Kita adain diskusi terbuka tentang agama yuk gan. Syaratnya jangan sara ya.

Di Indonesia ini ada dua macam orang. Yaitu Theisme dan Deisme. Bagi yang nggak tau, Theisme adalah orang yang percaya agama dan percaya Tuhan, namun Deisme adalah orang yang percaya Tuhan tapi nggak percaya agama. Nah dari dua pandangan ini, kira-kira menurut agan yang paling baik yang mana?

Ane kasi pemikiran ane ya.


banyak yang menyangka bahwa nggak percaya agama tapi percaya Tuhan adalah keputusan paling aman. Tapi jika dipikir dalam-dalam tidak juga.

Sekarang gini. Tuhan kan cuma satu, tapi agama banyak. Dan masalahnya setiap agama menawarkan Tuhan yang berbeda-beda. Jadi peran orang-orang yang memilih agama adalah seperti memilih kucing dalam karung, dalam arti menerka nerka Tuhan agama mana yang kira-kira benar dengan menggunakan akal dan perasaan mereka. Tapi akhirnya toh kebenaran manusia nggak ada yang mutlak. Bisa jadi agama A paling benar menurut saya, tapi bagi adik saya agama B lah yang paling benar.

Jadi kesimpulannya, Tuhan tetap satu, dan jika kita berpikir bebas, maka ada kemungkinan Tuhan tidak pernah menciptakan agama. Jadi ada dua kemungkinan di sini. yaitu.

kemungkinan pertama: Tuhan tidak ada hubungannya dengan agama dan jika memang begitu maka kita harus pertimbangkan pamdangan bahwa mungkin Tuhan itu terbatas, bukan sosok yang baik seperti kita kira dan kehidupan setelah kematian pun tidak ada karena semua ajaran demikian adalah ajaran agama dan jika demikian maka apa bedanya dengan menciptakan agama baru yang hanya dipahami oleh si pemikir saja? kemungkinan kedua: dari sekian banyak agama hanya ada satu agama yang benar dan memiliki Tuhan yang benar.

Bagi orang yang memegang masing-masing kemungkinan tsb, manakah yang paling aman? Apa pilihan pertama? Saya rasa tidak. Karena jika kemungkinan tsb benar, maka kita tidak benar-benar tahu apa yang terjadi setelah kematian, dan jika kemungkinan tsb salah maka siap-siaplah menerima hukuman dari Tuhan salah satu agama yang benar. Jadi bisa dibilang pemegang paham seperti ini memiliki harapan kosong terhadap paham mereka, alias pasrah.
Sedangkan pemegang paham kedua, mereka bisa dibilang memiliki rasio kemungkinan yang lebih baik. Karena jika pemegang paham pertama yang benar, maka toh mereka mendapat resiko yg setimpal dengan seluruh umat manusia... ga ngefek juga kalo mereka bisa balik hidup trus megang paham pertama, namun buruknya ya jika mereka memegang agama yang salah maka mereka pun kelak akan dihukum seperti pemegang paham pertama, namun demikian jika mereka memegang agama yang benar maka mereka akan mendapat nikmat dari Tuhannya.

Jadi menurut saya percaya agama adalah pilihan paling bijak 😊

Gimana menurut agan?