KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Kata Psikolog, It’s Okay Tidak Punya Resolusi Berlebih di Tahun Baru Ini

Dua tahun sudah kita hidup bersama pandemi. Meski badai Covid19 telah mereda, namun kasus-kasus baru masih bermunculan. Prokes menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan mau tidak mau harus tetap jalan. Maka setelah melewati hari-hari yang melelahkan itu, haruskah kita tetap membuat resolusi untuk setahun ke depan yang belum jelas akhir pandeminya?
 
Masalah dengan resolusi Tahun Baru
 
Sebelum pandemi Covid19, kita sering menemukan kiriman berbagai resolusi tahun di media sosial. Agan dan Sista mungkin tidak menyadari, tahun baru ini kiriman tentang resolusi jarang sekali, ya? Kecuali apabila kita sengaja mencarinya dengan kata atau tanda pagar tertentu.
 
Resolusi merupakan rencana atau putusan yang bersifat menuntut tentang suatu hal. Membuat resolusi diri, berarti kita menuntut diri kita untuk mencapai beberapa hal. Bagus sebenarnya, kan? Agan dan Sista jadi punya semacam target untuk dibidik selama setahun ke depan.
 

Resolusi akan menjadi masalah ketika ketika menjadi tekanan atau kewajiban. Terlebih resolusi itu dibuat hanya karena ikut-ikutan orang lain saja. Tidak sepenuhnya berasal dari diri kita sendiri dengan mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi pribadi kita.
 
Mengutip penjelasan Sophie Lazarus, seorang psikolog di Ohio State University Wexner Medical Center di Cnet, tahun ini mungkin lebih baik tanpa resolusi saja. Menurut Dr. Lazarus, setelah melewati tahun yang sulit, sebaiknya kita menghindari tekanan lebih pada diri dengan menetapkan tujuan kurang realistis mengingat  pandemi global belum usai.
 
Dr. Lazarus mengatakan, mungkin lebih berguna untuk melihat apa yang telah terjadi dalam hidup kita. Terutama mengingat semua adaptasi yang telah kita lakukan sejak tahun 2020, jika ini saat yang tepat untuk membuat perubahan.
 
Membuat beberapa perubahan dalam hidup kita untuk mencapai tujuan tertentu itu bagus. Namun Dr. Lazarus menyarankan untuk mengevaluasi terlebih dahulu seberapa besar perubahan itu dan apakah realistis untuk kondisi saat ini. Jangan sampai bikin target besar, malah jadi stres dan putus asa karena tidak mudah mencapainya.
 

Jadi apa yang harus dilakukan?
 
Dr. Lazarus menyarankan kita untuk melakukan perubahan kecil yang bertahap, bukan langsung perubahan besar.
 
Misalnya begini, resolusi GanSis adalah menurunkan berat badan dengan cara berhenti makan junk food. Cobalah membuat evalusi terlebih dahulu, berapa banyak junk foodyang GanSis makan setiap hari, bukan mendadak berhenti mengonsumsi junk food. Cobalah membatasinya jadi sekali sehari atau menikmatinya seminggu sekali. Terus bertahap sampai akhirnya tidak peduli lagi dengan junk food.
 
Terakhir, perlu GanSis pertimbangkan mengapa perubahan kecil itu membuat hidup lebih baik. Apakah perubahan tersebut membuat GanSis lebih bahagia? Apakah GanSis memang harus melakukannya?
 

Misalnya GanSis melakukannya karena usia sudah masuk 40-an, punya kormobid sehingga memang sudah saatnya mengatur pola makan agar lebih sehat. Berarti mulai mengurangi konsumsi junk food itu baik untuk diri GanSis.
 
Selain itu, Dr. Lazarus menyarankan untuk mengubah perspektif kita dan bahkan menjadi lebih perhatian, sadar, dan bersyukur atas hal-hal yang berjalan baik. Misalkan tiap hari sering menemukan menu tempe, syukuri bahwa kita masih bisa mengonsumsi makanan sehat. Di Eropa dan Amerika, tempe sudah menjadi tren makanan sehat.
 
Agan dan Sista yang sudah punya resolusi, boleh dilihat dan evaluasi lagi. Jika belum, silakan buat atau nikmati saja hidup GanSis dengan target-target kecil namun untuk hasil yang besar beberapa tahun mendatang.



Sumber 123


Foto dari Freepik.com




Diubah oleh Kokonata 01-01-2022 23:58
emineminnaAvatar border
rubah007Avatar border
saidatulllAvatar border
saidatulll dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan