DragonFart
TS
DragonFart
CERITA SERAM TERKURUNG DI PULAU KEMATIAN!!!!
         Hallo Agan/Sista sekalian, kali ini saya mencoba untuk Percaya diri ngepost sebuah Cerita Karangan sendiri yang sebenarnya sudah sangat lama ada dipikiran saya, tapi nggak ada keberanian buat Ngepost XD
         Oh iya,ini juga kali pertama saya mencoba menjadi seorang penulis dan kali pertama juga nge-Thread Disini,jadi kalau ada kesalahan kata mohon dimaklumi Sobat

         Sebelumnya saya sama sekali tidak Copy Paste Cerita ini, dan benar benar hasil karangan saya sendiri. oh iya, Ceritanya100% Fiksi dan tidak pernah Terjadi. Tapi saya akan buat semenarik dan semasuk akal mungkin dan yang pasti saya akan Rajin Update. Cerita ini saya buat dengan Sudut pandang orang Pertama sebagai Aku dan Genre dari cerita ini sendiri menurut saya adalah Thriller,Adventure,Survival,Drama dan Romance. Semoga Agan dan Sista Menyukai Ceritanya. Oke langsung saja.

PART I : FIRST IMPACT

(Aku Berlari secepat yang kubisa,tak ada lagi yang kupikirkan selain terus berlari menembus gelapnya Rimbunan pepohonan ini. Sumpah,nafasku sudah tersengal-sengal,ini pertama kalinya aku berlari sampai selelah ini. Aku tidak kuat lagi,kakiku serasa lemas! Sesekali kulihat kebelakang Beberapa cahaya Obor mungkin 5 atau 7 seakan mereka semakin dekat..tiba-tiba!
Brukkkk! aku tidak tau apa yang menyandung kakiku, yang kutau wajahku terhempas keras ke Tanah! Oh Tuhan mungkinkah ini akhir ku? Andai saja kemarin aku sedikit punya keberanian dan ketegasan pasti tidak seperti ini..)


(5 hari Sebelumnya)
????? : Hey Rob! Robby! bengong aja! kenapa? kelihatan nggak semangat

Aku : oh Ga apa-apa Dan, cuma kepikiran sesuatu saja

Dani : Ahhh, udah Rob ga usah mikirin apa-apa. ini ke pantai kita ke pantai! pikiran aja si Deb pake baju renang! chihuyy (Bisiknya pelan) 

Aku : Apaan Bangke.

Dani : Xixixixi Candaa

Sella : Eh Ngomongin apaan! ngomongin mesum kan (Seru Sella dari bangku didepan kami)

Dani : Eh eh enggak kokk...

Hellen : Alah udah ngaku aja Dan, kamu kan Omes! ( Timpal satu-satunya cewek berjilbab di Grup Kami yang duduk disebelah Sella)

Aku : Yak Betul!

Dani : Eh belain aku napa kampret!

Erwin : (Sambil melepas Handset dari telinganya) Semua udah tau kamu mesum, terimalah kenyataan

Dani : Bangke,nggak Setia kawan kalian njir

Debby : Udah udah ga usah berantem (Sahut Debby dari bangku paling depan)

(Entah kenapa suaranya itu sangat menenangkan hati, ya Gadis yang paling kusukai sejak kelas 1 SMA, tapi apa daya 6 tahun berlalu aku hanya bisa memendam perasaanku padanya. ahh mendengar suaranya saja aku sudah cenat cenut dibuatnya, sampai.....)

Hendri : Iya ribut, ga konsen nih bawa mobil

(Suara orang paling kubenci akhir akhir ini. Hendri adalah sahabat baikku! Dia tau aku itu suka sama Debby sejak lama. tapi Kudengar dengar dari Helen,dia mencoba PDKT an sama si Deb. nampaknya juga Debby juga semakin dekat dengannya. Tapi aku hanya bisa sadar diri, si Terkutuk Hendri orang kaya! lihat saja kami liburan ke pantai pake mobil dia,yang nyetir dia. aku merasa bukan apa-apa sebenarnya) 

Helen :  Eh lihat- lihat pantainya udah kelihatan!!

Sella : Iya!!!  wahhh cantiknya! Berkilauan

Dani : Iya berkilauan, Seperti Matamuuu (sambung Dani)

Sella :  SHUT THE F**K UP!

Dani : Njirrrr..

Kami Semua : Hahahaha

(Inilah teman-temanku, teman masa SMAku yang masih bisa Akrab..berbeda sama yang lainnya udah pada cuek dan sibuk sama kerjanya masing-masing. semua ada disini, ada yang Usil dan Pelucu (Dani) ,ada empat mata si Kalem dewa (Erwin),ada yang Kasar tapi seru ( Sella) ada yang tukang Dandan (Helen) ada juga yang bikin hati selalu Cenat Cenut (si Doi Debby) ada juga yang Terkutuk yang ga penting disebutin namanya.. dan tak lupa aku sendiri Robby the Loser! Sial!!!!!!
Kami ber 7 menyempatkan diri untuk Berlibur ke Pantai "P"  selama 1 hari. ya menginap di sebuah Villa Pribadi yang tak lain tak bukan lagi lagi adalah milik keluarga si Terkutuk Hendri. Mencoba lari dari segala aktivitas Kuliah dan Pekerjaan masing-masing yang seakan tak ada Habisnya)

(Setelah menempuh kira-kira 4 jam perjalanan,jam 1 Siang akhirnya kami sampai di Villa milik keluarga Hendri. tempatnya agak banyak dedaunan di halaman depan, mungkin tidak ada yang merawat. padahal tampilan depan villanya lumayan elegan. cocoklah untuk tempat menenangkan diri. beberapa puluh meter dari Villa itu terdapat beberapa rumah. Villa ini memang terlihat menyendiri diantara pohon kelapa dan beberapa pohon yang tak kuingat namanya. Kami pun masuk kedalam, ruangannya tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil dan hanya terdapat beberapa perabot didalam yang sudah berdebu.)

Hendri : Eh di villa ini hanya ada 3 kamar! Kita pakai  gabung aja ya. Debby Helen sama Sella di ruangan utama yang tempat tidurnya agak besar.  Dani dan Robby dikamar tengah, aku sama Erwin dikamar ujung. OK?

Helen : Oke siyapp. gimana kalo kita bersih-bersih dulu. setelah itu kita ke pantai!

Erwin : Boleh,emang agak berdebu nih rumah

Sella : Oke! Dani! Cepat bersihkan!!

Dani : ( Dengan ekspresi lucu ) Ba ba baik nnyonya..

Kami Semua : Hahahahaha

( Lawakan Dani memang selalu bisa membuat kami tertawa. Tapi syukur lah aku ga sekamar sama Hendri,mungkin dia juga tau sifatku padanya agak lain belakangan ini. Kami pun bersih-bersih lalu meletakkan Barang-barang kami dikamar masing masing,Setelah itu kami pun beraktivitas di pantai. Jam menunjukkan pukul 2 siang, langit juga tidak terlalu panas dan sangat cocok untuk berenang. kulihat Erwin bersantai dibawah pohon kelapa sambil mendengarkan musik dan bermain smartphone seperti biasa. Helen,Sella,Dani,dan Hendri asyik Berenang. 
 
(Kulihat Debby menemani mereka dari kejauhan di pinggiran pantai sambil duduk di atas pasir tidak ikutan berenang bersama yang lain. Dia memang begitu, Adem adem kalem. itulah salah satu hal yang membuat aku suka padanya. Aku ingin sekali kesana berbicara dengannya, tapi mentalku mendadak berubah jadi tempe busuk. Sial! aku pun menyibukkan diri ke balik karang untuk memancing. Biarpun Loser begini aku Sangat jago kalo urusan memancing. dengan umpan yang sudah kubawa sebelumnya aku yakin pasti bisa mendaratkan beberapa ikan)

(Jam pun menunjukkan pukul 5 Sore,langit sudah semakin senja. Kulihat mereka sepertinya sudah pada pulang ke Villa. Umpanku juga sudah tinggal sedikit. 2 ikan Kecil, 4 Ikan Sedang dan 1 ikan lumayan besar berhasil kuangkut. lumayanlah untuk dibakar nanti malam. Sisa umpan kulemparkan ke Laut dan bergegas kembali ke Villa. baru sampai didepan Pintu kudengar ada suara ribut-ribut. kulihat Erwin hanya duduk di sofa dan Mereka semua berdiri ditengah ruangan )

Sella : Aku benci kamu! Aku pengen pulang aja! 

Dani : Maaf ya Sel, aku nggak sengaja, Aku hanya bercanda tadi ( Kelihatan pucat dan muka memelas )

Helen : Sudah sudah Sel.. tenang yaa

Sella : Aku ga mau! Dia nggak sopan aku nggak suka! ( mulai menangis)

Debby :  Udah Sel Udah (memeluk sella)

Helen : Kamu sih dan,nggak sopan banget!

