Disini ane akan ngejelasin apa itu uang. Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Nah setelah ane bahas sedikit tentang definisi uang mari kita liat Uang Indonesia yaitu Rupiah.

Nama Rupiah berasal dari kata India: rupiya (रुपीया) yang dimana kata tersebut berakar dari bahasa Sansekerta yaitu: rupyakam (रूप्यकम्) yang berarti "perak". Nama "Rupiah" dijadikan nama mata uang Indonesia dikarenakan pengaruh budaya India yang kuat semasa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara selama ratusan tahun yang telah terasimilasi kedalam budaya dan perbahasaan di Indonesia.

Sebenarnya pada awal-awal kemerdekaan Indonesia belum menggunakan mata uang Rupiah tetapi ORI (Oeang Republik Indonesia) nah ORI sendiri beredar di Indonesia selama 4 tahun, ORI sendiri mulai digunakan dari tahun 1945-1949 tapi digunakan secara sah pada 30 Oktober 1946.

Sebelum mata uang Indonesia diganti menjadi Rupiah, terjadi banyak sekali lika-liku yang menempa uang ORI dikarenakan pihak NICA berusaha membuat negara yang dijajahnya bangkrut secara finansial lewat sebuah inflasi yang sangat merugikan Indonesia. Untungnya pemerintah kita pada waktu itu mengambil langkah strategis sehingga tidak terlalu berpengaruh. Nah ini dia gan perjalanan uang Indonesia dengan banyak lika-liku didalamnya.

Pada awal kemerdekaan Indonesia belum mempunyai uang sendiri. Untuk alat pembayaran yang sah uangnya sendiri dicetak oleh de Javasche Bank dan uang jepang. Setelah pasukan Netherlands Indies Civil Administration (NICA) berada di Indonesia lalu menerbitkan mata uang sendiri dan meyebarkannya kepada masyarakat setelah itu menyerang Indonesia pada 29 September 1945. Keadaan Indonesia pada waktu itu sangat kacau terjadi Inflasi ekonomi dan menimbulkan kekacauan finansial yang begitu hebat.

setalah penyebaran mata uang NICA yang begitu banyak alhasil pemerintah kita melalui menteri keuangan Mr. A. A. Maramis. Membentuk ORI untuk menekan peredaran uang NICA. Setelah sebelumnya NICA menduduki Jakarta alhasil pemerintahan pada waktu itu dipindahkan ke Yogyakarta dan menyetak uang sebanyak-banyaknya untuk mengurangi tekanan politik NICA. ORI sendiri dicetak sebanyak 5 kali terjadi pada cetakan I pada 17 Oktober 1945, seri II pada 1 Januari 1947, seri III dikeluarkan pada 26 Juli 1947.

Pada tanggal 29 Oktober 1946 pada pukul 20.00 malam. Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Menteri Keuangan Sjafruddin Prawiranegara menyampaikan pidato melalui RRI. Uang ORI sendiri akan berlaku pada pukul 00.00 malam. Dengan pidatonya adalah “Dengan ini, tutuplah suatu masa dalam sejarah keuangan Republik Indonesia. Masa yang penuh dengan penderitaan dan kesukaran bagi rakyat kita. Uang sendiri itu adalah tanda kemerdekaan Negara” tutur Bung Hatta dalam pidatonya yang dikutip dari Album Emas ORI 50 Majalah Anggaran, Rupiah Menelusuri Tantangan Jaman Peringatan Oeang Republik Indonesia 50 Tahun (1946-1996), Jakarta, 1996. hal. 26. Ternyata ORI tidak dapat beredar di beberapa wilayah di Sumatra nah untuk bisa bertransaksi beberapa di daerah di Sumatra membuat uang sendiri diantaranya ORIPS (Oeang Repoeblik Indonesia Provinsi Sumatra), URISU (Oeang Repoeblik Indonesia Sumatra Utara), URIDJA (Oeang Repoeblik Indonesia daerah Djambi), URIDA (Oeang Repoeblik Indonesia daerah Aceh), ORITA (Oeang Repoeblik Indonesia daearah Tapanuli), dan Uang Mandat yang dikeluarkan oleh Dewan Perahanan daerah sumatra Selatan. Bahkan daerah Banten yang terisolasi, dikeluarkan URIDAB (Oeang Repoeblik Indonesia daerah Banten).

Gimana gan pada tau kan lika-liku uang Indonesia pada waktu itu?. Segitu aja dari ane, jangan lupa gan tinggal kan jejak setelah membaca