Aboeyy
TS
Aboeyy
Motor Klasik Dengan Sentuhan Modern, Honda Super Cup 125


Ada kabar menarik nih bagi GanSis pecinta motor bebek klasik. Motor Honda Bebek C70 ternyata Reborn kembali. Motor yang pernah berjaya pada masanya itu, dan kini pun masih banyak klub pecinta motor tersebut, lahir kembali dengan nama Honda Super Cub 125.

Sebagai motor hasil Reinkarnasi atau Repro, tentu saja desain dan bentuk fisik Super Cub 125 ini sangat mirip dengan leluhurnya, Honda C70. Hanya saja, penampilannya sekarang jauh lebih elegan, karena hampir seluruh bodinya dipoles dengan sentuhan teknologi modern. Sepertinya Honda ingin bernostalgia, mengulang kenangan indah masa silam, dengan mengupdate beberapa komponen C70 ke versi C125 ini.

Whats New? Apa yang baru dari update tersebut? Berikut Ane sedikit mengulasnya:


1. Sistem Kelistrikan, Mesin dan Lampu



Sistem kelistrikan, mesin, dan lampu, semuanya sudah mengadopsi teknologi modern. Tak ada lagi yang namanya Platina, Kick Starter, Karburator dan Lampu Bohlam pada C125 ini. Sistem pengapian menggunakan CDI Modern. Mesin hanya bisa dihidupkan dengan Electric Starter, serta sudah Full Injection.



Meski bentuk Lampu Depan, Belakang, dan Sein masih mirip yang lama, namun semua bohlam sudah diganti dengan jenis LED.

Dari sisi mesin, sesuai namanya, motor ini menggunakan mesin berkapasitas 125cc, dengan SOHC, 4 percepatan. So, jika GanSis cuma pake motor matic 110cc, jangan anggap enteng kecepatan motor yang terlihat sangat klasik ini.


2. Shock Absorber, Velg dan Rem



Jumlah pegas yang digunakan tidak beda dengan yang lama, yakni 2 di depan dan 2 di belakang, alias tidak monoshock layaknya motor modern lainnya. Hal ini tentunya untuk menjaga kesan klasiknya. Namun untuk shock depan, C125 sudah memakai jenis teleskopic. Ini tentu sangat berbeda dengan yang lama yang masih pakai Shock Tangkai Ayun.

Velg yang digunakan juga sudah modern, sehingga tak terlihat lagi jari-jari untuk menopang roda. Velg berbentuk Palang Cast Wheel yang terlihat gagah dan kokoh. Ban juga sudah jenis Tubeless. Sedangkan sistem rem, bagian belakang masih mempertahankan bentuk tromol, dan bagian depan menggunakan cakram teknologi ABS. So, jangan kuatir roda akan terkunci dan tergelincir saat mengerem secara mendadak.

Dengan demikian, motor ini terasa sangat stabil dan aman saat dikendarai, meski dengan kecepatan tinggi. Tidak seperti versi sebelumnya yang terasa goyang ketika kecepatan melebihi 60 km/jam.


3. Kunci Kontak dan Jok



Letak dan bentuk Kunci Kontak tidak jauh beda dari yang lama. Namun jangan anggap jadul ya GanSis, sebab kunci telah mengadopsi sistem Smart Keys, Keyless seperti remote yang bisa membuka jok, sebagai alarm, dll.



Sayangnya, joknya dibuat pendek yang hanya cukup untuk satu orang, sehingga susah nih kalau si dia mau ikut nebeng. Lalu untuk apa pijakan kaki (footstep) yang ada pada Sasis (Swing Arm) itu ya? Lagian, footstep-nya menyatu dengan Sasis, yang membuat orang yang dibonceng merasa tidak nyaman saat melintasi jalan yang berbatu, karena kaki ikut goyang seiring gerakan Sasis. Tapi mungkin footstep itu cuma hiasan agar mirip dengan yang aslinya kali ya?


4. Stang, Dashboard, Rantai dan Spakbor



Bentuk stang serta dashboard mempertahankan desain lama, artinya masih 11-12. Namun jika GanSis menengok dashboard-nya, akan terlihat jarum dan deretan angka di lingkaran luar. Sedangkan lingkaran dalam sudah full digital sebagai penunjuk indikator BBM, kecepatan, dan angka jarak tempuh, dengan layar berwarna.



Rantai dan spakbor juga masih pakai gaya lama. Rantai ditutup kover berbahan logam, disertai sebuah lubang yang ditutup karet, sebagai tempat untuk memberi pelumas. Spakbor pun juga dibuat dari logam seperti aslinya, hanya desainnya yang sedikit berbeda. Tak ketinggalan, knalpot yang didesain lebih modern, meski bentuknya masih mirip yang lama, namun telah disertai pengaman plastik.
***
Nah, gimana GanSis, tertarik untuk meminang motor klasik yang sangat elegan ini? Maharnya ga mahal kok, cuma Rp.55 juta! emoticon-Big Grin Kalo Ane sih lebih tertarik melamar Kakaknya yang lebih kece, semisal Honda CBR150R, so di belakang masih bisa membonceng si dia. Tapi bagaimanapun, bagi pecinta motor klasik, harga dan penampilan tak pernah jadi soal, yang penting bisa memuaskan dahaga jiwa.***
Sumber
Quote:
Diubah oleh Aboeyy 11-08-2018 08:45
BlueGuy.BuleGay
BlueGuy.BuleGay memberi reputasi
1
29.7K
170
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan