Begitu banyak jenis dan bentuk headphone saat ini. Cuma kita suka bingung menentukan apa headphone yang cocok dengan kita.
Kali ini Headphone School akan membahas Headphone yang banyak beredar di pasaran.

Macam macam headphone dirancang untuk tujuan yang berbeda. Mulai dari headphone untuk Bass, untuk sound quality, headphone casual, ataupun headphone untuk Studio Monitoring. Kenali perbedaan tipe-tipe tersebut untuk membantu anda memilih headphone yang tepat!

Ikuti terus infonya di bawah ini

Salah satu jenis Headphone yang paling sering dicari orang banyak. Biasanya kita kalo lagi bahas Headphone dengan teman, pasti pertanyaan pertama yang bakal ditanya adalah: "Bassnya gimana gan? mantab gak?"

Salah satu model Bass Headphone, JBL Synchros 500

Headphone model bass biasanya memang dicari oleh mereka yang suka bass. Umumnya mereka juga suka mendengarkan lagu-lagu bass seperti: Trance, Dubstep atau musik ajeb-ajeb lainnya

Jadi wajar saja kalau dengan musik-musik seperti itu headphone bass menjadi pilihannya. Karena yang dicari memang bassnya.

Ada lagi headphone yang berlawanan dari headphone bass. Biasanya buat mereka yang suka dengan lagu-lagu akustik, petikan gitar, lagu-lagu instrumen, mereka tidak terlalu mencari bass. Buat mereka yang penting bisa mendengar setiap detail lagu dengan baik.


Headphone Legendaris, Grado SR60e

Headphone seperti Grado diatas, mungkin kurang pas apabila digunakan untuk musik-musik seperti Dubstep atau Trance. Karena sektor bass yang pas-pasan. Tapi Headphone jenis ini akan cocok bila digunakan untuk lagu-lagu Instrumen, lagu akustik, atau live musik. Karena headphone model ini jago di Midrange dan Highnya

Biasanya model headphone casual umumnya portable juga. Karena di buat dengan model yang lebih kecil dari kebanyakan headphone, sehingga bisa dibawa dan dipakai kemana-mana untuk menemani aktifitas sehari-hari.
Selain lebih kecil, kebanyakan juga bisa dilipat untuk memudahkan penyimpanannya. Jadi tidak perlu bawa tas besar untuk menyimpan headphone jenis casual ini.


Headphone Casual, Sennheiser PX100-II


Sennheiser PX100-II model lipat

Model headphone seperti ini, karakter suaranya juga beda lagi. Biasanya jenis ini cukup all rounder, alias bisa dipakai ke berbagai macam musik. Mau di bawa suasana hati seperti apa, headphone jenis ini sanggup mengikuti lagunya juga

Untuk jenis ini, biasanya memang dicari oleh profesional music production, music engineering atau music composing. Mereka memang membutuhkan suara yang akurat dalam mixing studionya.


Headphone Monitor, Sennheiser HD380 Pro

Headphone studio monitoring, umumnya bersuara stabil, tidak ada boost atau penambahan di sektor tertentu. Biasanya mereka bilang suaranya "Jujur" atau apa adanya.

Dari sekian banyak jenis headphone, umumnya model Reference ini yang tidak mainstream. Dari bentuknya yang unik, biasanya besar dan kenyamanan sewaktu dipakai juga benar-benar diperhitungkan.


Headphone Reference, Audeze LCD-2

Cuma kata sempurna yang bisa mewakilkan karakter suara dari model reference seperti ini. Dari mulai suara instrumen yang presisi, vokal yang lepas, bass yang natural dan high yang halus. Hanya saja untuk mendapatkan suara seperti aslinya ini tidak murah, kecuali memang mencari dan membutuhkan suara seperti ini.

Males baca info diatas, tonton Youtube Channel kita aja gan