Model Wearless yang lahir di Belgia, 30 April 1992 ini mendadak viral setelah ia berani berpose panas di situs suci Tembok Ratapan, di Yerusalem beberapa waktu lalu.

Sebelumnya model sexy berusia 26 tahun ini memang sudah dari sono-nya sebagai model foto tanpa busana. Hal itu bisa dilihat dari situs pribadinya dan akun instagramnya yang umumnya memajang foto-foto dirinya yang polos tanpa sehelai benang, pada berbagai lokasi dan pose.

Meski demikian, namanya tetaplah tidak begitu dikenal luas oleh khalayak umum. Ia mulai memposting foto syur-nya yang pertama kali ke akun instagramnya pada 23 Maret 2013 silam, namun akunnya itu sempat diblokir, dan akhirnya dihapus pada tahun 2017 lalu (kini ia punya akun yang baru). Dengan demikian, popularitasnya di dunia internasional tetap tidak meningkat secara signifikan dengan dengan foto unggahannya tersebut.

Namun pada saat yang bersamaan, popularitasnya meningkat setelah ia berpose tanpa busana di Mesir tahun 2017, lalu ditahan satu malam oleh aparat keamanan di sana. Dan yang terakhir adalah yang dilakukannya di Tembok Ratapan Yerussalem tersebut.

Menurut globintel.com, akun instagram Marisa Papen (yang sudah dihapus itu) hanya diikuti sekitar 600,000 follower. Ini jelas lebih rendah dari follower seorang seleb Tik Tok yang sedang viral saat ini.

Famousbirthdays.com menyebutkan, popularitas Marisa Papen berdasarkan nama depan Marisa hanya 6, model Belgia cuma 8, dan paling populer sebanyak 46742.



Dreshare.com yang mencoba menggali latar belakang kehidupan dan keluarga Marisa Papen, ternyata tidak menemukan info detil tentang kehidupannya. Situs ini hanya menggambarkan Marisa Papen sebagai seorang model profesional Belgia dan Pencari Sensasi di Social Media. Lalu media ini menggambarkan kondisi fisik artis ini, yaitu memiliki tinggi badan 173 cm, berat badan 55 kg, lingkar tubuh 33-27-34 cm, nomor sepatu 8, serta ukuran bra 34. (Ga gede amat sih)

Model yang belum pernah menikah ini adalah lulusan sekolah setingkat SMA, dengan aset bersih yang dimilikinya saat ini sebesar $300.000 USD.

Sisi positif dari kehidupan Marisa Papen adalah ternyata ia seorang aktivitas pecinta kebersihan lingkungan, terutama laut. Karena itu, pada tahun 2016 lalu, ia membuat proyek yang dinamakan Plastic Sushi, dan membuat kalendernya sendiri yang terkait dengan masalah Plastik di Lautan (Plastic Sushi).

Dengan demikian, barangkali keberaniannya berfoto wearless di Tembok Ratapan Yerussalem itu, hanya untuk mengulang kesuksesannya mendongkrak popularitas seperti saat berfoto di Kuil Loxur, Mesir tahun lalu.(*)

Ah, andai saja ia berani berpose wearless di puncak Monas, pasti ia langsung viral ke seluruh dunia.
****