silviaaa444Avatar border
TS
silviaaa444
Her (2013): Kisah Cinta Absurd Manusia di Masa Depan
Salah satu film dengan tema cinta tapi nggak biasa yang pernah ane tonton. Mungkin serupa tapi nggak sama dengan film semacam Ruby Sparks atau kalau di Indonesia ada Love For Sale. Semuanya ane suka. Tapi yang mau ane bahas di sini adalah Her (2013) karya sutradara Spike Jonze, dan ini adalah thread pertama ane tentang review film. Bismillah deh.

Mungkin udah termasuk lawas ya filmnya. Tapi ane mau nulis tentang film ini gara-gara nggak sengaja lihat gambarnya Theodore di galeri hp. Gambar yang ane bikin sendiri dengan cat air saat meng-challenge diri sendiri dengan #OneDayOneSketch tapi tantangan tersebut gagal ane lakuin dan cuma bertahan beberapa hari aja karena terlalu mager buat milih karakter dari film mana yang mau ane gambar. Hehehe. Ok Skip. Lanjut ke Her.

Quote:

Jaman kuliah dulu sering banget ngadain screening film bareng temen-temen jurusan. Biasanya setelah nonton film kita lanjut ngebahas filmnya ini kayak gimana, bla, bla, bla, semuanya di-breakdown dan dikupas tuntas.

Kalau nggak salah inget, Her ini adalah salah satu film yang ane tonton sewaktu temen-temen ngadain screening. Atau malah film ini diputer di kelas waktu kuliah ya? Hmm ane lupa. Tapi jujur ini adalah film pertama dari Spike Jonze yang ane tonton. Her memenangkan kategori Best Director dan Best Screenplay di Oscar 2014.

Quote:


Her dibintangi oleh Joaquin Phoenix yang berperan sebagai Theodore Twombly, yang dikisahkan baru saja gagal dalam pernikahannya. Lalu ia menemukan cintanya kembali pada sebuah komputer dengan OS canggih bernama Samantha, yang suaranya diisi oleh Scarlett Johansson.

Dari segi ceritanya cukup absurd sih, tapi menurut ane film ini menceritakan tentang kehidupan percintaan yang wajar terjadi di masa depan. Menurut ane, bisa dikatakan film ini merupakan sindiran halus dan satir pada dunia yang semakin tergila-gila dengan teknologi. Kehidupan kondisi masyarakat semakin bergeser dan berubah akibat adanya teknologi, nggak memungkiri juga dari aspek kehidupan percintaan.

Semakin berkembangnya teknologi, seolah kehidupan semakin mudah untuk dijalankan. Manusia pun  menjadi semakin individualis dan kehidupan “bersosialisasi” menjadi semakin rumit. Sosok Samantha ini hadir semacam solusi untuk kehidupan sosial di teknologi yang udah maju: yang bisa selalu stay dan mendengarkan kapan pun di mana pun,  di saat orang lain mbuh ke mana. Dengan kata lain, bisa juga dibilang hubungan Theodore dengan Samantha ini semacam metafora manusia yang sangat tergila-gila dengan teknologi. 

   

Quote:

Kalau Agan dan Sista pernah menonton trilogi Before (Sunrise, Sunset, Midnight), film ini mungkin rasanya nggak jauh berbeda  karena kebanyakan isinya hanyalah percakapan antara Theodore dan Samantha.  Tapi menurut ane dialog-nya nggak seberat itu juga sih. Mungkin kalau Agan dan Sista nggak suka dengan film yang isinya hanya dialog-dialog aja bakalan bosen ya kalau nonton Her.

Tapi dibalik dialog-dialognya yang menohok, film ini juga menampilkan warna dan tone yang hangat. Meski begitu Agan dan Sista juga bisa merasakan gimana pathetic-nya kehidupan masa depan yang begitu rumit, yang mungkin nggak terlalu digambarkan cukup jelasnya, tapi bisa dilihat dari hubungan Theodore dan Samantha. Scoring-nya juga pas banget.

Meskipun Scarlett Johansson hanya terdengar suaranya saja, tapi menurut ane chemistry yang dibangun dengan Joaquin sangat kuat dan terasa, ya karena suaranya itu loh. Ane juga suka dengan akting Joaquin Phoenix yang bagus dan meyakinkan dalam film ini. Ia bisa memerankan sebagai sosok yang miserable sekaligus sedang jatuh cinta dengan begitu meyakinkan. Kerapuhan yang manis tapi menyedihkan, tapi di sisi lain lagi mabuk cinta. Bisa kebayang nggak sih? Dan salah satu adegan yang paling berkesan bagi ane adalah saat Theodore lari-larian dengan Samantha di sakunya, bener-bener kayak orang yang lagi kencan dan jatuh cinta. Manis banget. 

Quote:


Segitu dulu aja deh review dari ane, jujur bingung mau bahas apa lagi hehehe. Interpretasi orang bisa beda-beda ya Gan Sis dalam menonton film. Kalau tanggapan Agan dan Sista yang udah nonton film ini gimana?

emoticon-Pelukemoticon-Pelukemoticon-Peluk

4/5

Tapi, buat yang belum nonton, film Her ini bisa jadi pertimbangan untuk Agan dan Sista yang pengen nonton film dengan genre percintaan tapi yang lain daripada yang lain!

 

Diubah oleh silviaaa444 19-02-2019 07:33
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan