mattbelloverAvatar border
TS
mattbellover
[REPORT] Franz Ferdinand live in Jakarta 2018 - Franz Ferdinand was on fire!


Franz Ferdinand, ah sudah cukup lama saya suka dengan grup musik satu ini. Mereka sudah pernah menyambangi kota Jakarta sebelumnya, tepatnya pada tahun 2009. Sayangnya saya saat itu tidak berkesempatan untuk melihat aksi mereka. Setelah hampir 10 tahun berlalu akhirnya mereka memutuskan untuk datang kembali ke ibukota. Iya, 30 November lalu mereka datang untuk memainkan kembali hits-hits lama dan tentunya juga lagu-lagu dari album terbaru mereka, Always Ascendingyang baru dirilis pada 2018 ini.

Sejatinya saya sudah tidak begitu mengikuti sepak terjang Franz Ferdinand semenjak terakhir mereka mengeluarkan album Right Thoughts, Right Words, Right Action. Gara-gara itu pun saya baru tahu belakangan ini kalau Nick McCarthy sudah cabut dari Franz Ferdinand di tahun 2016. Saya pikir formasi mereka akan abadi hingga entah kapan, formasi ciamik yang terdiri dari kuartet Alex Kapranos, Nick McCarthy, Bob Hardy, dan Paul Thomson. Namun saya salah, seiring dengan keluarnya Nick McCarthy, Franz Ferdinand kini berubah formasi menjadi kuintet dengan tambahan dua personil baru yaitu Dino Bardot yang menggantikan Nick McCarthy sebagai gitaris utama dan Julian Corrie sebagai kibordis.

Kembali ke perhelatan konser Franz Ferdinand pada Jumat lalu, konser ini sebenarnya bertajuk Franz Ferdinand and The Local Heroes, ya, ada tiga grup musik lokal yang menjadi pembuka pada malam itu. Tiga grup yang terpilih sebagai opening adalah grup yang cukup mempunyai nama di ranah musik lokal, cukup digandrungi oleh para "sobat indie" tanah air, yaitu Fourtwnty, Elephant Kind, dan Barasuara.

Acara dimulai sekitar 18.45 dengan penampilan Fourtwnty sebagai band pertama yang membuka Frand Ferdinand malam itu. Saya tidak sempat mengabadikan penampilan mereka karena pada saat itu saya masih berada di luar venue. Berikutnya, Elephant Kind tampil menghentakkan panggung pertunjukan tepat sekitar pukul 19.40 dan kemudian dilanjutkan oleh penampilan terakhir band pembuka, yaitu Barasuara, pada 20.45. Saya hanya sempat mengambil beberapa foto Barasuara saat tampil namun karena kamera saya jelek sekali kualitasnya dan saya juga sudah coba tanya ke beberapa teman saya yang juga hadir saat itu tidak ada satupun yang mengambil foto band-band pembuka jadi sepertinya saya harus skip di bagian ini. emoticon-Frown
Spoiler for Barasuara:


Barasuara menyelesaikan pertunjukannya dan turun dari panggung pada pukul 22.00, saatnya panggung disiapkan untuk pertunjukan utama yang telah ditunggu-tunggu. Lucunya, backdrop bertuliskan Franz Ferdinand sudah terpampang sejak awal, sehingga band-band yang tampil sebelumnya bermain dengan tulisan Franz Ferdinand di belakang punggung mereka. Setelah kira-kira setengah jam berlalu, panggung selesai disiapkan, dan lagu Indonesia Raya pun berkumandang sebelum Franz Ferdinand naik ke panggung. Yes! Akhirnya, yang saya tunggu-tunggu setelah sekian lama, Alex Kapranos dkk pun naik ke atas panggung dan langsung membuka tampilan mereka dengan lagu baru berjudul Glimpse of Love!


Frand Ferdinand membuka konser mereka dengan lagu Glimpse of Love.
Saat itu saya masih berada di section green sehingga jarak fotonya agak jauh.


Alex yang paling digemari oleh kawanan indie mungkin adalah Alex Turner dari Arctic Monkeys, namun Alex idola saya sejak dulu adalah Alex Kapranos! Saya sempat histeris saat Alex menampakkan diri di panggung saat itu, dia terlihat sangat tinggi menawan dan walaupun sudah berumur 40-an, penampilannya masih tetap prima.


Alex menyuruh penonton pada bagian belakang untuk melompati barrier dan maju ke depan, jadi ya sudah saya turuti perintah beliau sehingga akhirnya saya maju ke bagian red emoticon-Stick Out TongueTerima kasih, Alex!


Selain lagu-lagu dari album terbaru seperti Paper Cages, Finally, dan Lazy Boy, band yang berasal dari Skotlandia ini juga membawakan lagu-lagu lama mereka yang banyak menjadi hits seperti Do You Want To, No You Girls, Walk Away, dan pastinya Take Me Out yang sempat menjadi salah satu anthem indie rock 2000-an. Tidak hanya bernyanyi dan bermain gitar dengan lincah dan semangat, Alex pun berkali-kali menyapa penonton dengan kalimat bahasa Indonesia seperti "Terima kasih!" dan sudah tidak terhitung berapa kali ia menyebut "Jakarta" di antara setiap lagu yang dimainkan. Saya kagum sekali melihat penampilan Franz Ferdinand malam itu, terutama Alex Kapranos yang vokalnya menurut saya sangat bagus sekali, kalau bisa saya definisikan, Alex bernyanyi seperti tanpa usaha, alias effortless, sepertinya ia hanya sekali menarik napas dan kemudian bernyanyi dengan luar biasa hingga akhir penampilan.

Salah satu yang menjadi highlight penampilan Franz Ferdinand pada malam itu ialah saat salah satu penonton ditarik naik ke atas panggung untuk memainkan gitar mengiringi penampilan mereka. Lagu yang dipilih untuk dimainkan adalah Michael, salah satu single dari album perdana Franz Ferdinand. Usut punya usut, ternyata penonton yang beruntung tersebut adalah Ade, gitaris band pop lokal Govinda. Ade mengaku sebagai fans berat Franz Ferdinand dan hal itu ia tunjukkan dengan permainan gitarnya saat memainkan lagu Michael yang tidak disangka sangat bagus dan rapi.

Spoiler for Ade 'Govinda' bermain bersama Franz Ferdinand:


Setelah memainkan Ulyssessebagai penutup sebelum encore, kelima personil Franz Ferdinand turun dari panggung dan memasuki backstage. Oke, mereka pasti lelah dan haus setelah bermain selama satu jam lebih tanpa henti, apalagi mereka bermain penuh semangat sembari lompat kesana kemari, kecuali Paul Thomson tentunya yang berada di belakang drum, tidak mungkin ia memainkan drum sambil loncat-loncat.


Duet gitaris Dino Bardot dan Alex Kapranos.


Setelah beberapa menit beristirahat, mereka kembali menggebrak panggung dengan encore yang dibuka oleh hits terbaru andalan mereka, Always Ascending. Lagu ini ternyata mempunyai atmosfer yang cukup bikin merinding saat dibawakan live. Setelahnya, berturut-turut Franz Ferdinand membawakan Feel the Love Go, Outsiderz, dan This Fire. Nah, di bagian This Fire ini menurut saya benar-benar edan! Lagu ini seharusnya hanya berdurasi sekitar empat menit, namun saat itu di-extend menjadi sangat panjaaaang sekali. Gila deh, apalagi pas bagian lirik "This fire is out of control, I'm going to burn this city, burn this city", Alex terus-terusan mengajak penonton untuk sing along tanpa henti, belum lagi ditambah dengan instrumen yang dimainkan oleh masing-masing personil, lagu ini membuat Tennis Outdoor terasa benar-benar "on fire". Yang lebih serunya lagi, Alex juga sempat menginstruksikan para penonton untuk jongkok, hahaha kocak! Pokoknya ini adalah sebuah penutup konser yang menurut saya sangat "WOW"!
Saya tidak bisa berhenti mengagumi penampilan Franz Ferdinand malam itu, sangat puas rasanya bisa menyaksikan salah satu band idola saya sejak SMA. Jangan tanya kapan masa SMA saya, pokoknya sudah lama deh.

Alex, Bob, Paul, Dino, dan Julian akhirnya menutup penampilan mereka dan berpamitan dengan penonton. Selesai konser banyak penonton yang masih menunggu di depan stage, mau apa? Ya tentunya minta kenang-kenangan konser dong seperti setlist atau pick gitar. Kertas setlist dibagikan oleh crew dengan cara diremas dan dilempar. Tahu tidak? Saya salah satu orang beruntung yang menangkap setlist tersebut! Gila, senangnya bukan main saat mendapatkan setlist, saya sampai loncat-loncat kegirangan.


Frand Ferdinand menyudahi penampilan mereka dan berpamitan. Please come back again someday!


Setlist malam itu yang berhasil saya dapatkan. Woo hoo!


Secara keseluruhan, pertunjukan ini bisa dibilang sukses. Walaupun tiket tidak terjual habis, namun paling tidak para penonton menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari sejak penampilan para band pembuka. Semoga ke depannya promotor bisa menyajikan konser atau pertunjukan musik yang lebih baik lagi!


Tambahan: Satu yang bikin saya agak kecewa, Franz Ferdinand tidak memasukkan lagu Lucid Dreams pada setlist mereka. Padahal menurut saya itu adalah salah satu lagu terbaik mereka dan sangat layak untuk disaksikan secara langsung permainannya. Yah, mungkin lain kali ya. Ya kan, Alex? emoticon-Wink
Diubah oleh mattbellover 05-12-2018 08:22
4
2.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan