budibenedektus
TS
budibenedektus
Ini Dia Ajaran Baru Yang Menjadikan Google Sebagai Tuhannya
Agama merupakan sebuah kepercayaan dan ajaran yang dianut oleh manusia. Di negara kita ini ada 6 agama yang diakui oleh pemerintahan Indonesia yaitu agama Kristen, Katolik, Islam, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sebagai penduduk Indonesia kita dibebaskan dalam memilih dan menganut suatu agama yang kita percayai, akan tetapi dari 6 agama yang diakui oleh pemerintahan di Indonesia masih banyak pula masyarakat yang menganut kepercayaan dari nenek moyang pendahulu kita seperti menyembah berhala, batu, pohon, makam atau kuburan dan masih banyak lagi.
Sama seperti negara Indonesia, diluar negeri sana juga memiliki banyak kepercayaan dan agama yang dianut oleh penduduknya misalnya agama yang baru-baru ini menjadi kontroversi namun telah resmi berdiri dan di sah kan oleh negara Kolombia yaitu agama Lucifer yang menjadikan malaikat Lucifer sebagai Tuhan-nya.

Namun pada artikel kali ini saya tidak akan membahas agama Lucifer tersebut melainkan, saya akan membahas agama yang menjadikan teknologi sebagai Tuhannya, agama tersebut bernama Googlilsme, yang menjadikan google sebagai Tuhannya. Hemm, memang ini terdengar seperti sebuah lelucon, karena google merupakan suatu mesin pencari yang berbasis teknologi. Mesin Google pertama kali ditemukan oleh 2 orang, mereka ialah Larry Page dan Sergey Brin, lalu mengapa teknologi yang diciptakan oleh kedua manusia ini bisa dianggap sebagai Tuhan oleh penganut ajaran Googlisme?
Penganut ajaran ini percaya bahwa google layak dijadikan tuhan, hal ini dapat mereka buktikan dengan mampunya google menjawab semua pertanyaan dari semua penganutnya. Mereka juga berpendapat google layak dijadikan tuhan karena memiliki bukti yang nyata seperti:

1. Google adalah sesuatu yang paling mendekati pada Maha Tahu.
2. Google ada dimana-mana dalam satu waktu.
3. Google menjawab penyembahnya (yang melakukan googling).
4. Google akan tidak akan pernah mati.
5. Google tidak terbatas dan terus tumbuh selamanya.
6. Google mengingat segalanya.
7. Google tidak melakukan kejahatan.
8. Google dicari lebih banyak daripada seluruh nama-nama Tuhan digabungkan.
9. Bukti keberadaan Google sangat banyak

sumber gambar dan referensi
Penganut ajaran googlisme juga memiliki sebuah gereja yang diberinama The Church Of Google, gereja ini didirikan oleh Matt MacPherson. Dia tinggal di kota Ontario, Canada. Seperti layaknya agama kristen yang memiliki Allah Tritunggal, ajaran googlisme juga memilikinya dengan versi mereka sendiri adalah Internet, Google Search Engine dan Web Browser. agama ini juga memiliki hari raya nya sendiri yang dirayakan setiap tanggal 14 September (kalender masehi).

Dari penjelasan singkat diatas percaya kah anda tentang agama baru ini? Semua itu kembali ke diri kita masing-masing. Pilih lah mana yang menurut hati nurani anda benar.
Sekian penjelasan pada artikel kali ini, sekian dan terima kasih.
indriketarensebelahbloganasabila
anasabila dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan