Hari ini adalah hari dimana pertama Sekolah di mana Setelah libur untuk tahun pembelajaran baru dan sekarang saya sudah menjadi siswa yang senior di SMA saya karena saya sudah menjadi kakak kelas dari siswa-siswa di SMA saya.

Tidak seperti hari-hari saya yang biasa tapi tahun ini banyak sekali yang berubah dari banyaknya Tetangga yang pindah untuk urusan kerja dan juga teman-teman saya yang banyak pergi untuk merantau atau kerja.

Sebenarnya saya tinggal di kompleks perumahan di mana semua tetangga-tetangga banyak yang pindah untuk urusan kerja dan sekarang rumah-rumah di kompleks yang saya tinggal sudah banyak yang kosong.
Begitu juga teman-teman tongkrongan saya banyak dari mereka yang sudah putus sekolah dan mereka kerja dan Merantau.

dan hari pertama sekolah saya pergi ke sekolah dengan sahabat saya yang bernama Dendi.
Dendi ini anak yang rajin dan berprestasi di sekolah sangat berbeda dengan saya tapi kami sudah bermain sejak kecil dari saya masih seorang anak Perumahan dia adalah sahabat saya Kami selalu bermain game di rumah dan tidak keluar kemana-mana tapi sekarang saya sudah berubah saya jauh berbeda dengan dirinya.
Namun kami tidak bersahabat dan sering berangkat sekolah bersama-sama
Saat sedang dalam perjalanan menuju ke sekolah saya berkata kepada Dendi

" eh dendi banyak ya tetangga di sekitar kita yang pindah dan sekarang rumah rumah di komplek kita jadi sepi nih! "
Tanya saya.

" Iya tapi tenang saja nanti juga ada yang pindah dari komplain ke konten kita seperti tahun lalu kan begitu juga "
Jawab si Dendi sambil memegang kaca matanya.

" Oh gitu ya jadi bakalan ada tetangga baru kita nih" kata saya.

" Iya Ki! tuh rumah di depan rumah kamu kan sudah ada yang gantikan Katanya sih anak tetangga baru yang di depan rumah lu itu sekolah di sekolah kita, dia baru kelas 1 tahun ini " ungkap si Dendi.

Sesampai kami di sekolah kami melihat beberapa murid kelas 1 yang sedang melakukan ospek! sama seperti tahun lalu ospek tahun ini juga banyak diikuti oleh siswa baru yang jumlahnya sangat banyak karena sekolah kami ini adalah sekolah paling terkenal di Jakarta.

Oh ya sedikit kita bercerita tentang adik saya, Padahal saya sudah berjanji pagi ini untuk berangkat bareng adik saya tapi saya bangunnya kesiangan adik saya sudah pergi terlebih dahulu karena dia tidak ingin terlambat di hari pertamanya sekolah.
sama seperti siswa lainnya adik saya juga mengikuti ospek yang diadakan untuk siswa kelas 1.
Saya sangat menyayangi Adik saya lebih dari apapun karena hanya dia yang mengerti dan perhatian kepada saya.
Ibu dan ayah saya saja tidak pernah bertanya apakah kamu sudah makan Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing apalagi sekarang mereka sudah tidak serumah lagi karena sudah bercerai.

Saat saya melihat adik saya tersenyum saya merasa bahagia dan bertekad untuk melindungi senyumnya agar dia selalu bahagia.

Tak terasa jam istirahat sudah tiba dan saya bersama teman-teman pergi ke kantin untuk istirahat.
Dan saat saya berada di kantin saya melihat adik saya sedang makan dan saya juga melihat seorang cewek yang duduk di samping adik saya dia rumah yang cantik sih tapi tingkahnya yang agak kecentilan membuat saya kurang tertarik kepada dia.

Saya langsung samperin adik saya.
saya langsung duduk di depan adik saya dan bertanya kepada dia "Bagaimana ospek nya Apakah seru?" tanya saya.

" Iya Kak seru tadi kita disuruh nyanyi dan disuruh joget juga kak tapi seru kok"
Jawab Fika adik perempuan saya.

" Iya tadi kami juga disuruh pilih salah satu dari peserta ospek cowok untuk joget bareng bersama kami Bikin malu aja! Jawab si cewek yang duduk di samping adik saya sambil makan.

" Eh lu! Nggak sopan banget ya motong pembicaraan orang " marah gua!.

" Hah kok ngegas santai aja kak aku kan cuma kasih tau kalo kita seru-seruan tadi Ama Fika saat ospek kok marah sih! " Kata si cewe itu.

" Kak sabar kak jangan marah dia mungkinkan juga ingin ikut ngobrol kak " jawab Fika adik perempuan saya.

" Iya Fika, tapi dia langsung motong pembicaraan orang gitu aja tanpa ada rasa bersalah lagi, ni cewek parah ya! "
Jawab saya sambil berdiri dan pergi.

" Itu kakak kamu ya sensi amat ya nggak bisa di ajak bercanda kek nya kakak kamu ya " bisik dia ke fika.

" Enggak kok dia orangnya baik dia selalu peduli kepada aku.
kakak itu udah seperti orang tua buat aku sekarang aku cuman tinggal Ama kakak di rumah karena ibu dan bapak saya sudah memulai hidup baru mereka udah punya masing-masing keluarga lain, mungkin cuman seminggu sekali ada yang menjenguk kami kerumah,
Mungkin karena hal itu kakak ku sering marah-marah, eh malah curhat nih aku maaf ya" Cerita Fika kepada si cewek itu.

" Ngk papa kok! Jadi kamu cuman tinggal berdua ya di rumah? Rumah kita kan berseberangan? " Tanya si cewek itu.

" Ohh jadi tetangga baru itu kamu ya? " Tanya lagi Fika.

" Iya jadi kita tetanggaan donk nanti pulang sekolah aku main ke rumah kamu ya! " Tanya si cewek itu.

" Iya iya boleh " jawab Fika.

Dan bel pulang sekolah pun berbunyi....