian yang menimpanya.

Ini bukan tentang bagaimana cara wanita berpakaian , melainkan bagaimana SEHARUSNYA laki-laki bisa menjaga pandangan dan menghormati wanita.

Quote:


Quote:


Spoiler for pendapat kaskuser:
Diubah oleh wanimatihh 23-06-2018 11:24
0
30.9K
281
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan