Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D. mengisahkan para agen elit yang bekerja di balik aksi para pahlawan super Marvel.

Marvel terbukti telah menjadi studio yang jago dalam mengangkat tokoh-tokoh superhero komik ke dalam bentuk film yang menghibur dan sukses besar. Sebut saja seri Iron Man, The Incredible Hulk, Thor, Captain America, hingga yang paling sukses, The Avengers. Kini, Marvel melebarkan sayap ke layar kaca lewat serial TV yang mengangkat salah satu unsur yang selalu muncul di film-film tersebut, Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D.

S.H.I.E.L.D. adalah singkatan dari Strategic Homeland Intervention, Enforcement and Logistics Division, sebuah organisasi rahasia elit yang bertugas menangani kasus-kasus luar biasa yang “belum siap” diketahui oleh warga biasa. Misalnya tentang keberadaan para superhero, sekaligus membereskan sisa-sisa aksi para superhero agar warga sekitar dapat melanjutkan hidup dengan tenang.

Jika rajin menyaksikan film-film produksi Marvel Studios, mulai dari Iron Man pertama hingga yang terbaru, Thor: The Dark World, maka kita tahu bahwa S.H.I.E.L.D. senantiasa muncul, atau setidaknya disebut-sebut. Agen Nick Fury yang diperankan Samuel L. Jackson menjadi agen S.H.I.E.L.D. yang paling sering muncul di film-film Marvel, di samping Black Widow (Scarlett Johansson) dan Agen Coulson (Clark Gregg). Lewat serial Agents of S.H.I.E.L.D., kita dapat melihat lebih dekat tentang aksi para agen yang tak berkekuatan super tetapi memiliki pengabdian yang sama besarnya dengan para superhero.

Setelah peristiwa di The Avengers yang melibatkan sekelompok superhero terkuat melawan alien dari dimensi lain, tugas S.H.I.E.L.D. pun semakin berat. Masyarakat sudah memiliki akses informasi yang semakin terbuka, sehingga dapat melacak peristiwa-peristiwa dan orang-orang luar biasa itu sebelum dapat “diamankan” oleh S.H.I.E.L.D.

Maka dari itu, makin banyak pula orang-orang yang ingin menjadi seperti para pahlawan super itu dengan berbagai cara. Mulai dari eksperimen sains berbahaya, hingga penemuan benda-benda keramat. Untuk itulah, S.H.I.E.L.D. pun membentuk sebuah tim baru untuk menangani semua itu, di bawah pimpinan Agen Phil Coulson (masih diperankan Clark Gregg).

Tunggu dulu. Bukankah Agen Coulson telah wafat di film The Avengers? Memang benar demikian. Namun rupanya, Agen Coulson masih dapat diselamatkan, dan setelah beberapa lama diberi tugas baru. Akan tetapi, bagi yang penasaran dengan cara apakah Agen Coulson bisa tetap hidup, itu juga menjadi sebuah rahasia yang akan diungkap sedikit demi sedikit di serial Agents of S.H.I.E.L.D.

Agen Coulson segera melaksanakan tugas barunya dengan merekrut orang-orang yang dianggapnya paling hebat. Bersama Agen Coulson, tim baru ini terdiri dari Grant Ward (Brett Dalton) yang ahli di lapangan, Melinda May (Ming-Na Wen) sang pilot dan petarung ulung, duo ilmuwan kikuk Leo Fitz dan Jemma Simmons (Iain De Caestecker dan Elizabeth Henstridge), serta hacker seksi bernama Skye (Chloe Bennet).

Kasus pertama yang harus mereka hadapi adalah adanya seorang buruh biasa, Mike Peterson (J. August Richards) yang disinyalir memiliki kekuatan super lewat eksperimen sains, namun kekuatan yang didapatnya justru membahayakan nyawanya. Tim S.H.I.E.L.D. berusaha melacaknya, dan di saat bersamaan Peterson justru mempergunakan kekuatannya untuk menyakiti orang-orang yang dianggap mengganggunya. S.H.I.E.L.D. harus cepat mengamankan Peterson agar tak membahayakan sekitarnya dan dirinya sendiri.

Dalam aksi-aksi selanjutnya, para agen S.H.I.E.L.D. pun harus berusaha melindungi orang-orang seperti Peterson, juga harus mengamankan benda-benda berkekuatan khusus, agar terhindar dari pihak-pihak yang hendak menyalahgunakannya.

Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D. tampaknya begitu dinanti-nanti oleh khalayak. Terbukti serial ini menjadi serial baru dengan rating tertinggi di Amerika Serikat tahun 2013. Episode perdananya saja telah meraih sebanyak lebih dari 12 juta penonton

Salah satu resep kunci kesuksesan Agents of S.H.I.E.L.D. adalah konsistensinya dengan film-film layar lebar Marvel. Penonton, khususnya yang sudah menyaksikan film-film superhero Marvel, pasti akan dengan mudah melihat beberapa referensi dan hubungan beberapa unsur dari Agents of S.H.I.E.L.D. dengan film-film Marvel. Bahkan, serial ini sesekali memunculkan karakter-karakter lain dari Marvel Cinematic Universe yang sebelumnya kita lihat di layar lebar.

Tokoh yang saat ini sudah muncul adalah Cobie Smulders sebagai Agen Maria Hill, serta Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury, keduanya pernah muncul di film The Avengers. Ini bisa jadi pertanda bahwa tokoh-tokoh Marvel lain kemungkinan akan muncul di Agents of S.H.I.E.L.D. di episode-episode mendatang. Ini jelas patut dinantikan.

Orang-orang di balik layar Agents of S.H.I.E.L.D. juga bukanlah sembarang. Joss Whedon, sang penulis dan sutradara The Avengers, menangani langsung pengembangan serial ini, termasuk menyutradarai episode perdananya. Joss Whedon yang naik daun lewat serial drama horor remaja Buffy the Vampire Slayer ini juga bertindak sebagai kreator dan tim penulis serial ini bersama sang adik dan iparnya, Jed Whedon dan Maurissa Tancharoen.

Bagi penggemar film-film dari Marvel tentu tidak boleh melewatkan serial Agents of S.H.I.E.L.D. ini, karena serial ini bakal melengkapi keutuhan semesta film-film superhero Marvel, khususnya tentang cara kerja para agen S.H.I.E.L.D. yang kerap muncul di setiap film-film Marvel. Bukan hanya film-film yang terdahulu, tetapi juga untuk film-film Marvel yang akan datang.

Serial Marvel’s Agents of S.H.I.E.L.D. yang penuh aksi, drama, dan komedi ini juga sudah bisa disaksikan di Indonesia lewat saluran berlangganan Fox Asia. Di bawah ini bisa disaksikan trailer untuk season pertamanya.