Melalui semua build up dari anggota generasi keajaiban, maka penonton akan sangat hype untuk menyaksikan bos kelompok tersebut, yaitu Seijuro Akashi. Akashi ini...punya kekuatan yang sangat khayal, berbeda dengan teman-temannya. Rupanya, karakterisasi Akashi tak lepas karena pendidikan dalam keluarganya. Akashi sebenarnya baik, namun sesuatu telah membuatnya mengembangkan double personality yang bersifat antagonis. Nah alter ego inilah yang membuat karakter Akashi sangat dicintai, setidaknya oleh para fans ceweknya.

Hell yeah, gak lengkap daftar ini kalo gak dimasukin ini orang gila. Nama aslinya gak diketahui, dan hanya dipanggil Major oleh para bawahannya. Cerita Hellsing Ultimate itu dari awal sudah merupakan rencana Major untuk membunuh si tokoh utama. Dia ini pembuat skema yang sangat matang, dan juga psiko. Satu yang spesial dari Major ini yaitu dia bisa berpidato layaknya Hitler. Hobinya berperang, dan suka membuat kerusakan untuk bersenang-senang. Sounds like someone? Why so serious?
Dia hanya suka perang. Dia tidak terlalu peduli apakah dia menang atau kalah. Dia hanya menyukai konflik. Beberapa orang memang hanya ingin melihat dunia terbakar, tetapi The Major akan membuat pesta saat hal itu terjadi. Dia sangat pandai berbicara dan pandai menikmati tragedi sehingga kegilaannya menjadi aneh ketika dia dengan gembira berkubang dalam kengerian perang dengan semangat yang puitis. 

Ini satu-satunya karakter cewek yang ada dalam list ini, Harime Nui. Jangan tertipu sama tampilannya yang imut, karena ada setan yang bersemayam di balik cangkang imut tersebut. Dia sangat lihai dalam berakting sok lemah, dan sering melakukan Breaking the 4th Wall. Jarang banget nih ada karakter anime yg melakukan hal seperti itu.

Saat nonton Kill la Kill:

Perkenalkan Gilgamesh, preman pertama dalam sejarah manusia . Gilgamesh ini merupakan raja Kerajaan Uruk di peradaban Sumeria. Dia konon diangkat oleh dewa, dan menjadi 1/3 dewa, punya kekayaan dan koleksi senjata yang tak terbatas, sehingga egonya juga menjadi sangat tinggi, dan langit adalah batasnya. Dia merasa segala sesuatu yang ada di langit dan bumi merupakan miliknya, meliputi segala sesuatu yang ia tak ketahui sekalipun. "Kepunyaanku itu melebihi batas pengetahuanku". Dia mungkin karakter paling arogan dalam sejarah peranimean, dan selalu memandang rendah orang lain bahkan raja-raja hebat lainnya. Which is i love it!

Fans JoJo mana suaranya! Aslinya ane bingung mau pilih Kira Yoshikage atau Dio, tapi akhirnya ane pilih Dio. Dio ini merupakan apa yang disebut sebagai musuh bebuyutan yang sebenarnya dari suatu cerita. Kemunculannya pada episode 1 benar-benar mengubah jalan cerita, dan keberadaannya terus menghantui bahkan sampai ke cucu cicit dari protagonis pertamanya di season ke-5 serinya. Ancamannya sangat nyata, bahkan setelah sekian lamanya dia mati. Entah itu berasal dari kroco-kroconya, maupun keturunannya. Sungguh penggunaan villain yang sangat optimal. ZA WARUDO!

Johan bukan hanya sekadar karakter anime, dia penjahat horor asli yang akan cocok dengan produksi Hollywood (kabarnya Guillermo del Toro sedang berusaha membawanya ke HBO, entah berhasil atau tidak). Dia seorang sosiopat yang kharismatik, cerdas, tanpa tujuan lain selain membunuh semua orang di dunia. Tapi dia tidak membunuh orang. Siapa saja bisa melakukannya. Keahlian khusus Johan yaitu membuat orang lain menjadi monster seperti dirinya. Keterampilan merusak sifat manusia ini pertama kali diceritakan di masa mudanya, ketika ia menggunakan dongeng untuk meyakinkan anak laki-laki lain di panti asuhannya untuk membunuh semua staf panti asuhan, beserta anak-anak lainnya.

Johan sering dibandingkan dengan Light Yagami. Keduanya adalah dalang yang jenius, dan keduanya memiliki rencana besar untuk mengubah dunia. Tapi jujur saja, Light beruntung ketika dia menemukan Death Note. Sedangkan Johan mendapatkan titel penjahatnya tanpa bantuan supranatural seperti itu.

Johan hanya menggunakan akalnya sendiri dan pengetahuan tentang sifat manusia untuk melakukan kejahatannya. Dia sangat menakutkan karena dia pintar menguak sifat dasar korbannya. Dia mengubah orang lain menjadi monster, tanpa menggunakan mantra atau kekuatan khusus. Dia hanya seorang manipulator yang mahir, dan alat-alatnya adalah kepintaran, kata-kata, dan pengetahuan tentang bagaimana pikiran manusia dapat dihancurkan. Itulah yang membuatnya begitu menyeramkan. 
Apa? Belum nonton Monster? Anime taun 2004 sih ya. Salah satu yang terbaik di genre misteri.

Inilah Meruem, karakter yang ane favoritkan di HxH. Sebenarnya HxH itu merupakan parade karakter yang sangat likeable. Susah rasanya memilih yang terbaik di antara mereka, termasuk para villain-nya, terutama Phantom Troupe yg jadi cover. Tapi ane bersikukuh milih Meruem. Meruem ini pada awalnya biasa saja, didesain supaya menjadi karakter super kuat dan keji, dan bertujuan untuk menguasai umat manusia serta berdiri di puncak evolusi. Dia pun memiliki ego, kharisma, serta kebanggaan diri setinggi langit. Sedikit saja ada ketidaksopanan yang ditunjukkan oleh bawahannya, dia gak segan-segan untuk membunuh mereka. Itu sudah biasa. Namun, pertemuannya dengan gadis buta ahli permainan Gungi yang bernama Komugi itu mengubah segalanya. Rasanya memang tidak sreg kalo menyebutkan nama Meruem namun tidak disertai nama Komugi. Keberadaan Komugi inilah yang mengubah Meruem dari sosok penjahat generik, menjadi sosok yang benar-benar baru.

Meruem itu penuh kebanggaan, sehingga jika ada yang menantangnya bertanding (dalam hal ini permainan Gungi), dia pun akan menerima tantangan itu dengan segala aturannya secara terhormat. Dia gak akan membunuh lawannya karena kalo dia mengancam dan membunuh lawannya, maka sama saja dia merendahkan dirinya sendiri, dan kalah dalam pertandingan tersebut. Dia harus mengalahkan Komugi murni dengan Gungi. Setidaknya itu yang ia pikirkan. Lama-kelamaan Meruem pun merasa sangat enjoy dalam bermain Gungi melawan Komugi, dan memiliki ikatan yang sangat spesial dengannya. Disini terjadi yang namanya villain super kuat yang ditaklukkan oleh cewek biasa. Dia pun meninggalkan sisi monsternya, dan lebih memilih sisi manusianya demi Komugi yang tak pernah dia kalahkan sekali pun dalam bermain Gungi.

Pada akhirnya, Meruem kehilangan semua yang dimilikinya: kekuatan, kekuasaan, para pengikut yang loyal. Namun, dia mendapatkan apa yang benar-benar dia inginkan, yaitu bermain Gungi dengan Komugi sampai ajal menjemput. Maaan, that's so romantic . Dinamika Meruem dan Komugi inilah hal yang menjadikan HxH sangat spesial dibandingkan anime shonen lainnya. Well done, Togashi-sensei. Hiatusnya jangan kelamaan ya .

Karakter brengsek dari seri yang brengsek juga . Mulutmu, harimaumu. Itu yang benar-benar menggambarkan Izaya.

Masih trauma sama kemunculan karakter yang satu ini. Gosh, i hate him so much . In a good way.