Hai...hai gan-sist, balik lagi di thread ane
Di threat kali ini ane mau ngebagiin cerita creepy buatan ane. Yah mungkin jadinya jelek, karena ane juga masih pemula


Source gambar: grid.id

But, ane akan berusaha buat ceritanya sebagus mungkin sampai gan-sist masuk ke dalam ceritanya
Gimana udah siap? Langsung aja kita mulai threadnya!


Pagi ini kepolisian di kota Arcvinci dikejutkan dengan ditemukannya jenasah seorang pemuda di kamar mandi apartemennya.
Kondisinya sangat mengenaskan, tertancap sebilah pisau kecil yang panjang pada matanya hingga mengenai bagian otak korban.
Dan terdapat banyak sayatan-sayatan pisau pada bagian wajahnya terutama mata.

Karena tidak di temukan tanda-tanda pembunuhan, akhirnya detektif dan polisi setuju bahwa ini adalah kasus bunuh diri.

-------

Roy, seorang detektif kepolisian yang turut menangani kasus penemuan mayat pagi tadi akhirnya tiba di rumahnya langsung beristirahat di sofa sambil mengechek email yang masuk pada ponselnya. Tidak lama dia menyadari sepertinya ada benjolan kecil tumbuh pada kelopak mata bagian luar dan dalamnya yang menyebabkan matanya terasa gatal.
Roy pun terus menggosok matanya, bahkan tidurnya semalam tidak nyeyak karena beberapa kali dia terbangun karena perih yang dirasakan-nya.

Rasa gatal itu semakin menjadi-jadi saat ia bagun di keesokan paginya.
Roy pun memutuskan untuk meminta ijin tidak masuk kantor pada atasannya dan langsung menuju apotek untuk membeli obat tetes mata.
Namun sama saja, rasa gatal dan perih itu tak kunjung membaik.

Benjolan kecil pada kelopak mata bagian dalamnya terus saja memberikan rasa gatal setiap kali Roy berkedip.
Roy pun merasa frustasi lalu menuju ke dapur dan mengambil pisau, dia berfikir untuk mengiris benjolan yang tumbuh di kelopak matanya.

Saat ujung pisau yang runcing mulai mengenai benjolan itu roy merasakan kenikmatan "rasanya sangat luar biasa" pikirnya.
Dia pun mulai memainkan pisau pada kelopak matanya dan mulai mengiris secara perlahan.

Darah mulai mengucur dari matanya, tetapi itu tak dihiraukan karena akhirnya Roy bisa merasakan kenikmatan seperti ini.

"Ah rasanya semakin menyenangkan"
Ya, setiap Roy memasukan ujung pisau itu semakin dalam secara perlahan, dia merasakan kenikmatan dan dia tidak merasakan gatal dan perih yang menyiksa itu lagi.
Dia pun berfikir untuk memasukkan pisau itu lebih dalam lagi.

Ya, lebih dalam.

.

.

.

.

Dan semakin dalam.



* * * * *


Teman-teman Roy dari departemen kepolisian sangat tidak menyangka Roy melakukan hal itu, padahal nampaknya dia tidak memiliki masalah apapun.

Merekapun menutup peti mati Roy dan bersiap menguburkannya.

Tanpa sadar semua pelayat mulai mengusap-usap mata mereka.





Baca Juga
Rekomendasi Anime Comedy Untuk Membunuh Bosan Saat #DiRumahAja

Level Tertingi Dari Memberi