KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Kesalahan Makan Nasi yang Bikin Badan Malah Tambah Gemuk di Masa Pandemi

Sebagian orang merasa kesulitan di masa pandemi covid19. PHK, dagangan sepi, dan lainnya yang berimbas pada pendapatan. Namun ada juga orang-orang yang malah makmur. Badan tambah gemuk berisi di masa pandemi.
  
Kesalahan Makan Nasi
 
Satu penyebab badan gemuk di masa pandemi adalah kurang gerak, makan-minum malah cenderung tambah banyak. Kalori dari asupan makanan dan minuman melebihi kebutuhan harian. Kalori adalah satuan energi yang kita perlukan unutuk hidup. Tiap orang membutuhkan 2000-2500 kalori saja setiap hari.
 
Berikut beberapa kebiasaan makan nasi yang salah. Agan dan Sisita mungkin biasa melakukannya, sadar atau tidak.
 
1. Terlalu banyak lauk berkalori tinggi
 
Porsi nasi sudah cukup banyak, tambah lauk yang sejatinya karbohidrat juga. Makanan olahan gorengan lagi. Enak, kenyang, tapi menambah berat badan jika pola makan seperti itu berkelanjutan.
 

2. Nasi banjir kuah
 
Kuah dapat menambah kalori, terutama kuah dari makanan bersantan. Santan mengandung lemak dan kalori tinggi. Sekadar makan nasi berkuah santan saja, sudah cukup untuk menambah berat badan. Kuah sayur yang bening dapat menjadi alternatif pilihan.
 

3. Makan Nasi dengan Air Manis
 
Makan nasi plus es teh manis memang terasa nikmat. Namun manisnya gula akan meningkatkan jumlah kalori. Pilihan terbaik adalah nasi dan air bening saja.
 

4. Sumber protein sedikit
 
Idealnya sumber protein yang kita makan setiap hari mencapai 1/3 dari total konsumsi makanan harian. Jumlah tersebut merupakan rekomendasi dari Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, Amerika Serikat. Artinya paling tidak 1/5 isi piring kita adalah sumber protein semisal ikan atau lainnya. Bukan nasi dan sumber karbohidrat lagi.
 

5. Menggoreng nasi
 
Menurut Spesialis Gizi Klinik dr Titi Sekarindah Ms, SpGK dalam publikasi detikcom. Menggoreng nasi dengan minyak menyebabkan kalori bertambah. Belum lagi isian nasi semisal telur dan lainnya. Satu porsi nasi goreng lengkap dan aneka lauknya dapat mencapai 630 K atau setara dengan 1/3 kebutuhan kalori harian kita.
 

6. Lauk digoreng dan berlemak
 
Menggoreng makanan akan menambah kandungan kalori karena menyerap minyak. Minyak yang terserap sekitar 2-13 gram untuk 100 gram bahan makanan mentah. Belum lagi kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol buruk. Makanan yang digoreng dengan teknik celum (deep frying) menghasilkan kalori lebih banyak lagi.
 

7. Nasi dan makanan berproses panjang
 
Idealnya teman nasi adalah makanan segar dengan sedikit pengolahan. Misalnya lalap sayuran dan ikan bakar. Makanan nasi dengan makanan olahan semisal sosis akan menambah kalori. Makanan-makanan yang emlalui proses panjang pada umumnya memiliki sedikit nutrisi namun tinggi kalori.
 

8. Makan nasi sebakul
 
Makan nasi sebakul? Tidak banyak orang begitu, namun ada. Makan nasi dalam jumlah banyak memang mengenyangkan, namun tidak sehat. Nasi merupakan karbohidrat sederhana yang cepat berubah menjadi glukosa dalam tubuh. Jumlah glukosa berlebihan dalam tubuh akan menyebabkan penyakit diabetes.
 

9. Makan nasi lauk nasi goreng
 
Makan nasi biasa dengan nasi goreng bikin kenyang berlipat-lipat. Akibatnya, silakan baca lagi poin makan nasi goreng dan nasi sebakul di atas.
 

Makan nasi tidak membuat gemuk asalkan ada batasnya. Satu centong nasi atau sekitar 100 gram saja cukup. Mudahnya takar dengan sendok makan, sekitar 3 sendok makan saja untuk sekali makan. Tambahkan sumber protein dan sayur lebih banyak untuk mengenyangkan perut.
 
Dari sembilan poin kebiasaan makan nasi di atas, manakah yang menjadi kebiasaan Agan dan Sista? Segera hentikan sebelum obesitas terjadi, ya.











Diubah oleh Kokonata 30-06-2021 08:55
0
1.7K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan