1.Kandang
Hal terpenting pertama adalah kandang. Kandang nya disesuaikan dengan ukuran tarantula itu sendiri, jika tarantula nya masih sling(bayi) bisa menggunakan tempat seperti gambar di bawah ini.


Jika tarantula nya sudah juvenille(remaja) atau adult(dewasa) bisa menggunakan kandang yang sedikit lebih besar.


Yang terpenting terdapat sirkulasi udara yang mencukupi di kandang itu dengan membuat lobang-lobang kecil di kandang nya.

2. Alas

Alas yang umumnya digunakan adalah cocopeat. Cocopeat adalah serat kelapa, dan disarankan untuk membeli cocopeat yang khusus digunakan untuk hewan peliharaan agar aman dari bakteri-bakteri jahat.

Jumlah cocopeat yang ditaruh di kandang pun tergantung dari jenis tarantula itu sendiri.







3. Pernak-Pernik dalam Kandang
Hiding Place

Tarantula suka berlindung di tempat yang gelap, untuk tarantula tipe terrestrial disarankan untuk memiliki hiding place di dalam kandang nya, tetapi ini opsional.

Ranting-Ranting / Tempat Memanjat

Untuk tipe arboreal, ranting-ranting atau benda menyerupai yang bisa digunakan tarantula untuk memanjat sangat diperlukan.

Water dish

Bisa mengunakan tutup botol. Yang satu ini juga opsional jika anda teratur melakukan misting.

4. Pakan
Pakan utama tarantula adalah serangga. Macam nya pun bervariasi, tergantung dari ukuran tarantula itu sendiri.

Ulat Hongkong

Jika tarantula anda masih sling, berikanlah ulat hongkong yang sesuai dengan tarantula itu, atau bisa memotong ulat hongkong ke beberapa bagian jika si bayi masih terlalu kecil.

Jangkrik

Jika tarantula masih sling, bisa memberinya kaki jangkrik. Jika sudah agak besar, bisa memberikanya jangkrik utuh. Jangkrik sangat kaya akan protein dan sangat baik untuk tarantula kita. Kelebihan jangkrik lainya adalah aktif, ini membuat tarantula lebih tertarik untuk melahap nya.

Kecoa Dubia

Kecoa Dubia biasa diberikan ke tarantula yang sudah dewasa. Kecoa ini sangat kaya akan nutrisi tetapi kekurangan nya adalah sangat pasif.

5. Air

Air yang digunakan adalah air minum yang biasa kita minum sehari-hari. Bisa dituangkan di water dish, bisa disemprot ke dinding kandang dengan spray, inilah yang disebut dengan misting untuk menjaga kelembapan kandang.

1. Jadwali Pemberian Pakan dan Air



Biasanya pemberian pakan satu minggu sekali untuk tarantula dewasa, dan tiga hari sekali untuk tarantula sling. Tetapi dilihat juga besar abdomen nya, jika masih besar/penuh, jangan dipaksa makan, bisa membuat abdomen pecah atau overfeed. Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan powerfeed(meberi makan tarantula dalam jangka waktu pendek secara terus menerus) dikarenakan akan memperpendek umur tarantula itu sendiri.

Jangan sampai lupa melakukan misting. Sangatlah penting untuk menjaga kelembapan dan suhu kandang karena tarantula sangat rentan terhadap dehiderasi. Tetapi jangan terlalu lembab juga karena akan jamur pun bisa tumbuh dan kelembapan yang berlebih juga tidak nyaman untuk tarantula (kembali ke masing2 jenis tarantula)

2. Jangan terlalu banyak diganggu



Tarantula sejatinya adalah hewan yang dipelihara untuk sekedar diamati. Sangat tidak dianjurkan untuk meng-handle tarantula, karena sangat berbahaya bagi kita dan juga bagi tarantula itu sendiri, selain itu tarantula tidak memerlukan sentuhan fisik dari pemiliknya seperti mamalia atau reptil. Jadi mau sesering apapun anda mencoba meng-handle nya, tarantula itu tetap tidak akan bisa jinak. So handle at your own risk!

3. Hindari Semut



Musuh utama tarantula adalah semut. Jadi ada baiknya untuk menaruh kapur anti semut disekitar tempat kita menaruh kandang tarantula, atau taruh kotak berisi air di kaki-kaki rak tempat menaruh tarantula. Disarankan juga untuk tidak makan disekitar kandang tarantula, karena serpihan dari makanan tersebut bisa mengundang semut-semut.

4. Taruh di tempat yang redup cahaya



Tarantula adalah hewan nokturnal yang artinya aktif di malam hari, jadi ada baiknya untuk menaruh kandang tarantula di tempat yang gelap, akan tetapi masih memungkinkan sedikit cahaya untuk masuk agar tarantula masih bia membedakan pagi dan malam.

5. Jangan Langsung Diberi Makan Sehabis Molting



Jadi tarantula itu tumbuh dengan cara molting (ganti kulit). Jadi setiap habis molting bisa dipastikan ukuran tarantula semakin membesar. Disarankan untuk tidak langsung memberi makan tarantula karena taring nya yang masih lembek, jika langsung diberi makan taring tarantula kemungkinan besar bisa rusak

Tarantula TS