alungstiffAvatar border
TS
alungstiff
[LOVE LETTER3] UNTUKMU RISTA (side story Tentang Kamu)


Quote:






Hai sayang

Bagaimana kabarmu disana?.

Baik baik kah?

Atau kurang baik kah?

Ah….

Aku selalu berharap kamu selalu bahagia dan tersenyum disana.
Oh iya sayang, kamu pasti rindu denganku disini, aku pun juga rindu sampai sampai terkadang aku masih sering berjalan melewati semua tempat yang kita dulu pernah mengukir kenangan disana.

Ah……

Sudah lama sekali bukan?
Oh iya, ingatkah kau dulu pernah berkata padaku bahwa kau ingin menikmati semilir angin di pantai itu?
Sambil menikmati terbenamnya matahari jingga yang tidak pernah membuatmu jemu untuk memandanginya.

Aku ingat sekali bagaimana kau sangat menyukai jingga sunset.
Sampai kau merajuk kepadaku untuk kesana dan membuatku harus melewati jalanan selama 7 jam untuk menuruti keinginanmu itu..

Hmmm

Tapi apa yang ku dapatkan sangat berarti,disana aku bisa mendapatkan sebuah keindahan yang tidak mungkin ku lupakan.

Angin yang bertiup semilir, ombak yang berderu lembut,gemerisik pasir yang menggelitik pendengaranku dan silluetmu yang termenung berlatar matahari tenggelam terasa sangat indah dimataku,

Sampai sampai aku sempat tertegun bersyukur pada tuhan bisa melihat keindahan itu dengan mata kepalaku sendiri.

Sungguh aku merindukan semua itu.

Senyummu tawamu tangismu.

Sudah berapa tahun kita tidak bertemu sayang?

Mungkin sudah lebih dari 7 tahun bukan?

Aku selalu menuliskan surat ini setiap tahun untukmu, berharap agar kau membaca surat ini walaupun tak pernah berbalas.

Aku sangat ingat bagaimana aku menunggumu di depan gerbang kosmu sambil mencoba menerka nerka, bagaimana kau berdandan hari ini
Yang pasti aku tahu kau selalu cantik dengan apapun yang kau kenakan.

Tiap tahun di hari yang sama aku juga selalu berjalan melewati semua tempat yang menjadi kenangan kita sayang
Saat itu kau selalu bahagia di sana, senyummu yang di balur kuning warna lampu jalanan selalu berhasil membuatku terpana, apalagi terkadang di tambah dengan gerimis yang menetes dari atas langit,kau benar benar seperti lukisan sempurna yang di buat tuhan untukku.

Setiap genggam jemarimu yang lembut menggenggam tanganku tidak pernah mungkin ku lupa.

Bahkan sampai sekarang aku tidak pernah bisa melupakanmu.

Walaupun sudah 7 tahun lamanya, dan walaupun surat suratku ini tak pernah berbalas.

Ah…

Aku jadi mulai teringat rangkuman saat saat kau bersamaku dulu, semakin sering aku mengingatmu rasanya hatiku juga semakin sesak ingin bertemu. Bahkan dengan petualangan petualanganku selama ini aku tak pernah lupa untuk ke tempatmu setiap tahunnya.

Walaupun juga aku tahu kamu sudah tidak ada disana….

Iya, sudah tidak disana.

Aku selalu berusaha mencarimu juga selama ini,bahkan di kota kota indah yang aku kunjungi, berharap menemukanmu di antara bermilyar milyar manusia.

Juga mencoba menelusuri jalanan yang mungkin kau juga suka melewatinya, karena aku sangat tahu seleramu.
Kau pernah bilang padaku jika kau suka sekali berjalan di jalanan yang penuh lampu jalanan dengan trotoar yang bersih dan rindang pohon yang menelingkupi.

Aku selalu mengingat itu, bahkan aku selalu mencari di setiap persinggahanku di kota kota lain tempat seperti itu.

Aku merindukanmu sungguh.

Dan setelah kita berpisah dulu dengan terpaksa dan kau menghilang sama sekali.

Aku tetap sangat merindukanmu.
Tapi sayang tepat tahun ketujuh sebelum aku menulis surat ini aku mendapatkan kabar.

Benarkah kau akan menikah?

Selamat ya…..

Jika kau bertanya kepadaku darimana aku mengetahuinya aku tidak bisa mengatakannya,

Jangan cemas sayang….

Aku juga turut berbahagia untuk pernikahanmu, dan juga itu berarti penantianku selama tujuh tahun akan kenangan kenangan itu sudah waktunya ku akhiri.

Aku turut berbahagia untukmu.

Sungguh turut berbahagia..

Mungkin ketika kau membaca surat ini kau akan menangis, tapi jangan khawatir

Aku juga menangis, bukankah manusia memang harus bisa menangis sayang?
Tapi tangisan kepedihanku kini sudah berhasil ku ubah menjadi tangisan bahagia.

Bahagia karena kau bahagia.
Karena cinta yang tulus adalah tentang membahagiakan orang yang di cintainya walaupun harus menyakiti diri sendiri.

Ini tahun ke tujuh sayangku
Jika kau bersedia maukah kau bertemu denganku untuk yang terakhir kalinya di taman itu.?

Di taman dimana kau memintaku berjanji untuk selalu menungguku di hari yang sama tiap tahunnya.
Saat kau memintaku sebelum kau berpisah denganku.

Aku hanya ingin melihat senyummu sekali lagi saja, dan ingin mengucapkan selamat untukmu. Agar hatiku kembali kuat dan bisa menapaki hari hari tanpamu.

Salam hangat untukmu.


Rista anatasya
Diubah oleh alungstiff 05-02-2019 10:46
tata604Avatar border
aldysadiAvatar border
aldysadi dan tata604 memberi reputasi
3
1.3K
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan