KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Salut: Melihat Anak Autis Mengamuk, Pria Ini Tengkurap di Jalan

Sebagian orang hanya bisa mencemooh anak yang mengamuk di tempat umum. Si anak menangis, berteriak, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Namun ada juga yang peduli, meredakan amukan si anak. Padahal anak tersebut mengidap autisme.
 
Anak Autisme
 
Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks,  biasanya muncul pada masa kanak-kanak awal. Gangguan itu memengaruhi keterampilan sosial, komunikasi, hubungan dengan orang lain, serta perawatan diri. Autisme merupakan kondisi spektrum. Ada semacam tingkatan, sehingga autisme dapat mempengaruhi orang secara berbeda.
 

Penampilan orang-orang yang memiliki gangguan spektrum autisme tidak ada bedanya dengan orang kebanyakan. Setelah berkomunikasi, berinteraksi, mengamati perilaku, dan melihat cara belajarnya yang berbeda, barulah kita dapat mengetahui seseorang mengidap gangguan autisme.
 
Beberapa orang autisme membutuhkan banyak bantuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Tidak sedikit pula yang mampu hidup mandiri, tidak tergantung orang lain.
 

Tanda Awal
 
Berikut adalah sebagian kecil dan sekian banyak tanda awal yang terlihat pada anak-anak autisme.
 
- Berbicara lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya atau tidak bicara sama sekali, hanya nonverbal saja.
 
- Melakukan gerakan atau mengucapkan kata secara berulang-ulang. Misalnya melakukan gerakan mengepakkan sayap berulang-ulang.
 
- Menghindari kontak mata, memperlihatkan sedikit ekspresi wajah atau monoton.
 
- Lebih suka bermain sendiri daripada terlibat permainan yang sifatnya bekerja sama dengan anak-anak lainnya.
 
- Sangat tertekan oleh perubahan, termasuk makanan baru atau perubahan jadwal.
 
- Menyukai permainan yang membuat anak lainnya cepat bosan misal balok susun dan terlihat tekun dan sangat fokus dengan mainan tersebut.
 
Autisme merupakan gangguan seumur hidup. Maka dari itu mendidik anak autisme merupakan tantangan besar bagi orang tua. Menjadikan anak autisme dapat mandiri dan berdaya tentu bukan hal yang mudah.
 

Kisah Natalie
 
Natalie Fernando merupakan satu dari sekian orang tua yang membesarkan anak autisme. Dia memiliki 3 putri dan seorang putra yang mengidap autisme. Putranya itu bernama Rudy.
 

Natalie menceritakan satu pengalaman berkesannya di Instagram @bettertobedifferent pada (14/04/2021) Suatu hari, Natalie mengajak Rudy berjalan-jalan di kawasan Thorpe Bay, kawasan di dalam wilayah Southend-on-Sea di Essex, Inggris
 

Acara jalan-jalan itu berubah menengangkan saat Rudy merasa terganggu dengan keadaan sekitarnya, Rudy berteriak, tengkurap, membuat keributan. Natalie yang biasanya cepat tanggap terhadap situasi itu merasa tak berdaya.
 
Orang-orang di sekitarnya menunjukkan ekspresi kesal dan melemparkan cemoohan saja.
 
Seorang pria asing mendekat.  Sang pria bertanya kepada Natalie, apa yang terjadi. Natalie menjelaskan kondisi Rudy yang mengidap autisme.
 

Pria asing itu kemudian mendekati Rudy kecil. Dia ikut tengkurap seperty Rudy, kemudian mengajak Rudy bicara.
 

Apa yang terjadi selanjutnya membuat Natalie bersyukur. Rudy mulai tenang dan mau menyahuti ucapan si pria asing. Mereka terus mengobrol sampai sang pria asing mengantar Rudy ke mobil.
 

Si pria asing berhasil membuat Rudy nyaman sehingga tidak mengamuk lagi. Natalie senang, masih ada orang yang mau berempati terhadap keadaan Rudy. Acara berjalan-jalan di pantai pun berakhir dengan bahagia.  



Sumber 123
Instagram bettertobedifferent

 
 












madezeroAvatar border
toinxx08Avatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan