DesmantoAvatar border
TS
Desmanto 
[Review] Awei Earphone Bluetooth Sport Magnetic dengan Microphone - AK1
Awei Earphone Bluetooth Sport Magnetic dengan Microphone - AK1



Spoiler for Disclaimer:


Prologue
Bluetooth earphone QCY Q7 ane rusak, gara2 ane masukkin ke kantong, lupa bawa keluar. Habis dah disiksa mesin cuci. Habis ane teringat, kecarian, ternyata benar ketemu di kantong celana. Tapi tes dikeringkan 3 hari, ternyata tetap sudah tidak bernyawa. Jadi terpaksa beli baru deh. Kakak ane pas juga lagi nyari bluetooth earphone baru.

Jalan2 lagi ke toko langganan dan liat banyak ripiu serta membandingkan, akhirnya jatuh ke Sound intone. Tapi sayang stoknya ga ada, jadi batal. Setelah batal, ane cari lagi, dan liat ripiu sih awei AK1 ini bagus. Awalnya sih kakak ane yang pengen beli, jadi beli 1 dulu. Ane sih pengen beli yang lebih bass, soalnya uda baca kalau AK1 ini lebih ke dynamic range yang rata di semua frekuensi. Tapi sebenarnya ane juga pengen yang seperti tu, uda bosan dengar bass terus emoticon-Ngakak (S)

Setelah beli, ane bantu tes. Eh, ternyata bagus lo suaranya. Sound stagenya ok. Meskipun tidak begitu bass, tapi ane suka sound signature nya, agak ada elektroniknya gitu dikit (seperti setel equalizer). Akhirnya ane beli 3 lagi, 1 untuk ane sendiri, 1 untuk ortu dan 1 lagi ibu nya kakak ipar. Sayangnya satu bermasalah, jadi terpaksa klaim. Kirim ke tokonya dan diganti baru, jadi ya rugi ongkir kirim ke sana aja deh. (dikirim balik tidak kena ongkir lagi).

Unboxing
Ane lagi ga bisa panjang2 nih. Jadi ane langsung unbox aja, biar gambar berbicara
Spoiler for Tampilan Kotak:


Spoiler for Isi Kotak:


Spoiler for Earphone:


Spoiler for Pouch dan clip:



Langsung aja ke plus minus

Kelebihan : 
1. Suara bagus, sound signature agak elektronik kalau menurut ane. Dynamic range lebih luas, bass ga sekuat headset Langsdom JM21; tapi masih OK. Bagi yang super bass head mungkin akan agak kurang ya kalau beli ini. Tapi ane survey ke teman kantor, mereka juga pernah tes yang JM21 tu. Jadi ane minta bandingin mana yang lebih bagus menurut mereka. Ada 7 orang, 6 bilang lebih bagus, 1 masih lebih suka yang JM21 tu (mungkin bass head kali ya). Kalau ane sendiri meskipun suka bass, tapi tetap terpesona dengan suara Awei AK1 ini. Jadinya ane sekarang lebih sering pake ini. Soalnya kalau nonton video di yusup, terutama kalau untuk percakapan, ataupun suara orangnya tu lebih enak didengar gitu. 
2. bentuknya kecil, tidak sebesar Turbine T2 ane. Kalau Awei AK1 ini dibawa ke tempat tidur ataupun jalan2 lebih gampang. Disimpan di dalam pouch juga gampang. Kabel cukup flexisble dan tidak gampang kusut.
3. Off nya pake magnetic. Jadi di earset bagian kiri, tu ada magnet. kalau detek ada magnet, langsung off headset. Tidak harus magnet dari earset kanan, tapi magnet lain juga bisa.
4. kabelnya noodle, memang agak tipis, tapi lebih menyakinkan daripada kabel tipis gitu aja. Panjangnya 60 cm, jadi cukup untuk dikalungkan di leher belakang, ataupun mo ditaruh di depan aja juga bisa.
5. Batere lumayan tahan untuk ukuran kecil gini dan uda 2 piece. QCY Q7 ane kalau dengar lagu, paling 3 jam. Ini ane tes sih di volume 60-70%, pake kira2 sehari 1-2 jam gitu mungkin ya, kadang bisa lebih. Kira2 hari kelima baru cas. Jadi klaim 10 jam mungkin boleh dibilang asli. Ane ga sempat tes lebih jauh, tapi minimal memang batere life nya lebih bagus daripada bentuk fisik
6. Range bluetoothnya lumayan, ga kalah dengan T2 Turbine. Ane tes dengan RN5 bisa ampe 17 meter, dengan penghalang satu dinding triplek. Line of sight mungkin bisa 20 meter. Kalau posisinya kurang tepat, di sekitar 8-10 meter uda agak putus2. Kalau ada batu, mungkin 5 meter uda putus2. Receiver nya ada di bagian tombol headset nya, jadi kalau itu ditutup pasti akan lebih gampang putus2.
7. Volume nya cukup kuat. Di level 60-70% di HH dengan setelan kira2 2 step dari max di earphone, uda sangat immersive. Uda ga kedengaran lagi suara luar, termasuk hujan deras sekalipun. Ane pake keyboard mekanik, tu bunyi ketiknya yang padahal cukup ribut, tapi uda ga kedengaran lagi. Untuk standard gitu, ane uda pake hampir 2 minggu, tidak merasakan telinga sakit. Entah kenapa suaranya lebih keras, tapi tidak menyakitkan gitu.
8. Noise leak hampir ga ada. Kalau agan pake dan set ke volume hampir max pun, hampir tidak terdengar suaranya dari luar. (orang lain tidak bisa dengar suara earphone dari jarak 30 cm). Jadi ini sangat cocok kalau agan perlu privasi. Tentunya tetap perlu sound check secara berkala, karena bisa aja bluetooth HH agan yang bermasalah dan diskonek dan play suaranya via speaker.
9. Proses pairing sangat gampang. Tinggal lepaskan kedua earphone (secara magnet), earphone uda on, kedap/i biru merah. Search dari HH uda bisa konek. Untuk off, tinggal lengketkan lagi magnetnya.
10. In call button nya berfungsi normal. Di beberapa headset, kalau tekan tombol call, koneksi bluetooth akan putus (QCY Q7 ane juga gitu). Jadi sia2 fungsi call nya. Di Awei AK1, dites terima telpon, berfungsi normal.
11. Cas ampe full (led biru), kira2 2 jam gitu. Kalau konek ke HH android Oreo 8.1, bisa keliatan level battery nya. Tapi ane cuma liat ada 100 80 60 dan langsung ke 20. Mungkin ane ga perhatiin kali ya, barusan cas 2 kali sih. Kalau uda 20% akan ada bunyi battery low dan akan auto shutdown dalam 15 menit gitu kalau lanjut pake terus.

Kekurangan :
1. Di volume max suaranya sedikit pecah. Mungkin hanya lagu2 tertentu kali ya. Soalnya ga semua lagu gitu. Beberapa bilang suaranya agak tajam kalau volume max. 
2. Kadang2 kalau konek ke Bluetooth di PC, ada putus2 gitu secara intermitten. Kayaknya ini dari bluetooth USB ane sih. Soalnya ane pake kabel lagi untuk perpanjang, mungkin tu yang bikin koneksi ga stabil. Di RN5 ane jarang putus sih.
3. Off magnetic ini juga jadi minus nya juga. Soalnya untuk matiin tu perlu dilengketkan supaya off. Nah, unit ane yang bermasalah tu, kayaknya rusaknya di sensor magnetnya tu ga mo detek kalau uda ga ada magnet. Makanya off terus, tidak bisa dihidupkan.
4. Pas earphone dioff dengan cara lengketkan magnet dan dilepas lagi, memang bluetooth nya auto konek. Tapi musik nya tetap pause, mesti tekan tombol play lagi untuk bisa play. Ya ini memang di HH nya sih, bisa diset pake automagicuntuk bisa auto play lagi kalau seandainya bluetooth nya konek.
5. Entah ane yang jarang jogging atau memang gini. Pas ane tes lari2 kecil pake earphone ini, kabelnya agak ikut meloncat juga. Suaranya tetap stabil sih, tapi kok serasa kayak mo jatuh gitu, padahal masih ketat kok setelah dibawa lari2 5 menit. Tapi berhubung ane ga pake pas kalaupun olahraga, ya ga masalah sih buat ane.

Kesimpulan
Overall untuk harganya yang tidak lebih dari 250 ribu, ane rekomen earphone ini. Karena suara bagus, volume keras, noise leak minim, batere ok, uda stereo, gampang dibawa ke mana2. Dibanding merk lain, yang mungkin support nya kurang jelas, ane mending beli yang minimal lebih dikenal gitu.

Sekian dulu, ane mungkin akan edit lagi kalau ada mood (dan ada waktu).
Diubah oleh Desmanto 29-07-2018 17:45
0
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan