Gambar diatas adalah Andromax Prime, salah satu handphone termurah racikan Haier yang bekerja sama dengan salah satu operator 4G indonesia yaitu Smartfren..... atau kebalik ya? Oh iya kebalik... Smartfren bekerja sama dengan Haier, salah satu pembuat perangkat seluler yang udah sejak 2003 memproduksi handphone. Tua juga ya....

Tapi bukan itu yang mau dibahas, bukan Haier atau Smartfren yang mau dibahas, yang mau dibahas adalah Andromax Prime dengan MocorDroidnya yang unik, unik karena MocorDroid sendiri adalah sebuah OS kembangan dari Android, tepatnya disederhanakan. Basisnya adalah android kitkat. Kenapa kitkat sih, mocordroid di India sana udah android 6 sebagai basisnya. Tapi ngga apalah, toh harganya juga ngga nyampe 300 ribu per hari ini.

Tentu saja ngga semua ya, terlalu banyak kalo bahas semuanya, jadi yang dibahas adalah apa yang membedakannya dari feature phone lainnya dan kekurangannya dibandingkan OS Android versi "gemuk".


Banyak juga sih, selain OSnya yang menggunakan MocorDroid, selain itu juga koneksinya yang sudah 4G, support VoLTE, lalu ada whatsapp dengan fitur sama persis dengan whatsapp Android, sudah mendukung native video call, dan semua ini didukung hardware dengan ram 512mb serta memori internal 4GB yang tersisa sekitar 2,9GB. Mungkin ini ukuran yang mini, namun dibandingkan dengan fitur phone dengan OS Android besutan dari pabrikan Indonesia yang terkenal dengan seri Hammernya itu yang hanya menyediakan Ram sebesar 256 mb dan memori internal yang dibawah 200 mb, tentu saja apa yang dibawa oleh Andromax Prime tentu saja jauh lebih baik. Lagipula kayaknya ngga perlu ram ukuran bergiga - giga kalo hanya untuk whatsapp dan opera mini saja 512 MB di Andromax Prime lebih dari cukup untuk menyokong kinerja hanphone ini.

Itu aja? Nggak lah, masih ada lagi keunggulannya yaitu baterai dengan kapasitas 2000mAh yang sanggup bertahan puluhan jam untuk pemakaian biasa serta sanggup bertahan sekitar 5 jam untuk penggunaan sebagai hotspot....

Oh iya lupa, handphone ini sudah support hotspot hingga 3 perangkat dan menyediakan koneksi Wifi untuk menghemat kuota. Dan untuk telpon dan sms sudah tersedia VoLTE seperti saudara-saudaranya yang lain. Iyalah, tanpa VoLTE, handphone ini ngga akan mampu melakukan sambungan telpon atau kirim/terima sms karena koneksinya hanya 4G Only alias data saja.

Udah, segitu dulu intro tentang handphonenya ya, kalo kurang nanti ane tambahin. 

OS yang berjalan dihandphone ini benar - benar OS android yang disederhanakan  karena OSnya ini termasuk "kejam" pada para penggunanya, selain terkunci untuk satu operator, handphone ini juga tidak memperkenankan penggunanya (pemiliknya) untuk menginstal apapun dengan cara apapun dan mungkin sampai kapanpun pada OSnya, jadi dapetnya itu ya pakai aja itu, jangan mimpi bisa pasang BBM atau aplikasi lain karena sepertinya handphone ini memang ditujukan untuk mereka yang pingin pakai whatsapp tapi ngga mau pakai layar lebar. Misalnya nenek atau kakek ane (kalo emak sama abah ane mampu pakai layar lebar), pendek kata fitur android sederhana lah.

Untuk tampilan home screen, cukup bagus, hanya saja ngga bisa sembarangan pasang wallpaper karena kalo mau pasang wallpaper harus yang sesuai ukuran layar dikurangi status bar dan dock.... Kalo kurang atau lebih dari itu, maka foto akan dibuat mulur, sebuah drawback karena repot kalo mau pasang wallpaper favorit.

Status bar kelihatan banget penuh sesak apalagi kalo presentase baterai dimunculkan dan ada notif masuk, penuh sesak. Yah resiko layar yang cuma 2.4 inchi, ukuran layar yang dimasa lalu terasa sangat lebar.

Eh, lupa.... Sebelum bahas homescreen kayaknya lebih afdol kalo cerita lockscreen ya... 

Lockscreen seperti biasa menampilkan logo operator, jam, tanggal dan semua yang ada di status bar. Tidak ada Shortcut ke kamera atau yang lainnya disitu. Untuk pengunci layar, tersedia tiga mode keamanan yaitu tanpa kunci, kunci layar dengan tombol * sebagai pembuka dan sandi. Hanya itu saja, ngga ada pola karena layarnya ngga respon terhadap sentuhan. Semua input hanya dari D-Pad 5 arah dan keypad dibawahnya. Namanya juga feature phone.

Kembali ke homescreen, bagian bawah terdapat tiga pintasan yaitu SMS, App Drawer dan Camera, ketiga pintasan ini fix ngga bisa diapa-apain. Ketiganya bisa hanya bisa diakses melalui tombol dibawah layar dan tombol tengah D-Pad. 

Oh iya, notifikasi bar bisa diakses dengan menggunakan tombol arah pada D-Pad dan bisa disetting untuk pindah tombol. Cara lain untuk mengaksesnya adalah dengan masuk ke App Drawer dan tekan tombol kiri. Untuk notifikasi bar, sama seperti android, terdiri dari notifikasi dan pintasan ke berbaga fitur koneksi yang ada di hp seperti wifi, hotspot, GPS, senter dan sebagainnya.

Masuk ke App Drawer, terhampar susunan menu dengan format 3 x 3 yang fixed ngga bisa ditambah atau dikurangi, hanya bisa diubah susunannya sesuai abjad atau sesuai fungsi. Dibagian bawah hanya ada tiga pilihan yaitu "Status" untuk memunculkan notifikasi bar, "Select" atau "Pilih" untuk membuka aplikasi dan "Back" atau "Kembali" untuk kembali ke homescreen. Ngga ada pilihan apa - apa lagi selain itu.

Sederhana dan praktis, itu kata - kata yang tepat buat handphone ini. 

Bagaimana dengan fitur telepon?
Untuk fitur ini, tersedia sebuah tombol hijau untuk menelpon dan tombol merah untuk mengakhiri telpon, cocok banget buat yang hobinya misscall only. Ketika tombol hijau ditekan, dalam posisi apapun selama layar tidak terkunci, akan mengakses histori telpon. Untuk mengakses daftar kontak, tinggal menekan tombol angka pada posisi homescreen, maka akan muncul daftar kontak yang ada dalam kontak handphone. Jadi praktis, cukup tekan angka 0 lalu pilih dari daftar kontak atau masukkan angka secara manual. Dan uniknya ada dua jenis kontak yang muncul yaitu kontak whatsapp dan kontak telepon, jadi praktis kalo mau telpon melalui whatsapp, ngga perlu masuk aplikasinya. Satu keunggulan dari segi kepraktisan. 

Lebih praktis lagi ketika memilih jenis sambungan yang akan dilakukan dari histori telepon karena disitu tersedia telepon, native video call, sms dan whatsapp call. Praktis bukan? Ya memang handphone ini ditujukan untuk sebuah kecanggihan dalam balutan kepraktisan atau kepraktisan yang dibalut kecanggihan.

Apalagi keunikan yang lain dari fitur telpon? 

Native Video Call dan Whatsapp Video Call yang bisa diakses langsung selama menelpon. Jadi bisa langsung pindah ke Video Call tanpa mematikan sambungan dan mengulang dari awal. Native Video Call ini menggunakah pulsa, bukan data. Jadi sekalipun ada paketan data, maka native videso call hanya bisa dilakukan jika ada pulsa telepon atau memiliki paket telpon melalui VoLTE, untuk paketnya tidak akan saya bahas karena saya bukan marketing Smartfren ya, tetapi saya ngga menolak kalo ditawari posisi sebagai marketing ya...hahahaha....

Sampai mana tadi? Oh iya, sampai fitur telpon. Lanjut...

Fitur telpon lainnya sama kayak android termasuk kontak. Hanya saja kontak ngga bisa disinkronkan dengan kontak yang ada di akun google karena ngga support. Untuk kontak yang bisa disimpan juga sama dengan android, unlimited. Begitu juga dengan SMS, mirip dengan aplikasi sms pada android kitkat, karena ini juga basisnya kitkat.

Selain fitur-fitur diatas, handphone ini juga menyediakan Youtube dan Facebook yang semuanya TERNYATAhanyalah sebuah shortcut yang menuju pada Opera Mini. Dan Opera Mini yang digunakan adalah versi jadul seperti yang ada pada Tizen, yang susah buat upload foto karena ngga ada preview fotonya, dan Youtube versi web dengan format video 3gp yang yah cukuplah kalo ngga mau dibilang bikin sakit mata....

Ini yang membuat banyak penggunanya kecewa, kenapa hanya sebuah link? Kok bukan aplikasi? Entahlah, mungkin edisi mendatang bakalan ada update untuk Youtube dan Facebook, minimal Facebook Lite lah biar mudah upload foto dan ada notifikasinya. Yah sekali lagi harap maklum, bukan itu target handphone ini dibuat.

Nah, sekarang kita bahas keunggulan handphone ini setelah nyesek dengan Opera Mini, Facebook dan Youtubenya. Keunggulan handphone ini yang utama adalah aplikasi Whatsapp. Aplikasi Whatsappnya sama persis dengan versi Android. Lengkap. Bahkan jika dibandingkan dengan Whatsapp Tizen, ini lebih lengkap karena Whatsapp tizen tidak mendukung update status maupun intip status.

Whatsappnya unik, menggunakan Mouse yang bisa diarahkan dengan menggunakan D-Pad. Dan bisa dimatikan tapi ngga enak menggunakannya tanpa bantuan mouse. Jadi lebih baik pakai saja. Mengenai fitur whatsapp, ngga perlu dibahas lagi karena semua udah tahu lah kayak apa sih whatsapp android, sama persis pokoknya. Bahkan mampu berkirim video dan macam - macam jenis file.

Tapi, jangan senang dulu karena disini ane bakalan membahas kekurangan yang ada pada whatsappnya karena kekurangan ini bagi ane sangat penting dan semoga dengan thread ini, Smartfren bakalan ngasih update terutama pada fungsi mouse.






Seperti yang sudah ane sebutkan diawal, handphone ini canggih koneksinya namun sederhana dalam penggunaannya. Untuk sebuah handphone bertampang jadul tapi dengan fitur canggih, harga 299 ribu (hari ini promo 149rb) dengan hadiah koneksi unlimited selama sebulan dijaringan 4G sangat worth untuk dimiliki sebagai mifi maupun sebahai alat komunikasi telpon, sms dan whatsapp. Dan sesekali bisa dipakai untuk internet.

Ok gan itu aja yang pingin ane tulis tentang Andromax Prime dengan MocorDroidnya, sekali lagi ane bukan promosi tapi ane berharap dengan adanya trit ini, handphone ini bakalan dapat update untuk memperbaiki semua kelemahan yang ada. Untuk ini mungkin Haier (atau siapapun yang bertanggung jawab pada pengembangan software) harus belajar pada Symbian yang sanggup membangun sebuah OS yang dapat digunakan pada handphone layar sentuh maupun keypad.