budibenedektusAvatar border
TS
budibenedektus
Patut diacungi jempol, hacker asal Pasuruan berhasil membuat Google bertekuk lutut
Hai semua pembaca diforum kaskus apa kabarnya untuk hari ini? semoga sobat semua dalam keadaan baik-baik saja. pada thread kali ini saya akan menceritakan keberhasilan seseorang hacker asal pasuruan dalam menemukan celah keamanan google.

Sebelum memasuki inti pembicaraan ada baiknya kita terlebih dahulu mengerti apa itu hacker, agar nantinya sobat semua tidak salah paham mengartikan isi pada thread ini.

Dijaman sekarang banyak orang yang menganggap bahwa seorang hacker merupakan orang yang melakukan tindakan kriminal di dunia internet, seperti melakukan pencurian data, perusak sistem, pembuat virus, dan memanipulasi sebuah tampilan website, namun pendapat itu tidak lah benar. Hacker merupakan orang yang ingin belajar ataupun orang yang ahli dalam bidang bahasa komputer dengan tugas memantau sistem keamanan sebuah website.
Inti dari kalimat diatas adalah hacker bukan lah orang yang melakukan tindakan kriminal, melainkan orang yang mempelajari sebuah sistem keamanan dan memperbaiki nya, namun banyak yang salah mempergunakan keahlian nya tersebut demi mengambil sebuah keutungan dengan mencuri atau pun merusak suatu sistem, istilah ini disebut dengan kracker. Baca juga thread saya mengenai kisah haru dibalik seorang gamer wanita muda Sarah Olivia

Jadi apa sobat semua sudah mengerti? Jika sudah mari kita lanjutkan topik pembicaraan. Baru-baru ini dunia internet digemparkan oleh salah seorang hacker asal Pasuruan Indonesia, yang berhasil menemukan celah keamanan Google(bug) ia bernama M.Nosa Sandi Prasetyo atau akrab disapa Nosa. Dirinya sukses menembus celah keamanan milik perusahaan raksasa terbesar di dunia yaitu Google. Jenis celah keamanan yang di temukan Nosa ia "click hijjacking". Baca juga thread lainnya tentang agama yang memuja Google

Click hijjacking merupakan salah satu cara pembajakan informasi, Dalam metode ini, penipu akan menyuntikkan malware ke perangkat seperti smartphone atau laptop.
Malware ini biasanya disuntikkan lewat aplikasi siap pakai yang bisa didownload gratis, di luar tempat resmi seperti Google Play. Nantinya virus Malware ini dapat mendeteksi setiap tindakan yang dilakukan oleh si pengguna, bahkan dapat mengambil semua data yang ada di dalam server tersebut.

Setelah berhasil menemukan celah keamanan milik Google, Nosa pun langsung melaporkan kelemahan tersebut kepada pihak Google. Tanpa menunggu waktu lama Nosa pun menerima sebuah email langsung dari Google yang berisikan
"As Part of Google Vulnerability Reward Program, the panel decided to issue a reward of $7500.00,” jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti "Sebagai Bagian dari Program Hadiah Kerentanan Google, panel memutuskan untuk mengeluarkan hadiah $ 7500,00" itu lah sedikit petikan kalimat dari isi email yang dikirim kan oleh pihak Google kepada Nosa. Jika ditukar kedalam mata uang Indonesia berkisar 111 juta. Wow jumlah yang lumayan besar bukan? Baca juga: 3 gamer asal Indonesia dengan omzet ratusan juta

Berdasarkan pengakuan Nosa, ini bukanlah untuk pertama kalinya ia menemukan Bug di Google, melainkan ini untuk kedua kalinya. Nosa pertama kali menemukan bug di Google pada bulan Maret tahun 2018 menggunakan mode browser internet explorer dan Mozilla Firefox, namun Bug yang ia temukan tidak direspon oleh pihak google dikarenakan bug yang Nosa temukan tidak memenuhi syarat ketentuan dari pihak Google. Nosa pun terus mencoba untuk menemukan bug tersebut, akan tetapi hasil nya nihil dan ia berhenti untuk mencoba pada saat itu. Namun pada bulan Agustus tahun 2018 Nosa pun ingin mencoba kembali, dan ia pun berhasil mem "By Pass" halaman milik Google tersebut.

Lelaki yang lahir pada 30 September 1999 itu memang sudah terlahir dengan bakat yang spesial, Nosa mulai meyukai program game saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Setelah lulus dari sekolah dasar ia pun melanjutkan kan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah pertama, dari sini lah ia mulai mengenal berbagai macam jenis software dan seluk beluknya. Bahkan pada saat itu Nosa berhasil menciptakan sebuah virus sederhana yang ia buat sendiri. 3 tahun pun berlalu ia pun terus mengasah bakatnya, hingga ia masuk ke sekolah menengah Atas, pada saat itu Nosa sudah dapat membuat sebuah perangkat lunak dari hasil program nya. Dari keahlian nya itu ia pernah mencoba membobol akun rapor online dan akun ujian berbasis Android.
Keberhasilan Nosa membobol akun tersebut ia dapatkan setelah menemukan sebuah Bug pada program tersebut. Dari sinilah ia terus memperdalam keahliannya sampai ia bisa menembus celah keamanan milik Google. Nosa belajar dunia bug bounty secara otodidak yang ia dapatkan dari berbagai sumber seperti google, dan ia juga turut bergabung dalam grup Bug Hunter untuk memperdalam ilmunya dari mastah/suhu yang ada di grup tersebut. Baca juga thread saya tentang peluncuran sinyal 5G

Menurut salah satu sumber, ternyata Nosa pernah di tolak oleh di satu perguruan tinggi negri saat hendak mengambil jurusan IT, Alasan nya sih cukup sederhana dikarenakan jurusan tersebut hanya dikhususkan untuk yang tamatan IPA.

Penutup: demikian lah kisah anak asal Pasuruan yang berhasil menemukan Bug di perusahaan raksasa Google, semoga dari thread ini sobat semua bisa mendapatkan pelajaran berharga. Dan yang paling penting jangan pernah menyerah untuk mencoba. Karena dari setiap kegagalan kita bisa belajar dimana letak kesalahan yang kita perbuat.
Sekian dan terimakasih

Created by: Budi Ginting
indriketarenAvatar border
indriketaren memberi reputasi
6
7.4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan