Halo Agan dan Sista, bagaimana kabarnya? Pada kesempatan kali ini ane akan berbagi tips memanfaatkan lahan yang sempit di sekitar pekarangan rumah untuk dijadikan apotek hidup. Saat ini apotek hidup memang sudah jadi tren tanaman yang ditanam di pekarangan rumah tanpa terkecuali warga yang tinggal di perkotaan. Khusus untuk yang tinggal di daerah perkotaan tentunya jika ingin menanam sesuatu pasti terkendala dengan masalah lahan seperti misalnya tidak punya lahan yang cukup luas, atau semua halaman malah sudah tertutup cor beton. Namun jangan khawatir, apotek hidup ini tidak memerlukan lahan yang luas dan caranya sangat gampang tanpa perlu keterampilan khusus. Dengan lahan 1x1 meter pun kalian bisa mempunyai apotek hidup serta bisa menggunakan media pot atau polybag sehingga lebih praktis. Yuk simak caranya pada bahasan berikut ini, namun sebelumnya kita ingat dulu apa sih pengertian apotek hidup itu. Cekidot ya..


Apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian lahan atau pekarangan rumah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Pengobatan secara alamiah dengan tanaman ini tidak menimbulkan efek samping. Tujuan membuat apotek hidup adalah sebagai sarana penyedia beragam jenis tanaman obat jika sewaktu-waktu diperlukan baik untuk pencegahan maupun mengobati penyakit. Selain itu apotek hidup juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bumbu dapur sehingga kita juga bisa menghemat pengeluaran. Tanaman yang bisa dijadikan apotek hidup sangat banyak contohnya : jahe, kunyit, kencur, lengkuas, lidah buaya, daun sirih, temulawak, daun dewa, kumis kucing, dan lain-lain.

Mempunyai apotek hidup di rumah juga banyak manfaatnya diantaranya :

• Sebagai stok obat-obatan alami yang mudah didapat tanpa harus membeli.
  
• Melestarikan lingkungan sekitar menjadi lingkungan yang sehat.
  
• Menyegarkan udara di sekitar rumah karena tanaman bisa menghasilkan oksigen.
  
• Dapat dipakai untuk kebutuhan dapur sebagai bumbu dan rempah-rempah yang sehat dan alami.
  
• Sebagai tambahan penghasilan keluarga (contohnya budidaya jahe merah bisa dijadikan sebagai usaha agribisnis).
  

Bagi agan dan sista yang ingin mempunyai apotek hidup di rumahnya bisa simak langkah-langkah membuat apotek hidup dengan cepat dan mudah berikut ini.

• Sediakan tanah yang cukup dan pilih tanah yang subur/mengandung banyak humus. Untuk warga perkotaan yang kesulitan mencari tanah solusinya bisa beli tanah di tukang bunga.
  
• Yang kedua siapkan pupuk kandang atau kalian juga bisa membeli di toko pertanian terdekat.
  
• Siapkan juga campuran coco peat/parutan sabut kelapa & sekam bakar yang bisa dibeli di toko pertanian (opsional).
  
• Siapkan kapur dolomit secukupnya (opsional).
  
• Langkah selanjutnya, campurkan secara merata bahan-bahan tersebut dengan perbandingan tanah : pupuk kandang : cocopeat : sekam yaitu 2 : 1 : 0,5 : 0,5 , namun kalau hanya tanah dan pupuk kandang saja perbandingannya adalah 1 : 1.
  
• Tambahkan sedikit kapur dolomit (opsional), fungsi bahan ini adalah untuk menetralkan pH agar pH tanah berada di kisaran 6,5 – 7,5. Tanah dengan pH netral sangat bagus untuk tanaman karena memudahkan tanaman dalam menyerap unsur hara.
  

Siapkan polybag dengan ukuran sedang biar bisa ditanami 3-4 bibit dalam satu polybag. Selian itu kalau ukurannya sedang juga mudah dan praktis ketika ingin dipindahkan tempatnya. Kenapa memilih memakai polybag? karena polybag harganya lebih murah dibandingkan pot. Alternatif lain juga bisa memakai karung bekas jika punya, namun kelemahannya karung akan cepat rusak dan tidak bisa bertahan lama. Setelah itu masukkan media tanam yang sudah dibuat kedalam polybag dan buat secukupnya. Kalian juga bisa memakai rak bertingkat untuk penempatan polybag agar bisa memaksimalkan lahan yang ada.



Untuk mendapatkan bibit tanaman obat-obatan sangat mudah. Kalian bisa beli di warung dan pilih yang kondisinya masih bagus lalu potong kecil-kecil dan rendam dengan sedikit air. Setelah sekitar 3 hari tunas baru akan muncul dan bibit siap untuk ditanam. Untuk jenis tanaman umbi umbian seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas, temulawak dll, cara menanamnya adalah letakkan pada media tanam yang sudah dibuat tadi dengan tunas menghadap ke atas, lalu tutup dengan sedikit tanah dan usahakan tunas jangan sampai tertutup tanah. Untuk tanaman lain bisa juga langsung ditanam pada media tanam yang kita sediakan tadi.



Setelah ditanam, letakkan pada area yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Baru setelah tumbuh batang, kalian bisa memindahkannya pada area yang terkena sinar matahari namun jangan ditaruh di tempat yang seharian terpapar sinar matahari biar tanaman tidak layu. Siram secara teratur cukup sekali saja dalam sehari dan bila tumbuh gulma di sekitar tanaman segera dibersihkan. Cukup mudah bukan? Nah sekarang kita sudah punya apotek hidup di rumah dan tinggal menunggu hasilnya untuk dipanen dan dimanfaatkan untuk obat maupun keperluan lainnya.




----------------------------------------------------------------
Referensi : wikipedia
Gambar : dari sini, sini , sini , sini