Dani : Maaf len,aku hanya bercanda!

Hendri : Iya tapi itu udah kelewatan bercandanya 

Dani : Maaf Hen.

Aku : Hey hey,ada apa?? (Semua hanya melihatku tanpa berkata apa-apa)

(Debby Helen dan  Sella pun pergi kekamar dan menutup pintu. Hendri dan Erwin hanya melihatku )

Aku : What??? (sahutku heran)

(kulihat Dani pergi keluar dan Erwin berkata aku jangan mengganggunya.)

Hendri : wah dapet ikan banyak! Kebetulan di belakang ada panggangan. akan kusiapkan apinya ya!  

Aku : ( Hanya mengangguk)

(Kuambil ikan tangkapanku dan kubersihkan dibantu Erwin)

Aku : Tadi kenapa? (Tanya ku pada Erwin)

Erwin : ( Sambil memelankan suaranya) Kudengar-dengar katanya si Dani megang "Oppai"nya si Sella tadi! Tapi sstt ga usah diungkit-ungkit lagi.

(sedikit terkejut aku tidak menyangka Dani akan melakukan itu. tapi aku hanya diam dan melanjutkan kerjaku)

(Jam menunjukkan pukul 7,kami pun berkumpul di halaman dimana sudah ada api unggun dan Ikan yang sudah dibakar siap untuk dimakan. Suasana agak senyap karena tidak ada canda tawa seperti biasa. beberapa dari kami hanya saling Ngobrol dan bercanda sedikit
. Kulihat Sella tampak murung,begitu juga Dani, aku ingin menghiburnya tapi kurasa dia ingin waktu sendiri. Aku pun hanya bisa terdiam sambil main COC dengan smartphoneku sambil menyantap ikan bakar sisa tadi)

(Kulihat Handphone ku jam sudah pukul 9 malam. tinggal Aku Hendri dan Dani yang diluar )

Aku : Masuk yo woy.. tidur

Hendri : Ayok deh,besok aku nyetir jadi musti cukup istirahat 

Aku : Yuk Dan!

Dani : Duluan aja Rob,bentar lagi aku masuk. 

Aku : Oke deh, jangan lama-lama. ntar ada yang Nggodain dari atas (Candaku garing)

Dani : Oke 

(Aku pun kembali ke kamar dan langsung tidur karna aku sudah lelah, kukira hari ini bakal sangat menyenangkan. aku bahkan sengaja membawa gitar supaya bisa nyanyi sambil begadang. eh taunya begini )

PART II : SECOND IMPACT
(Malam itu aku terbangun karena mendengar suara Gaduh dari arah samping. tapi badanku terlalu malas dan ngantuk untuk memeriksanya. kurasakan tempat tidur bergoyang seperti ada yang turun, mungkin Dani pergi memeriksanya. setelah itu aku terlelap lagi)

(Keesokan paginya)

Hendri : Hey hey rob bangun rob!!! (kurasakan hendri menggoyangkan badanku)

Debby : Robby bangun robby (suara itu langsung membuat aku langsung terbangun)

Aku : eh Debby Hendri Erwin, ada apa rame-rame?

Hendri : Helen sama Sella nggak ada! kamu tau nggak mereka kemana?

Aku : Hah? nggak tau dari tadi aku tidur.. memang sejak kapan mereka pergi?

Debby : Tadi malam Helen sama Sella Pergi ke toilet,setelah itu aku tidur dan paginya aku bangun mereka juga nggak ada.

Aku : (akupun terheran heran ) loh Dani mana? 

Erwin : Iya dari tadi aku nggak lihat dia juga

Hendri : kamu kan teman sekamarnya Rob masa kamu ga tau

Aku : Semalam ada suara gaduh disebelah? Terus Dani kayaknya pergi meriksa itu kayaknya

Erwin : Kami nggak dengar suara gaduh? ngimpi kali kamu! ya nggak Hen

Hendri : Iya,aku juga nggak dengar apa-apa semalam

Aku : Ohhhhhh...Mungkin mereka sedang berjalan-jalan dipantai untuk berdamai,kemarin kan mereka sempat cekcok

Debby : yaudah mending kita coba cari aja mereka

Aku : (Mengangguk )

(Kami pun pergi mencari mereka dipinggir pantai sambil memanggil-manggil. tapi lama kami mencari tapi tak ada juga tanda-tanda dari mereka. jam menunjukkan pukul 10, kami seharusnya sudah bersiap untuk pulang,tapi terpaksa kami tunda hingga sore nanti sembari tetap mencari mereka. kami coba telfon dan chat ke Handphone mereka tetap tidak bisa,ternyata kami mengetahui kalau HP Dani tinggal di kamar dan tidak dibawa olehnya. WA Sella juga centang 1 dan terakhir dilihat kemarin malam. hanya WA nya Helen yang saat dichat hanya menunjukkan centang 2 saja. kami pun mulai khawatir.
Tak lama saat kami berada ditengah kebingungan,seorang laki-laki yang agak berumur membawa beberapa ikan lumayan besar dan alat pancing tradisional datang menghampiri kami.)


Pak Tua : Siang dik (sapanya pelan)

Kami ber 4 : Siang pak

Pak Tua : Kalian nampak sedang kebingungan. ada apa dik?

Aku : Begini pak,Kami sedang berlibur kesini. sebelumnya kami ber 7. tapi 3 teman kami menghilang entah kemana,padahal barangnya ditinggal. 1 laki-laki dan 2 perempuan pak. barang kali bapak ada lihat mereka?

Hendri : yang Laki-laki pakai Baju warna Putih Garis Hitam pak, yang perempuan pake apa Deb?

Debby :  Yang perempuan satu pakai baju Pink Bunga-bunga, satunya lagi pakai baju tidur polkadot warna Putih pak

Erwin : Barangkali bapak ada lihat?

Pak Tua : Oh, mungkin itu anak-anak yang saya lihat tadi pagi dik. saya lihat anak-anak muda seperti kalian tadi naik kapal motor kecil seperti itu bersama beberapa penduduk lokal dan beberapa turis tadi pagi-pagi sekali ( Sambil menunjuk kearah sebuah Kapal motor kecil yang bersandar di pinggiran pantai)

Aku : Loh,ngapain mereka coba? dan mau kemana?

Pak Tua : Ah biasanya tujuannya ke Pulau Kail..itu pulau terpencil sekitar 2 jam naik perahu motor itu,ada desa disana dan banyak tempat untuk memancing disana karena banyak ikannya,makanya disebut pulau Kail.  banyak Wisatawan lokal maupun asing yang sering mengunjungi tempat itu untuk menyelam dan memancing.

Erwin : Aduh perasaanku nggak enak nih

Hendri : Gimana dong? Gawat ini

Debby : Bagaimana kalo kita lapor polisi saja? ( Kata Debby cemas)

Hendri : waduh jangan sampai ke Polisi lah, ribet nanti urusannya. 

Erwin : Iya kalo bisa jangan sampai laporan deh, payah ntar

Aku :  ( Aku hanya bisa diam saja,aku setuju dengan Debby tapi aku malas berdebat dengan Hendri )

Hendri : Bagaimana kalau kita susul mereka!

Erwin : Iya ide yang bagus 

AKu : (Lagi lagi aku hanya bisa diam saja,aku juga tidak setuju jika harus menyusul. selain merepotkan,aku juga tidak ingin malah terjadi hal yang lebih buruk.)

Hendri : Jadi mau gimana lagi? Nggak mungkin kita hanya diam saja disini.. apapun yang terjadi kita harus pulang malam ini.

Aku : Bagaimana kalau kalian saja yang pergi,aku dan Debby menunggu disini. barangkali mereka pulang nantinya  (Spontan aku keceplosan)

Hendri : Alah bilang saja kau mau berduaan dengannya.

Aku : Bukan begitu!

Hendri : Oke bagaimana kalau Aku yang tinggal disini dan kalian berdua yang pergi.

Aku : (Spontan aku marah dan mana mungkin aku bisa setuju hal itu) Aku tentu tidak setuju,kita harus sama,berangkat sama apapun yang terjadi harus sama

Erwin : Ah sudah sudah,bagaiman kalau kita susul mereka bersama-sama. 

Hendri : Aku sih oke oke saja,tapi Debby gimana?

Debby : Sebenarnya aku merasa tidak enak,tapi apa boleh buat

Aku : Baiklah,aku setuju saja

Pak Tua : Baiklah kalau kalian mau teman bapak bisa mengantarkan kalian kesana. untuk ongkosnya kalian bicarakan saja sendiri nanti

(Tanpa berpikir panjang,entah kenapa Kami sepakat saja untuk pergi menyusul Dani,Helen dan Sella ke pulau yang dimaksud, Kami dipertemukan Pak Darso (Paktua Tadi) dengan Bapak Slamet yang akan membawa kami ke pulau. Setelah membayar uang sejumlah Rp.200.000 kami pun dibawa menuju pulau tersebut bersama 1 orang paruh baya dan seorang remaja mungkin seumuran anak SMP yang mungkin penduduk lokal dan mungkin juga ayah dan anak. mereka tidak banyak bicara. hanya terdiam saja. Beberapa barang berharga sudah kami bawa,Bisa bisa nanti dicuri kalau kami tinggalkan di VIlla. Awalnya tidak ada keganjilan,Disepanjang jalan kami cerita dengan pak SLamet,dia orangnya ramah dan suka tertawa. dia berusaha menghibur kami tapi tetap saja perasaan cemas selalu menghampiri.)

PART III : THE STORY IS BEGIN HERE

(Setelah 2 jam lebih mengarungi laut,perasaanku mulai tidak enak. aku benar-benar tidak tau kami sudah berada dimana,pulau pulau nampak sangat jauh sekali,tapi aku melihat sebuah pulau agak luas nampaknya terlihat semakin dekat. banyak pepohonan disana. kami pun menepi,dan anehnya tempat ini sepertinya bukan tempat kapal berlabuh karna aku tidak melihat perahu ataupun atat transportasi air apapun,yang ada hanya semak perdu yang menutupi sebagian bibir pantai dan terlihat jalan setapak menuju kebagian dalam deretan pepohonan)

Pak Slamet : Sudah Sampai!

Kami Semua : Terima kasih ya Pak! ( sambil turun dari perahu)

(pak slamet itu pun berbicara bahasa yang tidak kami mengerti pada salah seorang orang penduduk lokal tersebut yaitu pada pria paruh baya. dan mereka pun seperti membicarakan sesuatu yang tidak kami mengerti bahasanya. sesaat setelah kedua ayah anak itu turun, Perahu pak slamet langsung mundur dan beranjak pergi. Kami pun kebingungan,bukannya seharusnya pak slamet menunggu kami?. kami pun memanggil manggil Pak selamet tapi panggilan kami tidak digubris. Rasa khawatir pun mulai datang menghantui kami. tapi bapak paruh baya tadi berkata pada kami kalau pak slamet ke sisi pulau yang lain untuk mengantar sesuatu dan akan kembali nanti. kami pun sedikit lega,kami kira kami ditinggalkan.)

(Bapak itu berkata pada kami untuk mengikutinya kalau mau pergi ke desa..kami pun mengiyakan,barangkali teman kami ada disana..Setelah berjalan agak jauh,mungkin sekitaran 1 jam perjalanan kami pun melihat sebuah rumah yang menyendiri..dan ada beberapa rumah lagi dijarak yang agak jarang sekitaran 20 meteran dan BERSAMBUNG..................................................











NEXT CHAPTER PART
(...................Aku melihat seperti gumpalan bola kain berwarna putih diantara semak dan batu batuan tersebut. Aku juga melihat banyak sekali potongan kain yang memiliki bercak hitam dan ada beberapa bekas ransel. tapi yang paling menarik perhatianku adalah gumpalan Kain putih itu. gelap sekali tapi dengan penglihatan seadanya kucoba meraih gumpalan tersebut dengan tanganku. kutarik dan ternyata agak berat. setelah kulihat LANGSUNG Kulemparkan "benda" itu ketanah! seketika itu juga kusadari bahwa semua batu itu adalah...

Aku : Ya Tuhanku yang Maha Besar (Aku menitikkan air mata dan langsung tersungkur) Ya Tuhan.. (ucapku berkali kali)
(Aku mencoba untuk tidak teriak, tiba tiba terlintas didalam pikiranku.. Daging Rusa yang kumakan..Rebusan tulang yang aneh tadi..parang..Batu yang rupanya tengkorak manusia! dan KEPALA HELEN..aku coba memuntahkan semua nya..semua yang kumakan kucoba memuntahkannya semua..aku menangis..kumuntahkan semua isi perutku....................................................................................................................





Penutup
Oke Agandan SIsta ..sekian dulu beberapa part perkenalan untuk dibaca..saya harap kalian tidak bosan dan menyukai alur ceritanya..
Komen dibawah Kritik dan saran
kalau responnya bagus saya akan buat lanjutannya
Terima Kasih
Diubah oleh DragonFart 29-12-2018 07:32
anasabilatien212700
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
7
8.8K
29
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan