FESTIVAL TEATER BUKAN SEKADAR PENCARIAN HADIAH

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
FESTIVAL TEATER BUKAN SEKADAR PENCARIAN HADIAH

az.freak

17-04-2018 07:16

FESTIVAL TEATER BUKAN SEKADAR PENCARIAN HADIAH

Permisi agan sekalian, selamat datang di thread cupu ane ini. Kali ini ane mau ngebahas soal Festival Teater secara umum, terkhusus ane ambil materi dari apa yang terjadi di Festival Teater di Jakarta. Ane yakin pembahasan ini agak sedikit kurang familiar bagi agan dan sista sekalian, tapi nampaknya ini perlu dibahas karena Teater ini adalah seni yang mencakup kesenian secara keseluruhan namun tak banyak orang yang mengindahkan seni yang satu ini. Padahal jika kita datang ke sebuah pertunjukkan teater, para penikmatnya justru melebihi antusias dari seni perfilman. Oke kita langsung aja masuk ke pembahasan mengenai Festival Teater yang Bukan sekadar pencarian hadiah.

Proses Festival Teater di Jakarta umumnya dilaksanakan pada bulan Juli hingga Desember, tergantung pada kesiapan panitia dari masing-masing wilayahnya baik itu Jakarta Barat (INDRAJA), Jakarta Pusat (ATAP), Jakarta Utara (ITERA), Jakarta Timur (IKATAMUR), dan Jakarta Seleatan (SINTESA). Festival ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pegiat teater di Jakarta baik itu sanggar teater atau grup teater yang terdapat di Kampus maupun sekolah. Untuk mereka yang tergabung di Teater sekolah biasanya juga ada Festival tersendiri seperti Festival Teater Pelajar, yang rutin diagendakan oleh INDRAJA di Jakarta Barat, dan ada pula Festival Teater SLTA yang juga rutin dilaksanakan, namun bedanya untuk FTS ini panitianya bergantian tiap tahun.

Menjelang diadakannya Festival Teater, para grup yang memeng memiliki ambisi tersendiri dalam mengikuti festival ini terkadang sudah menyiapkan segalanya mulai dari konsep sejak awal tahun, ini penting karena kesiapan yang matang akan menghasilkan buah yang memuaskan. Nah terkait dengan hal itu banyak yang tidak disadari bahwa Festival Teater bukan hanya sekadar perebutan gelar atau piala atau hadiah yang ditawarkan oleh pelaksana. Berikut ini ane sedikit menjabarkan bagaimna kelalaian dari grup Teater yang seakan memaksa diri untuk mengikuti sebuah Festival.

Spoiler for "1. KURANG MATANGNYA SEBUAH KONSEP":

KONSEP KURANG MATANG

Ini adalah kunci utama sebuah pertunjukan yang akan tersaji dengan luar biasa. Sebuah konsep yang sudah matang, jelas akan memperkuat esensi dari pertunjukan itu sendiri, apa yang ingin disampaikan bukan sekedar sebuah pertunjukan semata, melainkan pesan utama yang ingin disampaikan adalah sebuah konsep yang menjadi dasar.
Berbicara soal konsep, grup teater harus senantiasa menjalin diskusi secara intensif baik itu dengan seluruh anggota maupun oleh pihak yang dinilai sebagai sumber yang kredibel dalam diskusi konsep tersebut.
Hal ini penting bagi sutradara sebagai pemegang kendali pertunjukan nantinya.

Spoiler for "2. IKUT BUKAN KARENA NIAT":

IKUT DENGAN KETERPAKSAAN

Keiukutsertaan bukan bersumber dari permintaan seseorang, melainkan datang dari hati nurani untuk berani ikut serta dalam sebuah pertunjukan di Festival. Teater adalah seni yang bebas, tidak boleh ada sebuah paksaan atau bahkan batasan terkait kebebasan tersebut. Kita tidak bisa menunjuk orang agar dia ikut dalam sebuah proses, kita tidak bisa memilih si A untuk menjadi sutradara dan yang lainnya, karena ini akan berpengaruh terhadap konsep di atas. Jika memang dia dengan ikhlas menunjuk dirinya sebagai sutradara maka antusiasme akan jelas berbeda. Sutradara yang hebat adalah dia yang tegerak hatinya untuk menyampaikan apa yang ada dipikirannya, bukan menyampaikan apa yang dipikirkan orang lain, karena sutradara bukanlah kurir konsep dari orang lain.

Spoiler for "4. TIDAK BELAJAR DARI PENGALAMAN":

KURANGNYA OBSERVASI

Observasi yang dimaksud bukanlah observasi sang aktor dalam memerankan tokoh, tetapi observasi terkait kesiapan grup. Ini penting, sebab kita perlu belajar dari sebuah pengalaman, baik itu pengalaman yang memang dari kita sendiri (dalam artian grup teater) maupun dari grup lain. Hal ini akan mudah dilakukan jika kita sebagai salah satu anggota memang pernah merasakan atmosfer sebuah festival teater sebelumnya. Namun ini jadi catatan penting bagi mereka yang baru pertama kali memberanikan diri untuk ikut sebuah festival. Kita perlu tahu bagaimana grup lain mempersiapkan semuanya dengan matang hingga tersaji sebuah pertunjukkan yang apik. Untuk itu, ketika kita memutuskan untuk berani mengikuti sebuah festival teater, kita tidak bisa hanya bermodal sebuah naskah drama dan aktor saja. Sebuah grup harus lebih jeli melihat bagaimana kesiapan grupnya, baik itu sumber daya manusianya, konsepnya, hingga kematangan niat dari tiap anggota yang terlibat.

Spoiler for "4. TUJUAN UTAMA BUKANLAH KEPUASAN PENONTON":

KEPUASAN PENONTON ADALAH NOMOR 1

Ini adalah masalah orientasi, ketika memang tujuan melakukan sebuah proses adalah demi tersampaikannya sebuah pesan ke penonton sehingga penonton tidak kecewa maka hal sedetail atau sekecil apa pun akan menjadi perhatian.
Sebuah festival tentu ada sebuah apresiasi yang akan diberikan nantinya. Jika suatu grup teater sudah berorientasi pada apa yang akan didapatkan jika mereka berhasil meraih juara maka akan sulit tingkat kepuasan penonton dapat teratasi. Bukan hanya sekadar hadiah, di sisi lain terkadang sebuah grup sedikit memanfaatkan celah demi peruntungan bagi grupnya sendiri tanpa memperdulikan tujuan utama sebuah pementasan. Kita ambil contoh pengadaan tiket, memang ini adalah kebebasan dari grup masing-masing, namun jika hal ini terjadi dengan grup tersebut mengambil celah keuntungan materil dari penonton, alhasil kepuasan penonton akan sebuah pertunjukkan akan terabaikan. Hal ini sering terjadi, ada grup yang tak mementingkan esensi dari konsep, penonton, dan pengemasannya, yang terpenting kerabat dan sanak saudara bisa menyaksikan pertunjukannya dalam sebuah festival teater.

Itu adalah beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebuah grup teater ketika memang memutuskan untuk berani mengikuti sebuah festival teater. Sebagai informasi, ane menulis ini karena memang persiapan sebuah festival yang akan diadakan di pertengahan hingga akhir tahun akan mulai bergerak akhir-akhir ini, jadi silakan bagi kalian yang memang anggota sebuah grup teater untuk mempersiapkan konsep dan yang lainnya dengan matang, dengan berorientasi pada kepuasan penonton, bukan kepada hadiah yang akan kalian dapatkan. Tepuk tangan penonton selama 20 detik akan lebih bermakna ketimbang uang yang didapat dari hasil penjualan tiket.

... Sampai Jumpa ...

az.freak

Thread ini bersumber dari pikiran kosong seorang penikmat seni