SELAMAT DATANG DI TRHEAD ANE GAN !!

Bulan april mendatang, negri kita tercinta Indonesia bakal mengadakan "pesta demokrasi-katanya" terbesar, yaitu pemilu presiden..

Mungkin di sini ada agan2 yang sudah menentukan pilihannya, apakah Jokowi, atau Prabowo ??

Buat agan2 yang sudah yakin dan dan nentuin pilihan, ane salut gan.....soalnya sampe sekarang menurut ane belum ada paslon yang bener2 bikin sreg...dan besar kemungkinan april nanti ane golput...

Apalagi sampai sekarang ini, kedua paslon masih belum pada ngeluarin program2 baru yang bisa dijadikan harapan...kedua paslon malah lagi sibuk nyari kesalahan lawan, caci maki, maen twitwar dan saling hujat..

But, one way or another  salah satu dari kedua paslon tadi bakal keluar sebagai pemenang...

Berikut ini ane coba paparkan, hal-hal yang jadi dasar kebimbangan ane dalam menentukan pilihan, ane mulai dari sang petahana dulu deh ya...sebagai running champions,,

1. Kebijakan yang dibuat cenderung represif dan membatasi kebebasan berekspresi 
  Kalo agan lihat di pemerintahan bapak Jokowi yang sekarang ini, ada beberapa UU yang menurut ane sangat berpotensi membatasi ruang ekspresi dan rawan polemik. Contoh aja UU ITE, menurut ane banyak pasal2 di UU ITE yang tidak jelas di mana garis batasnya. Yang dikategorikan pencemaran nama baik itu seperti apa, yang merupakan ujaran kebencian dan yang bukan itu seperti apa, hal-hal semacam itu kan masih abu2 di mana batasnya.

    Kita bisa lihat contoh kasus Ibu Baiq nuril kemarin. Ibu Baiq nuril ini mengalami pelecehan seksual secara verbal & tulisan oleh atasannya, lalu isi chat yang ada di samrtphonenya terpublikasi secara luas. Yang mengecewakan adalah, fokus hukum di sini bukan melindungi ibu Baiq Nuril sebagai korban, malah menjeratnya dengan pasal ITE karena menyebarkan informasi yang melanggar norma kesusilaan dan ada unsur pencemaran nama baik. Sementara itu sang pelaku, tak terdampak apa2 dan bebas.

   Oke, ane bukan ahli hukum, ane rasa ane ngerti memang tuntutan kepada ibu Baiq nuril itu sudah sesuai UU & hukum yang berlaku, tapi bagi ane pribadi hukum itu ga bisa diterapkan secara buta, harus dilihat konteks dan keadaannya.
   Belum lagi dengan pasal penghinaan presiden, kalo misalnya ini kita kritik presiden, trus presiden tersinggung, kita bisa dipidana dengan pasal ini. untungnya untuk pasal ini, harus presiden sendiri yang melaporkan.

2. Penanganan masalah HAM yang (masih) payah

     Yang pertama tentu saja belum beresnya kasus penyidik KPK novel baswedan. sampai sekarang proses keadilan buat novel baswedan masih jalan di tempat. Selain itu yg ane heranin, pak jokowi yang terkenal dengan "blusukan", masih tega "nyuekin" aksi kamisan yang rutin diadakan di depan istana.

3. Wacana akan masuknya militer ke beberapa posisi pejabat sipil
    Ane bayangin ini  ngeri gan,kalo wacana ini bener2 diwujudkan, di bayangan ane lama kelamaan Indonesia jadi negara yang dikuasai militer kaya korea utara. Ane pribadi kurang sreg kalo sampai Indonesia jadi negara yang dikuasai militer, jadinya otoriter.

4. Banyak kebijakan yang bernuansa politis banget
      Yang pertama ane kecewa, karena Pak jokowi mengubah pilihan cawapres dari yang semula Mahfud MD menjadi KH Ma'ruf Amin. Di sini ane ga bermaksud merendahkan kompetensi dari KH Ma'ruf Amin, tapi kalo dinilai dari usia, dan dari debat pertama kemaren ane masih heran banget kenapa pak Ma'ruf amin yang dipilih daripada pak mahfud. Lain lagi kalo alasannya politik, supaya menguatkan posisi Jokowi jika akan diserang menggunakan isu2 agama.
      Yang kedua rencana pembebasan Abu bakar ba'asyir (meskipun kemudian diralat). Okelah, mungkin ada yang bilang bahwa ini bukan keputusan langsung dari pak Jokowi, tp tuntutan dari partai pendukung jokowi. Lhah, lak malah bahaya kalo ini benar. Kalo ini benar, berarti Pak Jokowi ga bisa nolak tuntutan dari partai pendukungnya, jadinya kan gampang disetir.


Nah itu beberapa poin yang bikin ane ragu sama paslon nomor satu, sekarang ane akan bahas poin2 yang bikin ane ragu juga terhadap paslon nomer 2,, yang ane rasa ga lebih baik juga...

1. Kampanye narasi tanpa substansi
    Sejauh ini, yang ane tangkep narasi yang dimainkan oleh timses prabowo-sandi adalah lebih ke menunjukkan kelemahan-kelemahan dari jokowi-ma'ruf Amin. Mengkritik, mencela kebijakan ataupun statement yang dikeluarkan oleh Pak jokowi. Setiap ada isu miring tentang jokowi, timses prabowo-sandi pasti langsung menguliti dan menggoreng sampe mateng. Yang saya tangkep, mindset yang pengen ditanamkan oleh timses prabowo sandi ke masyarakat adalah,"jangan pilih jokowi lagi, jokowi itu gini bla bla bla bla, nanti kalo kamu pilih jokowi bisa bla bla bla bla". Bukannya menawarkan program yang lebih unggul sebagai penantang, tapi malah cenderung menjatuhkan pihak lawan dengan isu2 yang belum pasti benar -ratna sarumpaet,contoh-.
    Menurut ane, seharusnya pihak penantang, prabowo dan timsesnya memliki program yang setidaknya bisa dijadikan alternatif pilihan dari program pemerintah-yang saat ini dipimpin jokowi- yang dianggap tidak berjalan dengan baik. Sejauh ini yang ane tangkep timses pak parabowo lebih fokus melakukan "black campaign" (cmiiw) dan yang ternyata dibalas dengan hal serupa oleh timsesnya pak jokowi. Akhirnya pilpres tahun ini ane rasa semakin lama semakin memuakkan.

2. Prabowo dan (masih) isu HAM
    Hampir setiap kali maju pilpres, isu ini sering digunakan untuk menyerang prabowo. Seperti dilansir bbc news, ada dokumen dari NSA yang menerangkan bahwan penculikan aktivis2 HAM pada tahun 1998 dilakukan oleh grup 4 yang berada di bawah koamndo langsung prabowo. Entah benar atau tidaknya kabar bahwa prabowo telah melakukan pelanggaran HAM, harusnya dibuktikan lewat sidan HAM.
     Yang ane heran, pada saat di debat pertama baik jokowi maupun prabowo sama2 tidak mau menggunakan isu HAM untuk menyerang lawan. Mungkin karena sama2 merasa masih lemah dalam penegakan HAM jadi sma2 ga mau mengungkit topik yang bisa jadi boomerang untuk diri sendiri.

3. Kurangnya komitmen terhadap pemberantasan korupsi
    Ane ingat saat debat pertama, ada pertanyaan ke pak prabowo mengenai bagaimana mengatasi banyaknya oknum pejabat yang terlibat kasus korupsi,"saya akan naikkan gaji pejabat, agar tidak mudah tergiur korupsi". Itu jawaban dari Prabowo. Ya gile aja, pejabat tunjangannya udah segedhe gitu masih mau dinaikin gajinya, lha dipikir itu gajinya pejabat yang dipakai uangnya siape ?? hadeeeh...
     Selain itu partai yang dipimpin oleh prabowo, partai gerindra merupakan salah satu partai yang paling banyak mengajukan cale ex-tahanan tipikor. Yahh, okelah katanya aturan KPU membolehkan hal tersebut, tapi ya secara etika dan moral kan gak tepat. Malah ditambahkan oleh prabowo, "mungkin korupsinya ga seberapa". Ini yang bahaya, namanya korupsi mau besar ataupun kecil, itu termasuk kejahatan serius. Lagipula, ukuran "gak seberapa" bagi orang yang punya ratusan ribu hektar tanah seperti pak prabowo, apa ya sama dengan "gak seberapa" menurut sobat misqueen macam ane ini..

4. Orang-orang yang ada di belakang prabowo
   Kalau seandainya prabowo terpilih menjadi presiden, maka orang2 di sekitarnya yang akan memegang tampuk kekuasaan adalah semacam fadli zon, fahri hamzah titik soeharto. Nah ane ga demen banget yang namanya fadli zon, orang yang menurut ane kerjaannya nyinyir mulu. Membabi buta segala kebijakan pemerintah, apapun itu bentuknya. Ya memang itu tugasnya sih sebagai DPR dan oposisi, tapi ane lihat-lihat kritiknya itu lebih ke arah hujatan dan ga konstruktif sama sekali.
    Belum lagi ada titiek soeharto, sang mantan istri prabowo, yang katanya ingin mengembalikan kejayaan masa orde baru. Ane pribadi ga mau masa orde baru kembali, serem.



Oke gan, ane udah ungkapin hal2 yang menjadi kebimbangan ane seperti point2 di atas,

Sudah ada debat capres sebanyak dua kali, dan menurut ane ga memiliki dampak besar ke seseorang yang non partisan seperti ane. Apalagi semakin mendekati tanggal pemilu, ane rasa iklim politik makin keruh, Kedua kubu saling lempar2 hujatan, saling tuding hoax dan giat banget ngadain twitwar sampe ane jengah dan muak lihatnya.

Masih ada 3 debat lagi yang akan diadakan sebelum pilpres resmi berlangsung, semoga ada perubahan signifikan yang bisa meyakinkan ane untuk melabuhkan pilihan..

Sekian thread dari ane gan, makasih udah mampir..

Kalo berkenan tolong tinggalin jejak gan..

Sampai jumpa di thread ane selajutnya,,adios