Seperti tradisi yang sudah-sudah kalau mendekati waktu pergantian tahun, beberapa orang pastinya bakalan membuat satu atau beberapa resolusi yang ingin dicapainya di tahun yang baru tersebut. Ngomong-ngomong soal bikin resolusi, sebenarnya sah-sah aja sih kalau kalian selalu membuat resolusi di waktu pergantian tahun, asalkan kalian sendiri punya kemauan yang serius dalam menggapai resolusi yang kalian inginkan tersebut.

Nah, ngomongin soal resolusi, kali ini saya tak akan membagikan resolusi saya di tahun 2019 ini dan sebagai gantinya, saya ingin membagikan 5 resolusi terbaik buat bangsa Indonesia di tahun 2019 ini. Adapun thread resolusi ini sengaja saya buat karena saya menginginkan kondisi bangsa Indonesia yang membaik seperti sediakala tanpa adanya pepecahan yang tak berarti.

OK, tanpa berlama-lama lagi, mending langsung saja ke ulasannya.

1. Masyarakatnya Lebih Bisa Membedakan Mana yang Kritik dan Mana yang Nyinyir


Seperti yang kita tau, beberapa dari masyarakat kita seringkali melakukan suatu tindakan nyinyir kepada siapa saja yang menurut mereka salah (termasuk ke presiden sekalipun). Mereka biasanya melakukan 'ritual' nyinyir dengan dalih untuk mengkritik seseorang karena salah. Padahal seperti yang kita tau, mengkritik dengan nyinyir itu bedanya jauh banget.

Kalau kita ingin mengkritik seseorang, kita harus punya landasan yang kuat kenapa kita mengkritik orang yang bersangkutan. Setiap kritik tentunya harus dibarengi dengan pemberian saran atau solusi supaya orang yang kita kritik tersebut bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Beda dengan nyinyir yang notabenenya malah lebih menjatuhkan orang lain tanpa memberikan saran atau solusi perbaikan kepada orang tersebut.

Maka dari itu dengan dibuatnya thread ini, saya berharap masyarakat Indonesia kedepannya bisa lebih paham lagi mana yang namanya kritik dan mana yang namanya nyinyir, OK......!

2. Menjadi Bangsa yang Bermoral Baik


Seperti yang kita tau juga, moral dari beberapa masyarakat Indonesia akhir-akhir ini juga lagi kritis-kritisnya. Kenapa saya berpendapat begitu ? Karena ya akhir-akhir ini, kita sering banget menemukan momen-momen cringe yang dilakukan oleh beberapa masyarakat kita seperti contoh anak kecil yang kerapkali melakukan perbuatan tercela, lalu banyaknya persekusi yang kerap kali terjadi, terus banyak juga masyarakat kita yang kerapkali berkata kasar alias toxic tak peduli di manapun tempatnya, entah itu di dunia nyata maupun di dunia maya dan masih banyak lagi momen-momen cringe yang terjadi di Indonesiaakhir-akhir ini.

Resolusi yang kedua ini bisa dibilang merupakan resolusi yang lumayan berat juga untuk dipenuhi, tapi bukan berarti gak bakal bisa terpenuhi juga. Nah, untuk memenuhi resolusi kedua ini sebenarnya cuma dibutuhkan kesadaran dari masing-masing individu akan bahayanya moral buruk jika dibiarkan bersemayam terus di dalam diri yang bersangkutan. Biasakan sedini mungkin untuk melakukan sesuatunya dengan baik dan tentunya bisa bermanfaat juga buat orang banyak. Oh iya, buat para orangtua, didiklah anak kalian sebaik dan setegas mungkin agar kedepannya anak tersebut bisa menjadi pribadi yang baik dan tentunya menjadi tahan banting si segala kondisi, sehingga moralnya pun bakalan berbanding lurus juga.

3. Menjadi Bangsa yang Cerdas Berinformasi

Akhir-akhir ini, berita hoax alias berita bohong kian hari kian menjamur saja seiring dengan dekatnya waktu Pemilu. Berita hoax ini tentunya diciptakan guna mengadu domba masyarakat dengan publik figur melalui informasi-informasi yang tingkat kesesatannya itu hampir sebanding sama kedalaman neraka Jahannam.

Pihak pemerintah via Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) pun telah berusaha keras untuk memberantas penyebaran berita hoax yang meresahkan masyarakat ini. Namun ya tak semudah itu juga kalau masyarakatnya sendiri seringkali menyebarluaskan informasi hoaxtersebut ke orang terdekat mereka via sosial media seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.

Dan yang lebih mirisnya lagi, masih banyak saja orang-orang yang dengan gampangnya menelan informasi hoax sampah tersebut secara mentah-mentah tanpa mencari informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Kebanyakan yang percaya sama berita hoax itu adalah orang-orang yang baru mengenal internet dan tentunya beberapa orang dengan rentang usia 40 tahun keatas, cukup miris kan ?

Nah, untuk menggapai resolusi ketiga ini upayanya cukup simpel yaitu biasakan untuk memastikan validitas dari informasi yang simpang siur tersebut dengan informasi yang serupa namun bersumber dari media yang akurat dan terpercaya. Kalau informasinya gak cocok, maka bisa dipastikan informasi simpang siur tersebut adalah hoax, begitupun sebaliknya. Maka dari itu, rajin-rajinlah baca berita yang bersumber dari media yang kompeten dan terpercaya demi terciptanya bangsa Indonesia yang cerdas dalam berinformasi, OK......!

4. Memiliki Pemerintahan yang Mampu Mengayomi Rakyat


Seperti yang kita tau, tahun 2019 ini merupakan tahun politik bagi bangsa Indonesia tercinta ini. Di tahun ini, kita yang sudah memiliki KTP dan sudah terdaftar di DPT akan memilih calon legislatif (caleg) pilihan kita (kalo gak kenal sama calegnya, tinggal coblos partainya aja) dan tentunya juga memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden andalan kita untuk 'mengelola' Indonesia 5 tahun kedepan (2019-2024).

Resolusi keempat ini sebenarnya mudah-mudah saja untuk dicapai. Kalian tinggal pilih salah satu pasangan yang menurut kalian punya citra positif di mata masyarakat dan tentunya juga punya segudang pengalaman kerja yang baik pula (BTW, pengalaman kerja itu bisa didapat dari mana saja kan ? Hehehe).

Maka dari itu, ayo sukseskan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 ini demi mendapatkan pemimpin Indonesia yang mampu mengayomi rakyatnya.

5. Jangan Ada Politik Identitas Lagi


Akhir-akhir ini, makin banyak saja elit politik yang mengandalkan keunggulan identitasnya sebagai alat untuk menjadi penguasa di negeri ini. Biasanya, para elit politik yang bersangkutan kerapkali mengandalkan sisi mayoritas yang terkandung di dalam dirinya, entah itu sukunya, rasnya, jenis kelaminnya dan yang lebih parah tentu agamanya.

Jujur, saya sangat resah banget sama yang namanya politik identitas ini. Karena seperti yang kita tau, Indonesia ini merupakan negara yang penduduknya itu beraneka ragam, baik itu sukunya, budayanya, rasnya dan juga agamanya. Seharusnya semua WNI yang punya kompetensi, berhak juga dong untuk memimpin di negeri ini, iya gak ?

Untuk menjalankan resolusi ini sebenarnya  kembali lagi aja ke resolusi keempat, pilihlah calon pemimpin yang punya rekam jejak positif dan tentunya punya pengalaman kerja yang baik juga, tanpa memandang identitas calon pemimpin itu seperti apa. 

Karena begini yah, kalau politik identitas ini dibiarkan, dikhawatirkan bangsa Indonesia ini bakalan terpecah belah dan akibatnya perjuangan para pahlawan kita dalam menyatukan bangsa ini pun menjadi sia-sia. Jadi pada intinya, jangan ada politik identitas di antara kita, OK.......!

Penutup

Nah, itulah kelima resolusi terbaik buat bangsa Indonesia di tahun 2019 ini. So, jika menurut kalian thread ini masih punya kekurangan, saya mohon maaf dan silahkan tinggalkan uneg-uneg kalian di kolom komentar kalau mau berkomentar. OK, cukup sekian dan terima kasih.

GIF