[#1] Pierre Brassau: seekor SIMPANSE yang BERHASIL MENIPU ahli LUKISAN DUNIA





Siapa dari agan-agan semua yang hobinya melukis?
atau mungkin ada yang bisa menilai sebuah lukisan yang memiliki nilai seni tinggi?
okelah ya kalo untuk lukisan yang jelas gambarnya mungkin secara mata awam kita semua bisa menilai bagus apa buruk,
tapi coba kalo yang lukisannya bergaya "ABSTRAK"

NAH LOH!,bisa ga agan-agan nilai mana lukisan abstrak yang bagus atau buruk?
jujur aja kalo ane liat lukisan abstrak malah puyeng sendiri gans,
soalnya kan bentuknya aja awur-awuran gitu hahahaa
boro-boro mau menilai bagus apa buruk,lah ngerti juga engga ane

PERTANYAANYA,terus gimana dong cara para "PENILAI" yang notabenenya sebagai ahli seni menilai suatu lukisan abstrak dengan tepat?
ya tentu semua ada kriterianya ya gan,ga bisa sembarangan buat menilai suat karya seni.
tapi,ada satu kejadian nih dimana seekor SIMPANSE,yang berhasil menipu para ahli seni dunia dengan hasil lukisan abstraknya yang sangat fenomenal

oke dah,daripada penasaran ane sedikit mau membahasnya di tulisan kali ini,tentunya dari sisi yang berbeda dan juga dengan bahasa yang sederhana aja,mudah-mudahan bisa menambah wawasan buat kita semua,soalnya ane tulis ini berdasarkan beberapa artikel yang ane rasa cukup kredibel.



Dunia seni waktu itu memang terobsesi dengan sebuah seni abstrak ketika Perang Dunia II berakhir.
karya seni abstrak yang ditampilkan seniman seperti Jackson Pollock dan Franz Kline menjadi semakin populer saat itu.

dan seperti yang ane jelaskan diatas,tentunya sulit bagi orang awam untuk membuat perbedaan antara lukisan abstrak yang bagus dan yang buruk,
kebanyakan orang awam menganggap karya itu aneh atau bahkan kekanak-kanakan.
Meskipun bagi banyak orang lukisan-lukisan ini aneh dan tidak masuk akal,tapi bagi para ahli seni ini adalah sesuatu yang menarik.

Ake Axelsson,salah seorang jurnalis yang bekerja untuk tabloid Swedia,Goteborgs-Tidningen,
termasuk yang kesel ngeliat orang-orang mengayunkan kuasnya di atas lekuk-lekuk cat dengan sembarangan ke selembar kanvas.
pastinya dia ga suka dengan karya lukisan bergaya abstrak gan
ya mungkin dia termasuk yang kaya ane,ga ngerti seni abstrak dan aneh kok ada orang yang bisa menilai suatu karya abstrak dengan penuh percaya diri.





Kemudian dia memutuskan untuk menguji para ahli seni lukisan ini dengan melihat apakah mereka bisa membedakan antara karya seorang seniman abstrak nyata dan seekor simpanse.

Dia pergi ke Kebun Binatang Boras Djurpark untuk menemukan "seniman"
dan ketemulah dia dengan seekor simpanse berusia empat tahun bernama Peter.
dia meyakinkan penjaga itu untuk mengetes kemampuan peter dan memberi Peter cat minyak dan membiarkannya melakukan apa pun yang diinginkannya.

Saat tahun 1964 ketika Gallerie Christinae di Goteborg,Swedia,dia mengadakan pameran para pelukis muda avant-garde gans.
di acara itu berkumpul banyak karya-karya seniman dari Inggris, Denmark, Austria, Italia, Swedia dan di antara mereka juga ada empat lukisan karya seniman Prancis avant-garde yang belum dikenal sebelumnya bernama Pierre Brassau.





Ternyata,nama peter (si simpanse) tidak terdengar begitu artistik bagi jurnalis Swedia tersebut,
jadi dia memberinya nama yang jauh lebih mewah,yaitu Pierre Brassau.
Pierre Brassau adalah bintang pameran dan para kritikus dunia sangat mengagumi lukisannya.

Rolf Anderberg dari Morning Posten menulis bahwa sebagian besar karya-karya di acara itu "membosankan",
tetapi ada satu lukisan yang dianggap menarik,dia menggambarkan karya seniman Perancis avant-garde Pierre Brassau seperti ini:

“Pierre Brassau melukis dengan goresan kuat, tetapi juga dengan tekad yang jelas. Sapuan sapuannya berputar dengan cepat dan tajam. Pierre adalah seorang seniman yang tampil dengan kelezatan seorang penari balet. ”



Semua orang terpesona dengan lukisan-lukisan Pierre Brassau dan hanya satu kritikus yang ngomong negatif tentang lukisan ini gans,yang dikatakan "Hanya kera yang bisa melakukan ini."

Kemudian Axelsson si jurnalis tersebut mengungkap kebenaran tentang lukisan dan mengungkapkan bahwa Pierre Brassau sebenarnya adalah Peter si simpanse dari Kebun Binatang Boras Djurpark.

Rolf Anderberg,kritikus untuk Posten bersikeras bahwa lukisan Pierre “masih lukisan terbaik dalam pameran” dan sekarang dia bahkan lebih terpesona dengan karya-karyanya.
hahahaaaa....kayanya nanggung malu tuh si ahli seni
tapi apa memang lukisan si simpanse ini beneran bagus ya?

Seorang kolektor bernama Bertil Eklot bahkan membeli salah satu "mahakarya" simpanse ini seharga $ 90 (sekitar $ 650 kal di konversi hari ini gan).








Penulis : kamaytea
Refensi : express news dan pemikiran pribadi
foto : Google