TS
jonmalibo
GRUP E: Bakal Jadi Grup Paling Sengit
Empat kontestan EURO 2020 di Grup E sepertinya tak ada yang begitu dominan. Jaminan seru untuk rebutan tiket ke fase knock-out?
Spanyol memang menjadi raja di sepak bola Eropa, bahkan Dunia pada 2008 hingga 2012. Tapi generasinya kini sudah berganti. Sementara itu, Polandia, Swedia, bahkan Slovakia bisa saja mendatangkan mimpi buruk untuk La Furia Roja
***
POLANDIA
Polandia tercatat tak pernah absen tampil di Piala Eropa sejak edisi 2008 lalu. Mereka berhasil lolos ke EURO 2020 juga dengan status meyakinkan dengan menjadi juara grup di fase kualifikasi. Namun, banyak pendapat yang mengatakan, penampilan Polandia masih jauh dari kata mengesankan. Bagaimana peluang mereka di EURO 2020 ini?
Paulo Sousa yang menggantikan posisi Jerzy Brzeczek sebagai pelatih di awal tahun 2021, punya pernyataan tegas terkait gaya bermain Polandia: Bermain dominan dengan tekanan tinggi ke lawan, dan ciptakan peluang sebaik mungkin untuk Robert Lewandowski! Tapi Polandia bukan hanya Lewandowski, meski tak bertabur nama bintang, skuat yang dimiliki Polandia cukup banyak yang menjadi tulang punggung di klub masing-masing, Szczesny, Glik, Bednarek, Klich, hingga Zielinski
SLOVAKIA
Pada edisi 2016, Slovakia lolos langsung ke putaran final. Namun untuk EURO 2020, perjalanan mereka kurang mulus. Gagal lolos langsung, Slovakia dipastikan tampil di EURO 2020 setelah menang susah payah di babak play-off. Adu penalti kontra Rep. Irlandia dan menang di extra time melawan Irlandia Utara
Berbicara sepak bola Slovakia tentu saja tak lepas dari nama Marek Hamsik. Sejak debut di tim nasional pada 2007 dan menjabat sebagai kapten tim di 2010, Hamsik menjadi wajah sepak bola Slovakia. Bisa dibilang segala kesuksesan atau kegagalan Slovakia ada pada diri Hamsik. Namun di EURO 2020, beban Hamsik akan sedikit berkurang dengan kehadiran sosok Milan Skriniar di lini belakang, yang sanggup membawa Inter Milan juara Serie A
SPANYOL
Spanyol memang lolos ke EURO 2020 sebagai juara grup di fase kualifikasi. Tapi bukan berarti jalan mereka mulu. Luis Enrique mundur karena kematian sang anak yang baru berusia sembilan tahun. Sekarang, sebelum putaran final dimulai, kabar buruk seolah tak menjauh dari Spanyol dengan beberapa pemain mereka terkena COVID-19. Belum lagi kontroversi ketika Enrique tak memasukkan satu pun pemain Real Madrid yang akan dibawa ke EURO 2020
Hanya ada Sergio Busquets (bahkan pemain ini terkena COVID-19) yang tersisa dari skuat Spanyol di EURO 2012 untuk edisi kali ini. Itulah yang disebut-sebut menjadi kelemahan La Furia Roja, tak punya pemimpin baik di lapangan ataupun di ruang ganti. Tapi kemampuan sederet pemain muda seperti Pau Torres, Rodrigo, Pedri, hingga Ferran Torres bukan tak mungkin membuat Spanyol kembali digdaya seperti di tahun 2008 hingga 2012
SWEDIA
Satu hal menarik dari tampilnya Swedia di EURO 2020 adalah Zlatan Ibrahimovic. Kembali ke tim nasional, meski akhirnya gagal tampil karena cedera. Tapi absennya Ibra seharusnya tak jadi masalah, karena sepanjang babak kualifikasi Swedia tampil tanpa Ibra dan berhasil jadi runner-up di bawah Spanyol
Dejan Kulusevski seharusnya menjadi tumpuan Swedia, tapi pemain Juventus tersebut terkena COVID-19 dan keterlibatannya di EURO 2020 menjadi tanda tanya. Nama Victor Lindelof dan Emil Forsberg kini yang diharapkan menjadi pemimpin pasukan Swedia. Satu hal yang harus diwaspadai, meski tak ada nama besar, Swedia dikenal sebagai tim dengan kerja keras yang luar biasa, tergambar dari penampilan mereka di Piala Dunia 2018 yang mampu menembus babak delapan besar
***
Jika melihat kondisi terkini dan komposisi pemain, rasanya Grup E akan jadi salah satu yang paling sengit. Semua tim punya peluang lolos yang sama besarnya. Meski Spanyol berstatus pemilik tiga trofi Piala Eropa, bukan berarti La Furia Roja bisa melenggang dengan mudahnya
Sumber: The Guardian
GRUP A
GRUP B
GRUP C
GRUP D
GRUP E
Spanyol memang menjadi raja di sepak bola Eropa, bahkan Dunia pada 2008 hingga 2012. Tapi generasinya kini sudah berganti. Sementara itu, Polandia, Swedia, bahkan Slovakia bisa saja mendatangkan mimpi buruk untuk La Furia Roja
***
POLANDIA
Polandia tercatat tak pernah absen tampil di Piala Eropa sejak edisi 2008 lalu. Mereka berhasil lolos ke EURO 2020 juga dengan status meyakinkan dengan menjadi juara grup di fase kualifikasi. Namun, banyak pendapat yang mengatakan, penampilan Polandia masih jauh dari kata mengesankan. Bagaimana peluang mereka di EURO 2020 ini?
