KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Kalau Sholat dan Wudhu Bener Nggak Kena Covid19

Pada 29/6/2021 Ikatan Dokter Indonesia mengadakan webinar dengan tema Isolasi yang Aman dan Nyaman melalui Zoom Meeting. Pada saat acara berlangsung, masih ada saja peserta yang berpendapat aneh. Pendapatnya menjadikan ibadah sebagai tameng penyakit.
 
Sholat Wudhu Bener
 
“Kalau sholat sama wudhunya bener, nggak akan kena covid,”tulis seorang peserta.
 
Pendapat seperti ini pernah menjadi polemik pada saat pemberlakukan PSPB sekitar April 2020 lalu. Ritual ibadah bagai menjadikan seseorang aman dari penyakit. Asalkan sholat dan berwudhu dengan benar, potensi untuk terinfeksi covid19 menjadi kecil.
 
Berwudhu dan sholat dengan benar memang sudah terbukti berdampak pada kesehatan. Republika pernah mempublikasikan pendapat dr. H. Meldy Muzada Elfa SpPD. Menurut pandangan Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RS Islam Banjarmasin itu berwudhu akan berdampak pada kebersihan diri. Saat selain cuci tangan, dianjurkan pula berkumur serta membersihkan rongga hidung. Penularan bakteri atau virus melalui saluran pernapasan dapat dicegah dengan berwudhu.
 
Berwudhu sama halnya dengan cuci tangan yang direkomendasikan oleh WHO, meskipun belum ada penelitian ilmiah yang membandingkan cuci tangan yang benar dan berwudhu yang benar. Hanya saja logiknya apabila seseorang selalu menjaga wudhunya, dia akan terjaga kebersihannya.
 

Sholat pun memang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Satu dari sekian banyak bukti ilmiah adalah karya Dr Muhammad Zaki Suwaidan, profesor Fakultas Kedokteran Universitas Ains Syams, Kairo, Mesir. Beliau meneliti tentang sholat dan menemukan bahwa sholat dapat melindungi diri dari penyakit pencernaan juga berbagai penyakit kronis lainnya.
 
Ukuran Benar
 
Tidak perlu diragukan lagi, untuk mendapatkan manfaat wudhu dan sholat bagi kesehatan, seseorang harus melakukan wudhu dan sholat dengan benar. Ukuran benar tentu pelaksanaan wudhu dan shalat sesuai dengan sunnah Rasulullah Muhammad saw.
 
Pertanyaan yang perlu dijawab adalah: siapakah yang dapat memastikan wudhu dan shalat seseorang sudah benar?  
 
Tidak ada yang dapat memastikan selain si pelaku wudhu dan sholat itu sendiri. Apakah dia sudah berwudhu dan sholat dengan benar atau belum. Tidak ada orang yang selalu mengawasi wudhu dan sholat seseorang. Selain itu, hanya Allah Swt saja yang tahu kualitas wudhu dan shalat seseorang.
 

Satu hadist dari Abu Hurairah mengisahkan Rasulullah pernah meminta seorang laki-laki mengulang shalatnya sampai tiga kali karena shalatnya belum benar. Laki-laki itu akhirnya meminta Rasulullah mengajarkannya shalat yang baik dan benar. Hadist itu riwayat dari Bukhari dan Muslim. Ini satu bukti nyata, shalat yang benar itu bukan perkara mudah.
 
Sholat ulama yang terkena covid19
 
Untunglah pernyataan wudhu dan sholat bener nggak akan kena covid itu mendapat tanggapan dari peserta lainnya.
 
“Anda mau bilang, Syaik Ali Jaber yang wafat, shalat dan wudhunya nggak bener?”
 
Komentar itu telak membungkam pendapat sebelumnya. Sekian banyak ulama telah berpulang akibat covid19. Mereka terjangkit covid19 tentu banyak sebab. Bukan perkara benar dan tidaknya wudhu dan shalat saja. Syaikh Ali Jaber meninggal dunia setelah mengidap covid19. Kondisi saat meninggal memang hasi tes covid19 sudah negatif. Namun covid19 telah menurunkan kondisi kesehatannya.
 
Keyakinan terhadap manfaat wudhu dan shalat tidak boleh membuat kita jadi abai terhadap protokol kesehatan pencegahan covid19. Terus berusaha wudhu dan shalat yang benar, namun protokol kesehatan tetap jalan. Ini baru benar. Setuju, kan Agan Sista?  








Sumber 1234

Foto ilustrasi : Freepik.com






emoticon-Shakehand2




BOLEH BACA JUGA




0
733
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan