By: Fiksyau13
06-08-2020

-:SELAMAT MEMBACA:-

Buat anda yang pernah ke daerah puncak bogor dan sering kesana, coba anda perhatikan kenapa harga disana berbeda dengan harga di daerah tempat anda tinggal. Apa karna pemandangan nya?
SIMAK!!!

Baca juga: Saik nya dunia malam

Penjual mana si yang tidak mau ambil untung dari hasil jual nya, ini penyebab dari harga kopi yang berbeda di setiap tempat nya terutama di tempat wisata.


KARNA DINGIN

Ya di daerah puncak memang dikenal dingin berbeda dengan cuaca di kota jakarta, daerah yang tinggi pergunungan itu alasan utama penjual menaikan harga dan susah nya bahan belanja disana begitu ucap salah satu penjual.

Baca juga: Jakarta berasa puncak. Beh dingin.!!!!


MAHAL NYA HARGA GAS 3KG

Kenaikan harga gas naik 5k saja itu menjadi alasan kuat bagi para penjual kopi di daerah puncak bogor dan salah satu penjual berkata,

Baca juga: Penglihatan ku tak masuk di akal

"Untuk dapat satu gas saja kita melewati berkilo kilo jalan pak, itu kalau warung nya masih buka nah kalau warung nya tutup saya harus menunggu besok." Warung yang menjual gas disana sangat jauh begitu katanyah, dan juga kalau mau di anter gas tiap hari nya sang penjual harus membayar bulanan kepada pemilik toko. Dan perputaran harga belum tentu cepat karna persaingan dagang yang banyak.


SEWA TEMPAT

Ini yang bikin mencengangkan, awal nya saya peribadi menganggap warung kopi itu milik orang lokal disana dan ternyata mereka menyewa ruko untuk dijadikan lahan mata pencarian dan yang paling identik iyalah menjual kopi.

Berkisar Rp.800.000 sampai 1,2jt untuk perbulan nya sang penjual membayar sewa tempat yang mereka tempati itu, ini menjadi alasan kuat akan harga kopi di sana 2kali lipat lebih mahal dari harga biasanyah.

Ngaruh tidak si pelancong dari jakarta ke puncak itu harga kopi nya di naikan sangat berbeda dengan orang asli sana. Sebenar nya tidak ngaruh, mungkin harga kopi yang berkisar 10k sampai 20k itu harga yang tidak terlalu tinggi bagi penjual yang dipatok kepada pembeli.

"Harga segitu relatif ya pak, kecuali kami penjual menaikan harga sampai 50k satu kopi atau 100k nah itu baru parah atuh"
Begitu ucap kang kopi daerah puncak yang segaja kami tanya pada suatu ketika.

Baca juga: cowo fuckboy yang bertemu cewe open bo


BAYAR JASA

Tidak sedikit orang yang pergi kepuncak itu malam, karna menghindari kemacetan dan juga genap ganjil.

Karna sering kali para pelancong sampai disana malam sang penjual paham. Hampir kebanyakan mereka, begadang dan menunggu pembeli dengan segaja tidak tutup warung di malam hari, katanya bayar jasa begadang nya sang penjual yang menaikan harga kopi itu.

Itulah alasan utama dari para penjual kopi di daerah puncak, kalau kalian baru pernah kesana mungkin tidak hanya harga kopi yang berbeda banyak prodak yang di jual dengan harga yang terbilang mahal. Alasanya nya pun bergam. Tentu nya mereka mempunyai argumen yang kuat tentang alasan kenapa harga berbeda dan mahal.

Jadi kalau kalian pikir hanya pemandangan yang bagus disana membuat alasan tentang harga yang berbeda itu tidak valid menurut sang penjual disana.
-:sekian:-

penulis: fiksyau13
sumber gambar: google
narasumber: kang asep


kalau kalian suka dengan artikel ini sertakan cendol manis nya sobat:v


Baca juga:
•4 Daftar broker yang mencetak kesuksesan trader
•Game paling nyebelin sepanjang masa
•Menghindar tanpa harus menyakiti
•2 Aplikasi mulai di gemari oleh kalangan dan melahirkan orang sukses dari tanah air