Paulo Sousa yang menggantikan posisi Jerzy Brzeczek sebagai pelatih di awal tahun 2021, punya pernyataan tegas terkait gaya bermain Polandia: Bermain dominan dengan tekanan tinggi ke lawan, dan ciptakan peluang sebaik mungkin untuk Robert Lewandowski! Tapi Polandia bukan hanya Lewandowski, meski tak bertabur nama bintang, skuat yang dimiliki Polandia cukup banyak yang menjadi tulang punggung di klub masing-masing, Szczesny, Glik, Bednarek, Klich, hingga Zielinski
SLOVAKIA
Pada edisi 2016, Slovakia lolos langsung ke putaran final. Namun untuk EURO 2020, perjalanan mereka kurang mulus. Gagal lolos langsung, Slovakia dipastikan tampil di EURO 2020 setelah menang susah payah di babak play-off. Adu penalti kontra Rep. Irlandia dan menang di extra time melawan Irlandia Utara
Berbicara sepak bola Slovakia tentu saja tak lepas dari nama Marek Hamsik. Sejak debut di tim nasional pada 2007 dan menjabat sebagai kapten tim di 2010, Hamsik menjadi wajah sepak bola Slovakia. Bisa dibilang segala kesuksesan atau kegagalan Slovakia ada pada diri Hamsik. Namun di EURO 2020, beban Hamsik akan sedikit berkurang dengan kehadiran sosok Milan Skriniar di lini belakang, yang sanggup membawa Inter Milan juara Serie A
SPANYOL
Spanyol memang lolos ke EURO 2020 sebagai juara grup di fase kualifikasi. Tapi bukan berarti jalan mereka mulu. Luis Enrique mundur karena kematian sang anak yang baru berusia sembilan tahun. Sekarang, sebelum putaran final dimulai, kabar buruk seolah tak menjauh dari Spanyol dengan beberapa pemain mereka terkena COVID-19. Belum lagi kontroversi ketika Enrique tak memasukkan satu pun pemain Real Madrid yang akan dibawa ke EURO 2020
Hanya ada Sergio Busquets (bahkan pemain ini terkena COVID-19) yang tersisa dari skuat Spanyol di EURO 2012 untuk edisi kali ini. Itulah yang disebut-sebut menjadi kelemahan La Furia Roja, tak punya pemimpin baik di lapangan ataupun di ruang ganti. Tapi kemampuan sederet pemain muda seperti Pau Torres, Rodrigo, Pedri, hingga Ferran Torres bukan tak mungkin membuat Spanyol kembali digdaya seperti di tahun 2008 hingga 2012
SWEDIA
Satu hal menarik dari tampilnya Swedia di EURO 2020 adalah Zlatan Ibrahimovic. Kembali ke tim nasional, meski akhirnya gagal tampil karena cedera. Tapi absennya Ibra seharusnya tak jadi masalah, karena sepanjang babak kualifikasi Swedia tampil tanpa Ibra dan berhasil jadi runner-up di bawah Spanyol
Dejan Kulusevski seharusnya menjadi tumpuan Swedia, tapi pemain Juventus tersebut terkena COVID-19 dan keterlibatannya di EURO 2020 menjadi tanda tanya. Nama Victor Lindelof dan Emil Forsberg kini yang diharapkan menjadi pemimpin pasukan Swedia. Satu hal yang harus diwaspadai, meski tak ada nama besar, Swedia dikenal sebagai tim dengan kerja keras yang luar biasa, tergambar dari penampilan mereka di Piala Dunia 2018 yang mampu menembus babak delapan besar
***
Jika melihat kondisi terkini dan komposisi pemain, rasanya Grup E akan jadi salah satu yang paling sengit. Semua tim punya peluang lolos yang sama besarnya. Meski Spanyol berstatus pemilik tiga trofi Piala Eropa, bukan berarti La Furia Roja bisa melenggang dengan mudahnya
Sumber: The Guardian
GRUP A
GRUP B
GRUP C
GRUP D
GRUP E
Diubah oleh jonmalibo 10-06-2021 08:08
doobey memberi reputasi
1
958
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan