nyunwieAvatar border
TS
nyunwie
Jadi SPG? KENAPA ENGGA!?
"Boleh kakak, dilihat dulu, siapa tau cocok"


Helloo ...
Hellooooo ...
Hellooooooooo ...
Yang yang yang di goyang goyang yanggggg ...
(Malah nyanyi kardus !!)
emoticon-Blue Guy Bata (L) 

Hello, what's up genk !!
Balik lagi bersama gue si kardus, eh TS ganteng yang bukan kaleng-kaleng. (Ngeeeeeng ...)


Apa kabar kalian, semoga masih sehat dan masih semangat jalanin hidup yang katanya makin hari makin wagelaseh.
Berawal dari pertemuan tanpa sengaja ane dengan seorang teman (perempuan)yang sudah lama tak jumpa (cie gitu ajah) di salah satu mall yang berada di kawasan kasablanka (penting ga sih di kasih tau? Ga penting kayanya, skip skip skip). Selayaknya teman yang sudah lama tidak jumpa, kami mengobrol-ngobrol, menanyakan kabar, sambil modus modus (kan kan ngelantur kan). Okeh fokus-fokus.
Kurang lebih percakapanya seperti ini.

S: ane
E: temen ane
T: istri ane
A: anak ane
N: waitres
Dan percakapan ini terjadi di sebuah coffee shop yang ada di mall tersebut.

Quote:


Dari percakapan tersebut gue sedikit bertanya-tanya pada langit (apaan sih), kenapa teman gue ogah menjadi SPG. Selidik boleh selidik dan bertanya pada orang yang pernah jadi SPG (istri gue) gue mendapat pencerahan kenapa teman gue itu dan beberapa orang lainya yang pernah ditawari kerja sebagai SPG oleh istri gue enggan untuk mengambil tawaran tersebut.

Sebelum lebih jauh, gue sedikit menjelaskan makna SPG menurut paham gue yang terilhami dari ceramah panjang sang istri tercinta yang pernah menjadi SPG.

Menurut paham gue, SPG atau singkatan dari SALES PROMOTION GIRLS/GUY (untuk yang cowo, karena istri gue bilang engga tepat kalau yang cowo disebut Sales promotion boy atau man. "an informal term for a youth or man" begitu katanya. Mungkin ada dari kalian yang bisa mematahkan pendapat istri gue itu, agar gue bisa menang debat soal sebutan spg untuk laki-laki) adalah sebuah profesi yang tugas utamanya adalah memasarkan dan mempromosikan sebuah produk baik barang ataupun jasa. Dan menurut gue SPG adalah ujung dari ujung tombak suatu perusahaan karena promosi dan penjualan produk merupakan ujung tombak sebuah perusahaan karena dari lini inilah asalnya pendapatan utama perusahaan. Dan SPG adalah ujung dari ujung, nah gimana sih? Intinya kalo digambarin pake tombak, SPG ini ada di bagian paling ujung, paling lancip, paling tajam, yang siap menusuk hati konsumen untuk membeli produk suatu perusahaan. Namanya paham pribadi correct me if I wrong, okay.

Nah, pertanyaannya, kenapa teman gue itu dan banyak orang yang engga mau jadi SPG?

Quote:


Quote:


Quote:


Sebenarnya banyak lagi alasan kenapa orang enggan untuk menjadi SPG di luar 3 point yang sudah ane sebutkan. Karena saat membahas ini bersama istri pun ane menghabiskan waktu semalaman sampai tumpeh-tumpeh, ehh sampai begadang kala itu. (kurang kerjaan yah ane sama istri ane, bahas beginian sampe begadang, maklum pasangan gabut wkwkwkw)

Balik kepada judul thread, SPG? Kenapa engga?

Ada beberapa hal yang sepertinya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kalian memilih SPG sebagai pekerjaan atau sebagai sampingan di kala libur semester, cuti kerja (cuti kerja kok kerja sampingan emoticon-Hammer (S)), atau lainya

Quote:


Quote:


Quote:

Pastinya banyak lagi hal-hal yang bisa menjadi alasan agan/sista memilih pekerjaan sebagai SPG di luar point-point yang sudah ane sebutkan. Namun karena keterbatasan ruang dan waktu. Pun jika ditambahkan lagi thread ini pasti akan menjadi thread yang membosankan, karena hanya berisi kata-kata 'sampah' yang keluar dari tarian indah jemari ane yang tidak pernah sama sekali ngemil apalagi makan bangku sekolah. Maafkan segala tutur kata, bahasa, dan gambar yang ane sisipkan dalam thread ini yang mungkin tidak berfaedah. Hanya sebuah ungkapan dari sebuah opini pribadi tentang suatu profesi yang ada.

Mungkin agan/sista punya pengalaman menjadi SPG atau masukan yang bisa digunakan untuk Agan/Sista lainya agar bisa merubah 'image' SPG tidak lagi hanya sebuah pilihan pekerjaan yang diambil karena 'terpaksa', monggo di share.

"Apapun pekerjaannya, selama itu tidak melanggar hukum Negara, tetap semangat dan abaikan omongan miring yang menjatuhkan"


Sekian thread ane kali ini
Kurang lebih nya mohon maaf
Sampai bertemu di thread-thread ane selanjutnya.


SALAM
-KAMI BANGSA INDONESIA-


emoticon-I Love Indonesia


SUMBER: otak saat mendengarkan curhatan sang ratu hati dalam bentuk pidato berdurasi setengah rotasi bumi.
GAMBAR: de wan en onleh
12
29.9K
163
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan