raffaonyou
TS
raffaonyou
Daripada Ngemis, Nenek 85 Tahun Memilih Jualan Bunga Buatan Sendiri


Selamat datang di trit ane gan emoticon-Smilie

Tidak peduli sekeras atau sesulit apapun hidup, nenek satu ini tetap berjuang! Kisah tentang nenek super ini diketahui oleh pasangan yang baru saja berjalan keluar dari Stasiun MRT. Mereka menemukan nenek kurus yang sedang duduk di sisi jalan sambil berjualan bunga. Nampaknya tidak ada orang yang mau membeli bunga tersebut, terlihat dari bunga-bunga yang masih tersisa banyak di sana.



Pasangan itu akhirnya memutuskan untuk menjadi pembeli pertama dan baru mengetahui kalau nenek itu ternyata harus menanggung segala biaya keluarga. Selain harus membayar biaya sewa setiap bulannya, Ia juga harus merawat anaknya yang menderita penyakit stroke.

Menurut laporan media setempat, Zhang Youzhi sempat membagikan foto nenek tersebut di media sosial. Nenek itu akan selalu memberikan senyum dan menjelaskan bunga-bunga dagangannya kepada para calon pembeli. Setiap kali ada orang yang mau membeli bunganya, nenek itu akan membungkuk dan mengucapkan terima kasih berulang kali.

Zhang Youzhi juga mengatakan kalau saat ia menghampiri nenek itu bersama pacarnya, nenek itu dengan ramah menerangkan bunga-bunga dagangannya dan sambil tersenyum berkata,"Bunga-bunga ini adalah bunga hasil tangan nenek sendiri. Setiap kelopaknya adalah buatanku. Asal tidak terkena air, bunga ini bisa bertahan hingga 6 tahun. Satu tangkainya hanya seharga 50 dolar Taiwan (sekitar 23 ribu rupiah). Jika kamu mau membeli 3 tangkai, cukup bayar 100 dolar Taiwan saja (sekitar 47 ribu rupiah)."



Selain itu, ternyata nenek ini juga masih mempunyai seorang anak laki-laki. Tapi, karena sangat miskin, sehingga nenek membiarkan anaknya itu diadopsi oleh orang lain. Sebenarnya dalam perjanjian sudah tertulis kalau nenek boleh memberi tahu anak itu kalau ia adalah ibu kandungnya, namun orang tua angkat melanggar perjanjian dan tidak mengizinkan anaknya untuk bertemu dengan nenek. Orang tua angkat juga membawa anaknya pindah ke kota lain, sehingga sudah 40 tahun ini nenek tidak pernah bertemu lagi dengan anak laki-laki bungsunya itu.



Setelah berita tentang nenek ini tersebar di dunia maya, banyak orang pun mulai menunjukkan kepeduliannya. Ada yang memberikan nasi kotak, memberikan sembako, dan lain-lainnya untuk nenek tersebut. Zhang Youzhi juga menuliskan pada media sosialnya,"Nenek ini adalah tulang punggung keluarganya. Di umur yang sudah menginjak 85 tahun, ia harus membayar uang sewa dan juga mengurus anaknya yang sakit stroke. Saya harap Anda semua bisa membantu nenek ini dengan membeli bunga-bunga dagangannya. Bunganya sangat cantik untuk diberikan untuk orang-orang spesial dalam hidupmu!"

Selain barang keperluan sehari-hari, ada pula yang memberikan bantuan berupa uang sumbangan, tapi tidak mengambil bunga dagangan. Zhang Youzhi pun mengatakan,"Nenek sangat sedih jika kamu tidak mengambil bunganya. Lagipula, menurut saya kamu harus mengambil bunga sesuai dengan jumlah uang yang kamu berikan. Ini adalah sebagai bentuk rasa hormat padanya."





Di Indonesia sendiri juga banyak para lansia yang sudah tua renta tapi tetap semangat berjualan. Semangat mereka layak diacungi jempol! Kita sebagai kaum muda apakah masih pantas untuk mengeluh? Selain itu, bantulah mereka dengan memberi barang walau kita tidak membutuhkannya. Kita membeli bukan untuk menikmati barang/jasa yang ditawarkan, melainkan untuk memudahkan mereka.

Referensi dan image : www.today.com
anasabila4iinchnona212
nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
9K
98
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan