az.freakAvatar border
TS
az.freak
SENI BETAWI MASIH MEMILIKI TEMPAT DI HATI ANAK MUDA



SALAM SEJAHTERA GENERASI MILENIAL PENIKMAT SENI



KESENIAN BETAWI YANG MASIH DIGEMARI ANAK MUDA

Jakarta, 25 Juli 2018. Akcaya Grahita Event Organizer mengundang para penikmat seni khususnya para pecinta kesenian betawi untuk meramaikan acara tahunannya yang kali ini sudah memasuki tahun kedua, yang pada tahun lalu sukes menggelar pertunjukan kesenian di Galeri Indonesia Kaya. Hari itu Akcaya Grahita yang dikomandoi oleh Pak Gunawan, salah satu dosen dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta kembali membawakan berbagai macam kesenian khususnya rancak dan lenong betawi. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini mereka membuat konsep yang lebih elegan dengan menambahkan berbagai jenis kesenian lainnya dalam pertunjukan tersebut.





GANTARA 2018 tahun ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, dengan mengusung tema "Untaian Karya Ekspresikan Indonesia" Gantara mencoba memadukan berbagai jenis kesenian dari mulai musik, tari, hingga teater dalam bentung pertunjukan lenong betawi. Pukul 19.30 tirai mulai terbuka terlihat siluet pemain musik yang begitu memikat dan penuh tanya karena penonton dibiarkan diam dan melihat siluet mereka cukup lama, mungkin maksudnya agar para penonton fokus ke layar, namun sayang layar terhalang. Tetapi dibalik adanya miss tersebut, penonton cukup dibuat terkesima dengan dekor panggung yang menggambarkan identitas Indonesia dengan batiknya yang menggantung di atas dengan paparan sinar lampu berwarna.



Sebelum masuk ke pertunjukan utama, penonton disuguhkan terlebih dahulu dengan berbagai tarian tradisional, mulai dari tari piring hingga Tari Rangkuk Alu. Selain itu, penonton juga dimanjakan dengan suara lembut dari Maya Shafira (Juara 3 Sunsilk Hijub Hunt 2018), Maya yang memang merupakan lulusan dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNJ berhasil membawakan lagu dari lagu pop hingga lagu daerah dengan manis.



Setelah puas dimanjakan dengan tarian dan lagu, kini tiba saatnya dua sejoli beraksi, mereka siap dengan kostum senada membawakan rancag betawi. Sebelumnya, "Kata rancag (menurut ucapan orang betawi pinggiran) atau rancak (menurut ucapan orang Betawi tengah, orang kota), sama artinya dengan pantun. Rancangan berarti pantunan. Cerita yang dibawakan dengan dipantunkan, disebut cerita rancangan, atau disebut rancak atau rancag, berbentuk pantun terkait" (baca). Kali ini mereka ingin menceritakan bagaimana perjuangan Entong Gendut dalam membela tanah betawi dari rebutan para kompeni Belanda. Pantun berantai tersebut disampaikan secara santai dengan iringan musik sehingga terkesan berbalas sebuah lagu. Rancag ini ditampilkan sebagai bentuk penghantar sebelum masuk ke sebuah lakon lenong. Sehingga para penonton bisa mengerti alur cerita yang akan dibawakan terlebih dahulu atau setidaknya mengetahui permasalahan utama yang akan diceritakan.



Selanjutnya, pertunjukan lenong pun dimulai, diawali dengan datangnya seorang mandor atau bos yang merupakan bawahan atau bisa dibilang tangan kanannya si menir Belanda. Ia bersama kedua anak buahnya yang bisa silat mencoba memaksa menagih uang pajak yang belum dibayarkan oleh para penduduk lokal, dengan cara apa pun itu, karena yang mereka tahu adalah para warga khususnya petani harus membayar lunas.Namun penagihan tersebut terhalang oleh murid silatnya Entong Gendut yang akhirnya turun tangan untuk menumpas para kompeni



Menir Belanda tetap memaksa untuk merebut segala yang diinginkannya, hingga akhirnya Menir memutuskan untuk menaikkan harga pajak hingga 3 kali lipat. Di lain sisi, Noni yang merupakan putri dari Menir Belanda tak setuju dengan keputusan ayahnya tersebut, karena menurutnya angka tersebut terlalu besar, para petani tidak akan mungkin membayarnya.
Sampai pada puncaknya, Entong Gendut akhirnya mendatangi menir dan berusaha melawan dengan jurus silatnya. Namun sayang usaha tersebut gagal, Entong Gendut justru meninggal. Namun di akhir hidupnya, Entong Gendut tetap menyuarakan idealismenya bahwa warga betawi jangan pernah mau diusir oleh orang lain karena tanah ini adalah tanah Betawi.



Dari pertunjukan ini kita bisa melihat bahwa gambaran yang timpang antara masa dulu dan sekarang, yang mana sekarang warga betawi perlahan justru tersingkirkan oleh para pendatang. Faktor ekonomi dan keturunan nampaknya menjadi alasan utama tersingkirnya warga asli betawi di Jakarta. Entahnya, yang jelas kita sebagai warga Jakarta baik itu warga betawi asli maupun bukan, yang terpenting adalah menjaga ketenangan dan kedamaian Ibu Kota tercinta. Selain itu, dari pertunjukan ini, maka kita bisa tahu bahwa seni pertunjukan betawi masih sangat diminati khususnya anak muda sekarang jika pertunjukan benar-benar dikemas secara serius dan matang seperti GANTARA 2018 yang dipelopori oleh Akcaya Grahita Event Organizer.

Selamat atas pertunjukannya.

... Selesai ...

Thread ini bersumber dari kerinduan akan seni pertunjukan betawi sesungguhnya"
Gambar dari @aye.shot



Kunjungi juga Thread Ane berikut ini gan:
PIKTORIAL MENYADARKAN KITA BAHWA SETAN BISA SANGAT MENGUASAI NAFSU - HT
Pilih Mana, Voucher atau Kupon - HT
HAL PENTING YANG BIASA DILAKUKAN TUAN RUMAH JELANG PIALA DUNIA - HT
POSTER PERTUNJUKAN MENJADI KOLEKSI YANG PENUH NILAI SEJARAH
ALASAN MENGAPA PERJALANAN MUDIK NAIK BUS LEBIH MENYENANGKAN - HT
ALASAN KENAPA KAMU LALAI DARI TANGGUNG JAWAB - HT
INI ALASAN MENGAPA TEATER ADALAH SENI YANG PALING LENGKAP - HT
FESTIVAL TEATER BUKAN SEKADAR PENCARIAN HADIAH - HT
KALIAN PASTI BELUM TAHU, INI KUNCI SUKSES FILM BIOGRAFI INDONESIA - HT
RAHASIA CEPAT SAMPAI RUMAH SAAT PULANG KANTOR DENGAN TRANSJAKARTA - HT
BEGINILAH WAJAH KAMPUNG WARNA WARNI KATULAMPA [INSTAGRAMABLE] - HT
4 TINDAKAN MANUSIA DALAM BERMASYARAKAT - HT
AWKWARD MOMENT YANG TERJADI DI DALAM LIFT - HT
AKIBAT TERPENGARUH, IBU INI DINOBATKAN MENJADI IBU TERKEJAM DI DUNIA - HT

0
48.6K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan